TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto meraih gelar juara Super 300 untuk kali pertamanya di Swiss Open 2024, Minggu, 24 Maret 2024. Mereka berhasil menaklukkan wakil Taiwan, Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching, dalam tiga game, 13-21, 21-16, 21-8.

Lanny / Ribka bangkit setelah kalah di game pertama. Mereka bermain lebih tenang sehingga bisa mengatasi permainan yang ditampilkan Hsu / Lin dalam duel final yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.

"Alhamdulillah, akhirnya bisa juara di Super 300, rasanya bangga dan seang pastinya," kata Ribka seperti dikutip dari keterangan tim media PBSI, Minggu.

"Tadi di game pertama masih belum enak mainnya, saya banyak mati sendiri dan tidak sabar dalam mengikuti pola permainan lawan," ujarnya.

Di game kedua, Ribka mengungkapkan, awalnya dia dan Lanny tertinggal. Tapi, mereka mencoba lebih berani mengubah pola dan lebih tahan di reli-reli panjang.

"Di game penentu, kami terus menerapkan pola seperti di game kedua dan alhamdulillah banyak menghasilkan poin," kata dia.

Prestasi ini mereka capai hanya selang sepekan setelah rekannya di pelatnas Cipayung, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allesya Rose menjadi juara Orleans Masters 2024 pekan lalu.

Ribka mengakui, keberhasilan rekannya sesama pemain ganda putri itu memberikan motivasi bagi dia dan Lanny saat tampil di Swiss Open ini. "Saya dan Lanny tentunya terpacu dan termotivasi juaranya Rachel / Trias di Orleans Masters pekan lalu," ucapnya.

Ribka mempersembahkan gelar Swiss Open 2024 ini untuk keluarga, pelatih, dan teman-teman ganda putri, serta PBSI. "Terima kasih sudah selalu mendukung. Semoga kami bisa terus konsisten mainnya dan bisa lebih baik lagi di turnamennya mau di level mana pun," ujarnya.

Lanny mempesembahkan gelar juara yang diraihnya ini untuk almarhum ayahnya ingin melihatnya juara. "Ke depan, saya ingin juara di level yang lebih tinggi," kata dia.

Pilihan Editor: Hasil Swiss Open 2024: Lanny / Ribka Sabet Gelar Juara, Taklukkan Wakil Taiwan