7 Fakta Soal Satgas Anti Mafia Bola yang Baru Dibentuk Erick Thohir

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 21 September 2023 09:48 WIB

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Satgas Anti Mafia Sepakbola, yang beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. PSSI.org

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membentuk Satuan Tugas atau Satgas Anti Mafia Bola yang bertugas untuk memberantas praktik pengaturan skor atau mafia di sepak bola Indonesia. Pembentukan tersebut diumumkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Rabu, 20 September 2023.

Simak sejumlah fakta soal Satgas Anti Mafia Bola ini:

1. Amanat dari Presiden Jokowi

Erick Thohir mengungkapkan itu saat mengumkan susunan pengurus Satgas Anti Mafia Bola.

"Tadi pagi saya dipanggil Pak Presiden, selain melaporkan kesiapan Piala Dunia U-17 dan rencana peletakan batu pertama pusat latihan nasional PSSI di IKN, secara khusus saya diperintahkan untuk memberi perhatian serius soal praktik pengaturan pertandingan dan mafia sepakbola. Bahkan, meminta keterlibatan tokoh-tokoh independen agar jelas transparansinya," kata dia.

Erick melanjutkan, atas arahan Presiden dan juga didorong untuk melakukan introspeksi secara internal, keterlibatan beberapa tokoh independen dalam satgas diyakini akan memberikan dampak nyata dalam mewujudkan PSSI sebagai organisasi yang gamblang, bersih, dan terbuka atas berbagai input serta temuan segala praktik kecurangan.

Advertising
Advertising

2. Susunan Pengurus Satgas Anti Mafia Bola

Erick Thohir menunjuk Maruarar Sirait sebagai Ketua Satgas Anti Mafia Bola. Maruar adalah mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019.

Di jajaran anggota ada Najwa Shihab (jurnalis), Ardan Adiperdana (mantan Ketua BPKP), dan Akmal Marhali (koordinator Save Our Soccer SOS).

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Satgas Anti Mafia Sepakbola, yang beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. PSSI.org

3. Diberi Akses Langsung Lapor ke Presiden

Erick Thohir memberikan akses kepada Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola agar bisa langsung melaporkan hasil investigasi kepada Presiden.

"Saya membuka akses untuk Satgas Anti Mafia Bola bisa melaporkan hasil investigasi langsung ke Bapak Presiden dan tentu juga FIFA," kata dia.

"Jika melihat individu-individu dalam tim ini, saya jamin satgas bisa bekerja maksimal."

"Mereka bisa langsung laporkan temuan ke Presiden karena tujuannya untuk percepatan dalam membersihkan sepakbola. Satgas ini juga akan berkolaborasi dengan FIFA sebagai bagian transparansi."

Selanjutnya: Bagaimana bila pengurus PSSI terlibat mafia?
<!--more-->

4. Erick Terbuka bila Pengurus PSSI Kena Bidik Satgas

Erick Thohir mengungkapkan bahwa PSSI di bawah kepengurusannya sangat terbuka apabila di investigasi oleh Satgas Anti Mafia Bola karena terindikasi adanya penyelewengan.

"Saya sangat terbuka kalau sampai nanti ada hasil investigasi dari hasil pengecekan langsung kepada kepengurusan saya. Saya bisa bertanggung jawab, jadi tidak menutup-nutupi saya bagian yang disidang juga terbuka. Selama niatnya ini baik untuk sepak bola Indonesia," kata Erick Thohir.

5. Akan Disertai Proses Audit

Maruar Sirait mengatakan bahwa Satgas Anti Mafia Bola ini harus mempunyai komitmen dan bekerja berdasarkan data dan fakta yang sudah melalui proses audit secara audit keuangan, audit operasional dan audit investigasi.

"Saya langsung konkrit berkomitmen (ketika ditunjuk masuk Satgas Anti Mafia Bola). Tim ini tidak boleh ada yang masuk angin, tidak boleh ada yang bisa ditekan, tidak boleh ada yang takut, dan tidak boleh ada yang pilih-pilih," kata dia,

"Dasar kerjanya juga berdasarkan data dan fakta melalui proses audit. Auditnya nanti ada audit keuangan, audit operasional, dan audit investigasi."

Maruarar Sirait juga mengungkapkan bahwa Satgas Anti Mafia Bola akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan. Ia sudah berkoordinasi soal ini dengan Erick Thohir. "Dan diperbolehkan mengenai itu dan juga kalau diperlukan audit juga dengan auditor yang terpercaya," kata dia.

Selanjutnya: Kata Najwa Soal aduan masyarakat
<!--more-->

6. Bersifat Independen

Najwa Shihab mengungkapkan bahwa Satgas Anti Mafia Bola merupakan sebuah tim independen.

"Ketika diminta Mas Erick Tohir (Ketua Umum PSSI) untuk terlibat dalam tim ini (Satgas Anti Mafia Bola) yang pertama kali saya tanyakan adalah apakah ini tim independen? dan itu diberikan jaminan independensi tim ini, karena sekali lagi itu menjadi hal yang krusial," kata Najwa Shihab dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Rabu.

Najwa Shihab dan Erick Thohir. (pssi.org)

7. Terima Aduan Masyarakat

Najwa Shihab mengatakan bahwa nantinya siapapun dapat melapor terkait dugaan adanya praktik pengaturan skor atau mafia di sepak bola kepada Satgas Anti Mafia Bola dan sang pelapor dipastikan akan dijaga kerahasiaannya.

"Jadi tim ini akan menjaga kerahasiaan siapapun yang melapor, siapapun yang bersedia menjadi whistle blower dan karena tadi kita juga bisa berkoordinasi sudah berkomunikasi bahkan dengan aparat penegak hukum, maka kewenangan untuk menindaklanjuti itu (pelaporan) ke ranah hukum, itu akan bisa kita dorong terus secara maksimal," kata Najwa Shihab.

Pilihan Editor: 4 Fakta Terkini Timnas U-17 Indonesia yang Bersiap ke Piala Dunia U-17

Berita terkait

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

26 menit lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

45 menit lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

5 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

6 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

6 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak dan Indonesia Vs Filipina Dianggap Mahal, Berapa Harga Tiket Terusan?

9 jam lalu

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak dan Indonesia Vs Filipina Dianggap Mahal, Berapa Harga Tiket Terusan?

Penjualan tiket pertandingan timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina telah dibuka. Namun banyak protes karena harga tiket dianggap mahal. Ini kata PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

11 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

11 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

12 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya