Indonesia Tambah Dua Emas Lagi di Arafura Games

Reporter

Editor

Jumat, 15 Mei 2009 17:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kontingen Indonesia menambah dua emas lagi pada hari ketujuh penyelenggaraan Arafura Games yang tengah berlangsung di Darwin, Northern Territory, Australia.

Pada Jumat (15/5), dua emas tambahan disumbangkan dua atlet putra penyandang cacat dari cabang tenis meja, yaitu Adios Astan yang turun di nomor tunggal kelas 3-4, dan Mozes Teurupun di nomor tunggal Kelas 5. Selain emas, kubu merah-putih juga meraih satu perak dan satu perunggu.

Meski memperoleh tambahan emas, kontingen Indonesia yang secara keseluruhan sudah mengoleksi 11 emas, 13 perak, dan 13 perunggu, justru terperosok ke peringkat enam dalam komposisi perolehan medali sementara. Atau turun dua titik dari posisi keempat sehari sebelumnya, Kamis (14/5).

Seperti yang dilansir situs resmi penyelenggara (www.arafuragames.nt.gov.au), hingga Jumat ini, peringkat pertama klasemen perolehan medali masih dikuasai Kaledonia Baru dengan 23 emas, 26 perak, dan 31 perunggu. Disusul Selandia Baru (16 emas, 29 perak, 19 perunggu), dan Makau (15 emas, 13 perak, 5 perunggu) yang melengserkan Singapura (14 emas, 10 perak, 10 perunggu) di posisi keeempat.

Indonesia berlaga pada sembilan cabang olahraga dari 23 cabang yang dipertandingkan pada pesta olahraga yang berlangsung sejak Sabtu (9/5) (bukan Senin, 11 Mei, seperti yang diberitakan sebelumnya), dan akan berakhir Sabtu (17/5) ini. Kesembilan cabang yang diikuti itu meliputi atletik, bola basket, menembak, tenis meja, renang, bola voli, hoki, tinju, dan sepakbola.

Seperti halnya pada keikutsertaan Indonesia pada event serupa dua tahun silam, Indonesia diwakili provinsi yang berada di kawasan Indonesia Timur, seperti Papua dan Papua Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, serta Maluku (Ambon). Nangroe Aceh Darussalam ikut serta mewakili Sumatera.

Arafura Games pertama kali dilaksanakan pada 1991 dan selanjutnya diadakan saban dua tahun sekali. Untuk penyelenggaraan tahun ini, Arafura Games diikuti oleh tiga ribu atlet dari 30 negara. Dan sejak dua tahun lalu, pesta multi cabang itu mengikutsertakan atlet-atlet penyandang cacat.

Dalam Arafura Games 2007, Indonesia merebut 3 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Tiga medali emas didapat atlet-atlet dari Papua Barat di cabang atletik.

BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya