TEMPO.CO, Jakarta - NBA sedang bernegosiasi ulang dengan mitra hak medianya. NBA akan segera mencapai kesepakatan baru dengan mitra siarannya seperti ESPN dan TNT. NBA masih berbicara secara eksklusif dengan mereka sebelum berakhirnya kesepakatan saat ini, yang berakhir pada 2025.

Setelah NBA menentukan masa depan penyiarannya di Amerika Serikat, liga tersebut dilaporkan berencana untuk mengalihkan perhatiannya ke arah ekspansi—yang pertama bagi asosiasi tersebut sejak menambahkan Charlotte Bobcats (sekarang Charlotte Hornets) pada 2004.

Dua kota yang sedang mengincar perluasan klub bola basket tersebut termasuk kota yang pernah memiliki tim NBA—dan sangat menginginkannya kembali. MARCA melaporkan pada Selasa, 24 Oktober 2023, kedua kota tersebut kemungkinan adalah Las Vegas dan Seattle.

Liga olahraga terkemuka di Amerika Utara itu kini semakin nyaman menempatkan waralaba di Las Vegas, berkat legalisasi dan de-stigmatisasi perjudian di Amerika Serikat.

Las Vegas mendapatkan waralaba NHL pada 2016, Vegas Golden Knights, memenangi Piala Stanley awal tahun ini. Raiders NFL pindah ke area tersebut pada 2020 dan Oakland A dari MLB kemungkinan besar akan pindah ke Vegas setelah 2024, ketika masa sewa mereka di Oakland Coliseum berakhir.

Once the NBA finalizes its upcoming media rights agreements, it is expected to expand to include 32 teams, per @FOS

The primary cities under consideration are Las Vegas and Seattle pic.twitter.com/ew91dHbWhp

— NBACentral (@TheDunkCentral) October 24, 2023

Waralaba WNBA kota ini, Las Vegas Aces, adalah bukti nyata bagi NBA bahwa bola basket profesional akan sukses di Sin City. Aces adalah juara bertahan WNBA dua kali dan mendapat dukungan yang tak tergoyahkan di area tersebut. Meskipun Michelob ULTRA Arena mereka belum siap untuk NBA, T-Mobile Arena—markas Golden Knights—dibangun untuk menarik NBA agar berekspansi ke sana.

Pada 2008, SuperSonics meninggalkan Seattle tanpa tim bola basket untuk pertama kalinya sejak 1960-an. Keluarnya tim tersebut ke Oklahoma City—yang kemudian berganti nama menjadi Thunder—merupakan pil pahit yang harus ditelan para penggemar NBA di Pacific Northwest, yang kehilangan tim mereka setelah 41 tahun dan gelar juara NBA pada 1979.

Asosiasi telah lama memikirkan gagasan untuk membawa tim baru ke Seattle. Renovasi bekas KeyArena—sekarang dikenal sebagai Climate Pledge Arena—memastikan komisaris NBA Adam Silver akan memberi stempel kepada tim NBA baru untuk tinggal di gedung itu sekali lagi, dan membaginya dengan Seattle Kraken dari NHL.

MARCA

Pilihan editor: Roma Siska Persembahkan Emas Pertama dari Blind Judo untuk Indonesia di Asian Para Games 2023