Bisbol : Tim Nasional Lakukan Persiapan Jelang Kejuaraan Asia

Reporter

Editor

Rabu, 1 Juli 2009 20:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim nasional bisbol mulai mempersiapkan diri menjelang Kejuaraan Asia yang akan digelar di kota Tokyo dan Sapporo, Jepang pada 31 Juli sampai 4 Agustus nanti. Tim besutan pelatih kepala asal Jepang Kazuto Nonaka itu berlatih bersama di lapangan bisbol Gelora Bung Karno, Rabu (1/7) sore.

Sayangnya, belum semua anggota tim ikut berlatih. Baru ada sembilan dari 20 pemain yang bergabung dalam latihan perdana ini. Asisten pelatih Endang Isnandar menyatakan para pemain baru bisa dikumpulkan dalam tiga atau empat hari ini. “Banyak dari antara mereka yang tidak bisa langsung meninggalkan kuliah ataupun pekerjaannya,” kata Endang ketika ditemui menjelang latihan.

Endang menambahkan latihan akan langsung dilakukan secara rutin setiap hari setelah tim terkumpul. “Kami akan melakukan persiapan dengan maksimal agar bisa mengulang kesuksesan kami di Thailand,” katanya.

Tim bisbol Indonesia berhak mengikuti Kejuaraan Asia setelah memenangi Piala Asia yang digelar di Bangkok, Thailand akhir Mei lalu. Indonesia keluar sebagai juara setelah menumbangkan Pakistan 3-2 di partai final.

Pada Kejuaraan Asia nanti, Indonesia akan bersaing dengan enam negara lainnya seperti Thailand, Filipina, Korea, Cina, Taiwan, dan Jepang. Enam negara terbaik dalam kompetisi ini berhak mengikuti Asian Games yang akan digelar di Guangzhou, China, tahun depan.

Untuk menghadapi kompetisi ini, Endang berharap agar materi pemain yang ada pada tim nasional tetap mempertahankan kekompakan mereka. “Sebab itulah yang menjadi modal utama mereka saat menjuarai Piala Asia,” katanya. Endang pun menambahkan bahwa memang tim nasional yang terbentuk tahun ini merupakan tim tersolid yang pernah ada. “Sejak saya bergabung dalam tim nasional tahun 2003, baru tim ini yang menunjukkan kekompakan luar biasa,” katanya.

Indonesia akan berada satu grup dengan Thailand, Filipina, serta tim tuan rumah, Jepang di babak penyisihan. Ketua Umum PB Perbasasi, Gugun Gumilar, menyatakan Jepang akan menjadi pesaing terberat Indonesia. “Kami mengusahakan untuk mencuri kemenangan dari Filipina dan Thailand, meskipun itu juga tidak mudah,” katanya.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya