Mengenal 5 Juli Sebagai Hari Bulu Tangkis Sedunia, Begini Sejarahnya

Reporter

Novita Andrian

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 5 Juli 2023 14:23 WIB

Pebulu tangkis Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto dari Indonesia merayakan podium setelah memenangkan final ganda putra bersama dengan runner-up Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, seusai final Kejuaraan Bulutangkis All England Open, di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Ahad, 19 Maret 2023. Fajar/Rian menang 21-17 dan 21-14 atas Ahsan/Hendra.Action Images via Reuters/Andrew Boyers

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Bulu Tangkis Sedunia dipilih pada tanggal 5 Juli bersamaan dengan pembentukan Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation pada tahun 1934.

BWF merupakan badan pengatur global yang bertanggung jawab dalam mengatur dan mengembangkan bulu tangkis di seluruh dunia. Melalui kerja sama dengan negara-negara anggota, BWF berupaya mempromosikan dan meningkatkan popularitas serta kualitas olahraga bulu tangkis.

Sejarah Bulu Tangkis

Bulu tangkis memiliki sejarah panjang yang dimulai pada abad ke-19 di Inggris.

Laman badmintonproffesor.com menyebutkan olahraga ini awalnya dikenal dengan nama poona yang dimainkan oleh perwira tentara Inggris yang ditempatkan di India pada tahun 1860-an dan berkembang menjadi permainan populer di kalangan elit Inggris. Badminton pertama kali dimainkan di Beaufort di Gloucestershire, Inggris, sekitar tahun 1873.

Mengutip britannica.com kejuaraan bulu tangkis tidak resmi pertama untuk pria diadakan pada tahun 1899, dan turnamen bulu tangkis pertama untuk wanita diatur pada tahun berikutnya. Sedangkan kejuaraan dunia pertama BWF diadakan pada tahun 1977. Sejumlah turnamen bulu tangkis regional, nasional, dan zona diadakan di beberapa negara.

Advertising
Advertising

Yang paling terkenal adalah Kejuaraan All England. Turnamen internasional terkenal lainnya termasuk Piala Thomas untuk kompetisi beregu putra dan Piala Uber untuk kompetisi beregu putri.

Bulu tangkis pertama kali muncul di Olimpiade sebagai olahraga demonstrasi pada tahun 1972 dan sebagai olahraga eksibisi pada tahun 1988.

Pada Olimpiade 1992, bulu tangkis menjadi olahraga Olimpiade dengan medali penuh dengan kompetisi tunggal putra dan putri (satu lawan satu) dan ganda (dua lawan dua). Ganda campuran diperkenalkan pada Olimpiade 1996.

Pilihan editor : PB Djarum Latihan Fisik Atlet Bulu Tangkis Junior Belum Sesuai Standar

Berita terkait

Rekap Hasil Thailand Open 2024 pada Selasa 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Semuanya Catat Kemenangan

8 jam lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024 pada Selasa 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Semuanya Catat Kemenangan

Sembilan wakil Indonesia lainnya akan melakoni laga pertama Thailand Open 2024 pada Rabu, 15 Mei 2024, termasuk Gregoria Mariska Tunjung.

Baca Selengkapnya

Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

17 jam lalu

Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

Empat ganda campuran Indonesia siap berlaga pada babak pertama turnamen BWF Super 500 Thailand Open 2024 hari ini.

Baca Selengkapnya

173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

1 hari lalu

173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

Sebanyak 173 atlet bulu tangkis dunia siap berkompetisi dalam pesta olahraga terbesar Olimpiade 2024 Paris, termasuk enam dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

2 hari lalu

Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

Thailand Open 2024 dijadwalkan berlangsung pada 14-19 Mei di Stadion Nimibutr, Bangkok.

Baca Selengkapnya

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

3 hari lalu

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

4 hari lalu

Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

Atlet bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Nurumi Tri Wardoyo membagikan cerita kedekatannya sebagai kakak-adik.

Baca Selengkapnya

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

5 hari lalu

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

5 hari lalu

Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyiapkan strategi berbeda menghadapi Guinea demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

5 hari lalu

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.

Baca Selengkapnya

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

5 hari lalu

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya