Rekap Hasil Thailand Masters 2024: 3 Ganda Kalah, Indonesia Gagal Loloskan Wakil ke Babak Final

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 3 Februari 2024 20:31 WIB

Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri. Kredit: Tim Humas PBSI

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia gagal meloloskan wakil ke babak final turnamen Thailand Masters 2024. Dalam pertandingan diNimibutr Arena, Bangkok, Sabtu, 3 Februari, tiga wakil Indonesia sama-sama kalah.

Ketiga wakil itu adalah Rehan Naufal Kusharjanto / Lisa Ayu Kusumawati, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi, dan Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri.

Rehan / Lisa dihadang ganda campuran tuan rumah Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Saspiree Taettanachai. Keduanya takluk dalam dua gim langsung atas Dechapol/Saspiree, 0-2 (17-21 dan 14-21).

Reaksi pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto (kiri) dan Lisa Ayu Kusumawati. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Rehan mengakui hasil itu mengecewakan. "Tetapi, balik lagi lawan juga adalah pasangan yang bagus. Pernah juara dunia juga. Mereka saat ini berada di top 3 dunia. Jadi dari pertandingan tadi kami belajar banyak dari mereka. Apa kelebihan dan apa kekurangan kami. Kami harus belajar banyak dari kekalahan kali ini," kata dia dilansir dari keterangan resmi PP PBSI.

Rehan mengungkapkan kurang bersabar saat lawan tampil dengan bola panjang dan terlalu bernafsu untuk mengambil bola sehingga momentum tersebut kerap memberikan angka kepada lawan.

Advertising
Advertising

"Tadi kami di gim pertama hanya kurang sabar saat lawan tampil dengan bola-bola memanjang terus. Saya juga terlalu bernafsu. Bola-bola setengahnya itu sebenarnya juga membuat saya lebih enak. Tetapi seharusnya saya bisa bermain lebih sabar. Bola-bola kami harusnya bisa belok-belok untuk menyulitkan lawan," ujar Rehan.

Sementara itu Lisa mengatakan bahwa pola serangan yang dilancarkan Dechapol/Saspiree sepanjang pertandingan cukup menguras stamina dan membuat mereka mengalami kelelahan.

"Selama pertandingan kami tadi diserang terus. Juga tenaga kami pun mulai habis dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Stamina kami juga berkurang banyak. Kekalahan ini tentu akan kami evaluasi lagi," kata Lisa.

"Maaf kami belum bisa memberi yang terbaik. Kami akan berusaha lagi dan berusaha lagi," kata Lisa lagi.

Selanjutnya: Komentar An / Tiwi
<!--more-->

Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi takluk dua gim langsung, 0-2 (13-21 dan 21-23) dari ganda putri Thailand, Benyapa Aimsard/Nuntakarn Aimsaard.

Dalam pertandingan tersebut, Tiwi mengaku selama gim pertama bermain terburu-buru dan susah untuk mengatur ritme permainan. Ana menjelaskan bahwa di gim kedua bisa bermain lebih tenang dan mengendalikan pola permainan yang dikembangkan lawan namun terdapat sejumlah kesalahan yang mampu dimanfaatkan oleh Benyapa/Nuntakarn untuk mencetak angka.

"Pada gim pertama, permainan kami terburu-buru. Kalau lebih tenang dan tidak bermain terburu-buru seperti pada pertandingan di gim kedua, sebenarnya kami pun bisa mengendalikan pola permainan yang dikembangkan lawan," kata Tiwi dilansir dari keterangan singkat PP PBSI.

Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi. | TEMPO/Randy

"Cuma karena kami main terburu-buru dan tidak tenang, kondisi ini malah jadi bumerang. Permainan kami malah jadi keteteran sendiri. Akhirnya banyak mati sendiri atau banyak dimatikan lawan juga," tambahnya.

Ana meminta maaf atas kekalahan yang dialami olehnya dan meminta dukungan dari seluruh pendukung untuk tetap terus mendukung mereka bagaimana pun hasilnya.

"Terima kasih untuk warga Indonesia yang sudah mendukung kami. Apa pun hasilnya, terus dukung kami," ujar Ana.

Kekalahan ini membuat ganda putri peringkat 67 dunia tersebut menambah catatan buruk saat bersua Benyapa/Nuntakarn. Sebelumnya Ana/Tiwi juga menelan kekalahan saat berhadapan dengan Benyapa/Nuntakarn pada gelaran Vietnam Open yang berlangsung pada Oktober 2022 lalu.

