TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung meliburkan bertepatan dengan jeda kompetisi Liga 1. Pelatih fisik klub itu, Miro Petric, yakin para pemain bisa menjaga kebugaran dan tetap fit saat kembali berlatih bersama, 10 Januari 2024.

Miro mengatakan, jajaran pelatih membebaskan pemainnya untuk menikmati liburan. Ia menilai liburan sangat penting untuk pemulihan fisik dan mental pemain. Sebab kompetisi sudah berjalan begitu panjang dan pemain bisa memanfaatkan beberapa hari di pekan pertama untuk menjalani istirahat dengan baik.

“Mereka akan beristirahat untuk mengembalikan kondisi fisik dan mentalnya. Lalu setelah itu para pemain masing-masing mendapatkan program individual selama sepuluh hari," kata dia, seperti dikutip laman Persib.

"Jadi ketika mereka kembali di tanggal 10 Januari, saat kami menggelar sesi latihan bersama lagi, mereka sudah siap melanjutkan program latihan yang diberikan.”

Pelatih asal Kroasia ini percaya, pemain akan menjalankan tugas dengan baik. Sebagai pemain profesional dan punya target tinggi di akhir kompetisi, David da Silva dan kawan-kawan akan melakukan tugas dengan sungguh-sungguh.

“Mereka sangat profesional, paham bahwa mereka harus tetap dalam kondisi siap. Mereka paham jika ingin menjadi juara di musim ini mereka harus bekerja keras. Sejauh ini mereka juga tidak pernah mengecewakan kepercayaan saya,” kata dia.

Miro juga percaya pemain mampu tetap berada di batas standar kebugaran saat kembali berlatih. Miro pastikan saat kembali berlatih pemain tetap akan menjalani pengecekan guna melihat kondisi kebugaran anak asuhnya.

“Tentunya ada standar yang saya miliki tetapi kami belum menimbang berat badan pemain karena padatnya jadwal. Tapi kami punya waktu di masa jeda ini untuk memantau standar dari pemain. Tapi dari pengalaman saya sejauh ini, pemain memiliki kondisi kebugaran yang bagus levelnya saat ini,” kata dia.

Kabar Victor Igbonefo

Bek Persib, Victor Igbonefo, memilih tak menjalani latihan mandiri selama libur jeda kompetisi. Sebab, ia ingin benar-benar menikmati momen libur sebelum kembali menjalani latihan secara mandiri sesuai program pelatih.

Minggu pertama libur dia benar-benar tak menjalani latihan mandiri. Igbonefo mengaku hanya menjaga asupan makanan. Hal itu dipercayainya membantu membuat tubuhnya tetap fit pada pekan kedua saat menjalani latihan mandiri.

“Untuk kondisi aku jaga makanan, dan minggu pertama libur aku tidak ada aktivitas latihan. Minggu yang kedua baru mulai latihan,” kata pemain bernomor punggung 32 tersebut, dalam laman Persib.

Igbonefo mengaku mengisi liburan di Jakarta. Ia sempat menikmati waktu santainya di Bali kurang lebih satu pekan. Dia merayakan Hari Natal dan rencananya Tahun Baru bersama keluarga di Jakarta.

“Setelah lawan Bali United aku tetap di Bali dan baru tiba di Jakarta (sebelum Natal) dan bisa menikmati waktu libur ini bersama keluarga,” kata dia.

Sementara itu, di akhir tahun ini dia pun menyampaikan harapan. “Berharap tahun yang akan datang akan lebih bagus buat kita semua dalam semua aspek,” kata dia.

Selanjutnya: Kegiatan Ferdiansyah
<!--more-->

Libur Liga 1 2023/2024 seiring perhelatan Piala Asia 2023 di Qatar dimanfaatkan Ferdiansyah untuk berkumpul bersama keluarga. Ia memilih berlibur ke Pulau Seribu. Tidak hanya bersama keluarga, dia pun berlibur dengan rekan setimnya Ryan Kurnia.

Ferdiansyah mengatakan sudah merencanakan liburan bersama Ryan. Dia mengaku momen ini membuatnya bisa tetap menjaga kebugaran dengan berlatih ringan sambil menikmati libur kompetisi.

"Liburan di Bandung jalan-jalan saja. Juga ke Bogor sama keluarga. Kemarin ke Pulau Seribu bisa sambil jaga kondisi, latihan tipis-tipis," kata Ferdiansyah.

Dia memilih liburan di pantai karena bisa sambil menjaga kondisi, berlatih di pasir atau bermain bola bersama yang lainnya. Itu dilakukan supaya kondisi tetap terjaga saat kembali berlatih awal Januari 2024 mendatang.

"Latihan mandiri buat jaga kondisi sebelum nanti gabung kembali bersama tim. Jadi menang sudah direncanakan latihan di pantai," kata dia.

Pilihan Editor: Kaleidoskop Olahraga Juli 2023: Kontrak Messi, Polemik JIS, dan Carlos Alcaraz