TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berharap laga All Indonesian Final dapat tercipta dalam turnamen bulu tangkis All England 2024 pada Minggu, 17 Maret 2024. Ia ingin, wakil Indonesia lainnya, Jonatan Christie, bisa melewati hadangan wakil tunggal putra India, Lakshya Sen.
“Di final nanti, siapa pun lawannya, saya siap. Tapi pastinya berharap kita bisa menciptakan All Indonesian Final,” kata Ginting dalam keterangan singkat PP PBSI, Sabtu, 16 Maret 2024.
Di atas kertas, Jonatan unggul 2-1 atas Lakshya Sen, setelah menang dua kali melalui rubber game pada perempat final Indonesia Masters 2023 dan semifinal Japan Open 2023. Meski demikian, Ginting mengatakan bahwa Jonatan perlu berfokus terlebih dahulu pada pertandingan babak empat besar sehingga bisa tampil maksimal saat menghadapi Sen.
“Buat Jonatan, jangan dulu terlalu fokus ke sana karena masih ada pertandingan yang harus dia jalani hari ini, semoga dia bisa bermain dengan baik, sama seperti penampilan sebelum-sebelumnya,” kata Ginting yang kini bertengger di peringkat lima dunia.
Ginting berhasil melangkah ke final setelah memetik kemenangan atas wakil Prancis Christo Popov melalui tiga gim 19-21, 21-5, 21-11 di Utilita Arena Birmingham. Menurut dia, fokus dan pengaturan strategi yang baik di lapangan menjadi kunci kemenangan atas atlet Prancis yang sedang bertengger di peringkat 24 dunia tersebut.
“Bisa jaga fokusnya dengan baik dari awal pertandingan sampai selesai, itu penting juga. Karena kalau bisa bermain dengan baik dan bisa menuntaskan segala permasalahan, kemungkinan berhasil lebih besar,” kata Ginting yang menjadi unggulan kelima tersebut.
Namun, Ginting menyayangkan tidak bisa memanfaatkan keunggulannya saat poin-poin tua, sehingga Popov mengejar ketertinggalan dan memenangkan gim pertama dengan skor ketat. “Di gim kedua saya coba untuk tidak memikirkan apa yang terjadi di gim pertama, tetap fokus pada strategi, tetap fokus cara bermainnya harus bagaimana untuk dapat poin demi poin,” ujar Ginting.
Jika Ginting dan Jonatan berlaga esok, maka ini akan menjadi kesembilan kalinya dua tunggal putra Indonesia bertemu dalam babak final turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini. Itu juga pertama kali terjadi dalam 30 tahun terakhir final tunggal putra All England Open mempertemukan dua pemain Indonesia. Terakhir kali laga itu terjadi pada All England 1994 saat Hariyanto Arbi berhadapan dengan Ardy Bernardus Wiranata.
Pilihan Editor: Nathan Tjoe-A-On Siap Jalani Debut Timnas Indonesia, Ingin Rasakan Dukungan Langsung Suporter