Kekalahan Ana/Tiwi juga membuat tim Merah Putih dipastikan tidak akan memperoleh medali di nomor ganda putri pada gelaran Thailand Masters kali ini.

Selanjutnya: Apa Kata Bagas / Fikri?

Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri dihentikan ganda putra Cina, Ji Ting He/Xiang Yu Ren. Keduanya takluk dalam dua gim langsung 15-21 dan 6-21.

Bagas Maulana merasa kecewa dan meminta maaf karena gagal melaju ke babak final. "Kami minta maaf karena di pertandingan besok tidak ada ganda putra Indonesia yang tampil ke final. Harapannya ke depan semoga kami bisa menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi di turnamen selanjutnya," kata Bagas Maulana dilansir dari keterangan resmi PBSI hari ini.

Bagas mengaku sepanjang pertandingan berlangsung, Ji Ting He/Xiang Yu Ren tidak memberikan mereka ruang untuk keluar dari tekanan.

"Hasil pertandingan ini tentu kecewa. Hasil pertandingan tadi tidak seperti yang kami harapkan. Lawan bermain baik dengan tidak memberi ruang ke kami untuk keluar dari tekanan," ujar Bagas.

Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri. Kredit: Tim Humas PBSI

Senada dengan Bagas, Fikri mengungkapkan Ji Ting He/Xiang Yu Ren bermain menekan dan tidak membiarkan mereka memperoleh celah untuk keluar dari tekanan. Fikri mengatakan telah melakukan komunikasi dengan rekannya tersebut dan pelatih telah menerapkan berbagai strategi namun tetap menemui jalan buntu.

"Sudah berbagai cara kami lakukan, termasuk berkomunikasi dengan partner dan pelatih dengan mencoba berbagai strategi. Tetapi yang dilakukan di lapangan memang sulit. Apalagi lawan juga bermain sangat bagus. Mereka terus menyerang dan tidak memberi celah untuk bisa diserang balik," ujar Fikri.

Hasil ini membuat Bagas/Fikri memperoleh kekalahan perdana dari ganda peringkat ke-14 dunia tersebut. Sebelumnya, Bagas/Fikri mampu memetik kemenangan di pertemuan perdana dari Ji Ting He/Xiang Yu Ren pada gelaran Prancis Terbuka yang berlangsung pada Oktober 2023 lalu.

Pilihan Editor: Mungkinkah Xavi Dipecat Barcelona Sebelum Akhir Musim?

Berita terkait

Rekap Hasil Thailand Open 2024 pada Selasa 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Semuanya Catat Kemenangan

5 jam lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024 pada Selasa 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Semuanya Catat Kemenangan

Sembilan wakil Indonesia lainnya akan melakoni laga pertama Thailand Open 2024 pada Rabu, 15 Mei 2024, termasuk Gregoria Mariska Tunjung.

Baca Selengkapnya

Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

14 jam lalu

Thailand Open 2024 Selasa Hari Ini 14 Mei: 4 Ganda Campuran Indonesia Berjuang di Babak Pertama

Empat ganda campuran Indonesia siap berlaga pada babak pertama turnamen BWF Super 500 Thailand Open 2024 hari ini.

Baca Selengkapnya

173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

1 hari lalu

173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

Sebanyak 173 atlet bulu tangkis dunia siap berkompetisi dalam pesta olahraga terbesar Olimpiade 2024 Paris, termasuk enam dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

2 hari lalu

Bersiap Tampil di Thailand Open 2024, Semangat Ester dan Komang Berlipat Usai Tampil Apik di Piala Uber

Thailand Open 2024 dijadwalkan berlangsung pada 14-19 Mei di Stadion Nimibutr, Bangkok.

Baca Selengkapnya

Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

4 hari lalu

Cerita Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang Saling Dukung Saat Piala Thomas Uber 2024

Atlet bulu tangkis Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Nurumi Tri Wardoyo membagikan cerita kedekatannya sebagai kakak-adik.

Baca Selengkapnya

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

5 hari lalu

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.

Baca Selengkapnya

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

5 hari lalu

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

5 hari lalu

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

Tekanan yang dirasakan Jonatan Christie di Final Piala Thomas 2024 memberinya gambaran pertandingan di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

6 hari lalu

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

7 hari lalu

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri

Baca Selengkapnya