BWF Izinkan Atlet Bulu Tangkis Rusia dan Belarusia Berkompetisi Mulai Februari 2024, Ini Syaratnya

Rabu, 30 Agustus 2023 10:04 WIB

Logo BWF

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengizinkan para atlet bulu tangkis dari Rusia dan Belarus untuk berpartisipasi di kompetisi dunia mulai 26 Februari 2024. Para atlet hanya boleh turun dengan status sebagai atlet netral perorangan.

"Kami merasa keputusan untuk mencabut skorsing terhadap atlet Rusia dan Belarus yang memenuhi kriteria untuk berpartisipasi sebagai atlet netral individu merupakan langkah maju yang positif sebagai bagian dari upaya kami untuk mempromosikan perdamaian dan solidaritas," kata Presiden BWF Poul-Erik Høyer, dikutip dari siaran pers BWF, Rabu, 30 Agustus 2023.

"Ini adalah keputusan penting untuk olahraga ini. BWF terus menyatakan dukungan yang teguh kepada rakyat Ukraina dan komunitas bulu tangkis Ukraina, dan kami mengutuk keras invasi ke Ukraina yang bertentangan dengan nilai-nilai inti BWF dan tujuan kami untuk mencapai perdamaian," kata Høyer.

Beberapa bidang peraturan dan operasional masih akan ditentukan dan dikembangkan pada bulan-bulan berikutnya untuk menyelesaikan kerangka operasional. Sementara itu, proses untuk menetapkan kelayakan atlet kini akan dimulai.

Kerangka kerja mengikuti kriteria kelayakan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk berpartisipasi dan mencakup proses administrasi terperinci untuk mendukung masuknya pemain dari Rusia dan Belarus sebagai atlet netral. Panel kelayakan pemain akan dibentuk untuk melakukan uji coba dan memeriksa semua persyaratan masuk.

BWF akan memantau perilaku setiap atlet untuk menilai apakah mereka mematuhi ketentuan tersebut. "Dewan BWF juga menyelaraskan diri dengan prinsip-prinsip IOC dan gerakan olahraga global seputar partisipasi terbuka atlet dalam kompetisi internasional," kata Høyer.

"Banyak upaya telah dilakukan untuk menciptakan proses yang aman dan menyeluruh untuk mendukung keputusan ini dan protokol penting telah diterapkan untuk melindungi semua peserta di masa mendatang," ujar dia menambahkan.

Implementasi praktis dari kerangka kerja dan partisipasi atlet netral dalam kalender BWF akan dilakukan melalui dialog dengan Anggota Tuan Rumah di setiap kejuaraan, termasuk mitigasi terhadap risiko pembatalan turnamen atau dampak tidak proporsional lainnya terhadap penyelenggara turnamen.

"BWF telah bekerja sama secara erat dan konstruktif dengan IOC mengenai masalah ini untuk memastikan proses pengambilan keputusan yang kredibel, dapat diandalkan, dan holistik," kata Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund. "Kami yakin dengan transparansi kerangka kerja ini dan penting bagi kami untuk fokus pada langkah ke depan dan menghadirkan olahraga yang aman dan adil bagi semua pemain."

Pilihan Editor: Prediksi Timnas U-17 Indonesia vs Korea Selatan: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, hingga Perkiraan Formasi

Berita terkait

Jadwal Thailand Open 2024 Kamis 16 Mei: 10 Wakil Indonesia Kejar Tiket Perempat Final, Ada Gregoria dan Komang Ayu

21 menit lalu

Jadwal Thailand Open 2024 Kamis 16 Mei: 10 Wakil Indonesia Kejar Tiket Perempat Final, Ada Gregoria dan Komang Ayu

Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi wakil tuan rumah, Busanan Ongbamrungphan, di babak 16 besar Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Lolos 16 Besar Thailand Open 2024, Fikri / Bagas Antisipasi Karakter Shuttlecock yang Lambat

9 jam lalu

Lolos 16 Besar Thailand Open 2024, Fikri / Bagas Antisipasi Karakter Shuttlecock yang Lambat

Fikri / Bagas berhasil melewati babak 32 besar Thailand Open 2024 di Nimibutr Stadium, Bangkok, pada Rabu, 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Gunung Ingin Perbaiki Performa

13 jam lalu

Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Gunung Ingin Perbaiki Performa

Pemain bulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung belum puas dengan penampilannya saat melewati babak 32 besar Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

15 jam lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

16 jam lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Komang Ayu Cahya Dewi Sering Terkaget-kaget tapi Akhirnya Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2024

17 jam lalu

Komang Ayu Cahya Dewi Sering Terkaget-kaget tapi Akhirnya Lolos ke Babak Kedua Thailand Open 2024

Pemain tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, berhasil melewati babak pertama (32 besar) turnamen bulu tangkis Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Thailand Open 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Langsung Kandas di Babak Pertama

17 jam lalu

Hasil Thailand Open 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Langsung Kandas di Babak Pertama

Pemain tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, langsung kandas di babak pertama (32 besar) Thailand Open 2024.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024 pada Selasa 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Semuanya Catat Kemenangan

1 hari lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024 pada Selasa 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Semuanya Catat Kemenangan

Sembilan wakil Indonesia lainnya akan melakoni laga pertama Thailand Open 2024 pada Rabu, 15 Mei 2024, termasuk Gregoria Mariska Tunjung.

Baca Selengkapnya

Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

1 hari lalu

Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

Empat ganda campuran Indonesia siap berlaga pada babak pertama turnamen BWF Super 500 Thailand Open 2024 hari ini.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

2 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya