TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Serbia Novak Djokovic akan melewatkan turnamen Shanghai Master 2023 dan berfokus untuk Piala Davis dan Final ATP yang akan berlangsung di Turin, Italia. Setelah memenangi gelar Grand Slam ke-24 dalam kariernya di US Open 2023, dia terbang ke Valencia, Spanyol, untuk memperkuat Serbia lolos ke perempat final Piala Davis di Malaga pada 21-26 November mendatang.

Sepekan sebelumnya adalah ajang Masters di Turin, di mana ia finis tak terkalahkan tahun lalu. Pada 2023, dia bisa menjadi yang terhebat dalam sejarah di Masters, merebut enam gelar untuk menyamai pencapaian Roger Federer.

Lelah dengan akumulasi pertandingan, petenis nomor satu dunia itu memutuskan untuk melewatkan tur Asia, dalam hal ini turnamen Masters 1000 di Shanghai pada 4-15 Oktober nanti.

Djokovic akan beristirahat di Marbella dan akan mengikuti turnamen Paris-Bercy pada 30 Oktober hingga 5 November 2023 sebelum Piala Masters.

Saat itulah dia akan bertemu lagi dengan Carlos Alcaraz, yang sama dengannya berjuang untuk menyelesaikan musim di peringkat teratas. Selisih keduanya adalah 770 poin dan Carlos bisa mencapai 1.500 poin hingga akhir musim.

MARCA

Pilihan editor: Rapor Rafli Mursalim di Liga Kamboja: 4 Kali Main sebagi Pengganti, Sumbang 1 Gol