Liem Swie King 68 Tahun, Perjalanan Raja Smash yang Legendaris

Reporter

Ellya Syafriani

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 28 Februari 2024 13:41 WIB

Liem Swie King. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Liem Swie King raja smash badminton lahir tepat di tanggal 28 Februari pada 1956 silam. Deretan prestasi kemenangannya memainkan badminton, membuat pria berkelahiran di Kudus ini mendapati julukan The King of Smash.

King miliki gaya bermain yang khas. Ia begitu dahsyat dalam memainkan gaya agresif, yakni jumping smash. Pukulan badminton yang diakui paling agresif di lapangan. Ia menjadi perbincangan di kalangan bulu tangkis dunia bertahun-tahun lamanya. Hal itu tertulis dalam buku Panggil Aku King yang terbit pada 2009 oleh Jimmy S Hariyanto. Dalam memainkan bulu tangkis, ia mengandalkan tangan kanannya sebagai senjata.

Tak perlu diragukan lagi prestasinya. Dalam permainan tunggalnya ia tercatat sebagai 3 kali jawara tunggal putra All England edisi 1978,1979, 1981. Lalu pada juara Denmark Open 1977, juara Swedia Open 1977, dan juara SEA Games 1977 juga 1981.

Jangan lupa dengan kemenangan piala dunia. King duduki posisi tinggi pada Piala dunia 1979, 1982, juara Asian Games 1978 Bangkok, juara Indonesia Open 1983, dan juara Malaysia Open 1983.

King memutuskan untuk gantung raket tahun 1988. Tepat saat ia berusia 32 tahun. Akan tetapi namanya selalu dikenang, dan dikisahkan dalam film khusus berjudul King, 2009.

Advertising
Advertising

Usai pensiun dari bulu tangkis, King terjun ke dunia bisnis. Ia mengelola hotel di kawasan Jakarta milik mertuanya. Dia juga membuka usaha griya pijat kesehatan.

Saat ini usianya 68 tahun. Ia menghabiskan hari-harinya dengan keluarganya. Bermain bersama cucu, dan berolahraga pagi.

Ia pun masih aktif berurusan dengan dunia bulu tangkis. Misalnya megunjugi klub bulu tangkis PB Djarum, tempat yang membawanya hingga ke panggung dunia.

King Saat Kecil

Kepiawaiannya memainkan raket ini sudah ada saat ia masih kecil. King menyempatkan bermain bulu tangkis di belakang rumahnya saat kecil. Lawannya selalu yang lebih tua dari dia. Ia ikut berlaga di barak rokok PB Djarum pada 1969. Di samping itu, King miliki latar keluarga yang emanglah menyukai bulu tangkis.

Liem Swie King. Dok.TEMPO

Ala bisa karena biasa kalau kata pepatah. Lelaki ini pun berikan bukti prestasi awalnya dengan memenangkan kejuaraan nasional tunggal putra di Piala Munadi 1972.

Setahun setelahnya, ia raih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) VIII diusia 17 tahun. Prestasi ini pulalah membawanya mendapati panggilan masuk Pelatnas di akhir 1973.

Pada 1976, nama King makin melejit. Setelah ia mampu menantang Rudy Hartono di final All England.

Setelahnya dua kali berturut-turut menjadi runner up All England. Di tahun 1976 dan 1977. Ia menjadi juara 1978 dan 1979.

Puncaknya pada 1978 saat Liem Swie King kembali berlaga dengan seniornya Rudy Hartono. Bahkan berhasil mengalahkannya. Ia rengkuh juara tanpa terkalahkan selama 33 bulan lamanya.


RAHMAT AMIN SIREGAR | IRSYAN HASYIM | M RIZQI AKBAR
Pilihan editor: 74 Tahun Rudy Hartono, Berikut Prestasi Maestro Bulu Tangkis Tahukah Nama Aslinya?

Berita terkait

BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

44 hari lalu

BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

Tiga pebulu tangkis asal Indonesia mendapat hukuman dari BWF dilarang terlibat dalam aktivitas badminton seumur hidup. Siapa mereka, apa kesalahannya?

Baca Selengkapnya

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

56 hari lalu

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

58 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

58 hari lalu

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.

Baca Selengkapnya

Fajar / RIan Berharap Bisa Tampil Lebih Konsisten Usai Raih Gelar Juara All England 2024

18 Maret 2024

Fajar / RIan Berharap Bisa Tampil Lebih Konsisten Usai Raih Gelar Juara All England 2024

Fajar / Rian berhasil mempertahankan gelar juara di ajang All England 2024. Mereka mempertahankan gelar serupa pada edisi 2023.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Kalahkan Anthony Sinisuka Ginting di Final, Simak Daftar Lengkap Juara Tunggal Putra Indonesia di All England

17 Maret 2024

Jonatan Christie Kalahkan Anthony Sinisuka Ginting di Final, Simak Daftar Lengkap Juara Tunggal Putra Indonesia di All England

Jonatan Christie mengakhiri puasa gelar sektor tunggal putra Indonesia pada turnamen prestisius All England.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Tantang Anthony Sinisuka Ginting di Final All England 2024 Usai Kalahkan Lakshya Sen

16 Maret 2024

Jonatan Christie Tantang Anthony Sinisuka Ginting di Final All England 2024 Usai Kalahkan Lakshya Sen

Jonatan Christie berhasil mengalahkan wakil India, Lakshya Sen, dalam pertarungan tiga game di semifinal All England 2024.

Baca Selengkapnya

Kunci Anthony Sinisuka Ginting ke FInal All England 2024, Berharap All Indonesia Final Lawan Jonatan Christie

16 Maret 2024

Kunci Anthony Sinisuka Ginting ke FInal All England 2024, Berharap All Indonesia Final Lawan Jonatan Christie

Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berharap laga All Indonesian Final dapat tercipta pada turnamen All England 2024.

Baca Selengkapnya

Anthony Sinisuka Ginting ke Final All England 2024 Usai Singkirkan Wakil Prancis Christo Popov

16 Maret 2024

Anthony Sinisuka Ginting ke Final All England 2024 Usai Singkirkan Wakil Prancis Christo Popov

Anthony Sinisuka Ginting, berhasil melaju ke babak final All England 2024. Simak jalannya pertandingan melawan Christo Popov.

Baca Selengkapnya

Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

16 Maret 2024

Christo Popov Ukir Sejarah di All England 2024, Wakil Perancis Pertama yang Tembus Babak Semifinal

Christo Popov mencetak rekor penting di All England 2024. Mimpi yang jadi kenyataan usai menonton Peter Gade hingga Taufik Hidayat.

Baca Selengkapnya