TEMPO.CO, Jakarta - Coco Gauff memenangi 10 gim terakhir pertandingannya melawan Elise Mertens (Belgia) untuk membalikkan keadaan dengan menang 3-6, 6-3, 6-0 di babak ketiga US Open 2023, Sabtu dini hari WIB, 2 September 2023. Dengan kemenangan itu, petenis Amerika Serikat itu lolos ke babak 16 besar turnamen Grand Slam itu menghadapi juara 2009 dan 2014 Caroline Wozniacki (Denmark) pada Ahad, 3 September 2023.

Gauff mendapat masalah besar di awal pertandingan ketika Mertens mengubah kecepatan pukulannya untuk membuat frustrasi petenis remaja tuan rumah itu, yang dipatahkan untuk kedua kalinya ketika pukulan forehand-nya terlalu panjang pada set point.

Mertens menikmati kesempatannya untuk menjadi spoiler di depan penonton Stadion Arthur Ashe, New York, menenangkan para penggemar yang semakin tegang dengan diam setelah memberikan kemenangan.

Setelah beberapa kali melakukan break di awal set kedua, Gauff memanfaatkan momentum tersebut dengan baik ketika ia melakukan break untuk memimpin 4-3, mengayunkan tangannya dan menunjuk ke telinganya ketika pukulan backhand-nya menyamakan kedudukan 3-3. Ia akhirnya menyelesaikan set itu dengan skor 6-3.

Set ketiga berlangsung satu arah karena pertahanan Gauff yang cepat, servis yang tepat, dan permainan hebat di net membuat mantan perempat finalis dua kali, Mertens, kewalahan.

Pada pertandingan selanjutnya, unggulan keenam Gauff akan bertemu untuk pertama kalinya dengan petenis veteran yang kembali, Wozniacki, yang bangkit dari ketertinggalan dengan cara yang sama dan dengan skor yang sama pada hari sebelumnya untuk mengalahkan petenis Amerika Serikat, Jennifer Brady, dengan skor 4-6, 6-3, 6-1.

“Ini adalah pertarungan yang tidak pernah terpikir harus saya mainkan,” kata Gauff tentang mantan peringkat satu dunia Wozniacki, yang pensiun pada 2020 untuk membangun keluarga dan kembali bertanding bulan lalu.

<!--more-->

Dalam pertandingan lainnya, Iga Swiatek nyaris tidak mengeluarkan keringat saat ia menampilkan permainan solid untuk melaju ke babak 16 besar US Open 2023. Juara bertahan tunggal putri itu menang telak 6-0, 6-1 atas petenis kualifikasi dari Slovenia yang juga sahabatnya, Kaja Juvan.

Swiatek tumbuh bersama Juvan di peringkat junior dan keduanya makan malam bersama awal pekan ini. Namun selama 49 menit di Stadion Louis Armstrong di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, unggulan teratas asal Polandia itu tidak punya pilihan selain mengesampingkan untuk sementara persahabatan mereka di lapangan.

“Yang pasti saya tidak suka kenyataan bahwa saya menang atas sahabat saya. Tapi saya tahu bahwa saya harus benar-benar fokus dan tidak membiarkan diri saya memikirkan hal itu karena ini seperti bermain melawan saudara perempuan saya,” kata Swiatek setelah pertandingan.

“Saya tidak punya banyak teman tapi dia adalah sahabat saya. Jadi ya, itu pasti bagian tersulitnya.”

Lawan berikutnya bagi Swiatek adalah unggulan ke-20 dari Latvia Jelena Ostapenko, yang menang 4-6, 6-3, 6-3 atas petenis Amerika Serikat Bernarda Pera.

REUTERS

Pilihan editor: Menang atas Spanyol di FIBA World Cup 2023, Pelatih Minta Pemain Latvia Tetap Rendah Hati