Daftar 9 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 30 Maret 2024 10:23 WIB

Lalu Muhammad Zohri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Para atlet Indonesia masih terus berburu tiket ke Olimpiade 2024 yang akan berlangsung di Paris, Prancis, 26 Juli - 11 Agustus tahun ini.

Dua atlet meraih tiket tersebut baru lolos pekan ini. Mereka adalah Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho dari cabang atletik. Keduanya lolos lewat jalur undangan (wildcard).

Lolosnya kedua atlet itu disampaikan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari kepada wartawan pada acara Buka Bersama NOC Indonesia bertema "72 Tahun Menjaga Merah Putih Bersama Komite Nasional Indonesia" di Jakarta, Kamis.

"Ada tambahan dua nama yang dipastikan ikut (Olimpiade Paris 2024) yaitu Zohri dan Odekta sehingga menambah jumlah atlet yang lolos menjadi sembilan orang," kata dia.

Muhammad Zohri akan bertanding untuk nomor lari 100 meter, sedangkan Odekta Naibaho untuk nomor lari maraton.

Advertising
Advertising

Dengan tambahan dua pemain ini, Indonesia kini sudah meloloskan sembilan atlet ke Olimpiade 2024. Mereka adalah:
- Arif Dwi Pangestu (panahan)
- Diananda Choirunisa (panahan)
- Rifda Irfanalutfi (senam)
- Fathur Gustafian (menembak)
- Desak Made Rita (panjat tebing
- Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing)
- Rio Waida (selancar)
- Lalu Muhammad Zohri (atletik
- Odekta Naibaho (atletik).

Kualifikasi berlangsung hingga Juni 2024. Sejumlah cabang masih berpeluang meloloskan atletnya, yakni angkat besi, panahan, balap sepeda, judo, taekwondo, buluh tangkis.

Raja Sapta Oktohari mengatakan cabang olahraga akuatik juga berpeluang mendapatkan wildcard. "Wildcard lain (selain cabang olahraga atletik) masih kami tunggu, salah satunya berpeluang kemungkinan dari akuatik," ujar dia, Jumat.

Selanjutnya: Apa target Indonesia?

<!--more-->

Target Indonesia

Raja Sapta Oktohari mengatakan target Indonesia dalam memperoleh medali pada Olimpiade Paris 2024 akan ditetapkan setelah semua proses kualifikasi yang diikuti sebagian cabang olahraga selesai dilakukan.

"Teman-teman media juga banyak bertanya, bagaimana targetnya (perolehan medali Olimpiade Paris 2024). Target nanti dulu, setelah proses kualifikasi tuntas baru kita bisa menetapkan target, karena yang paling penting bisa lolos kualifikasi dulu," ujar dia.
Namun, sebelumnya, Raja Sapta menyatakan harapannya bahwa para atlet membawa pulang lebih dari dua medali emas yang sejauh ini menjadi prestasi terbaik yang diraih Merah Putih.

"Target kita, kita mau mencetak prestasi yang terbaik dari Olimpiade-Olimpiade sebelumnya. Itu saya ulang-ulang dari sejak saya terpilih kembali sebagai Ketum NOC, bahwa cita-cita bersama kita adalah mencetak sejarah baru dari perolehan medali. Kalau sebelumnya itu yang paling banyak dua medali emas, insyaallah ini punya potensi bisa lebih dari dua," kata dia 5 Januari 2024.

Jumlah sembilan atlet yang sudah diloloskan Indonesia masih minim bila dibandingkan kebiasaan dalam olimpiade-olimpiade sebelumnya. Pada 2020, di Tokyo, misalnya Indonesia meloloskan 28 atlet.

Selanjutnya: Jejak Indonesia di Olimpiade
<!--more-->

Jejak Indonesia di Olimpiade

1952 Helsinki
Jumlah atlet: 3
Medali: 0
.
1956 Melbourne
Jumlah atlet: 30
Medali: 0.

1960 Rome
Jumlah atlet:22
Medali: 0

1964 Tokyo
Tidak ikut serta.

1968 Mexico City
Jumlah atlet: 6
Medali: 0.

1972 Munich
Jumlah atlet: 6
Medali: 0.

1976 Montreal
Jumlah atlet: 7
Medali: 0.

1980 Moscow
Tidak ikut serta.

1984 Los Angeles
Jumlah atlet:16
Medali: 0.

1988 Seoul
Jumlah atlet: 29
Medali: 0 emas, 1 perak, 0 perunggu.
Urutan: 36.

1992 Barcelona
Jumlah atlet: 42
Medali: 2 emas, 2 perak, 1 perunggu.
Urutan: 24.

1996 Atlanta
Jumlah atlet: 40
Medali: 1 emas, 1 perak, 2 perunggu.
Urutan: 41.

2000 Sydney
Jumlah atlet: 47
Medali: 1 emas, 3 perak, 2 perunggu.
Urutan: 38.

2004 Athens
Jumlah atlet: 38
Medali: 1 emas, 1 perak, 2 perunggu.
Urutan: 48.

2008 Beijing
Jumlah atlet: 24
Medali: 1 emas, 1 perak, 4 perunggu.
Urutan: 40.

2012 London
Jumlah atlet:22
Medali: 0 emas, 2 perak, 1 perunggu.
Urutan: 60.

2016 Rio de Janeiro
Jumlah atlet: 28
Medali: 1 emas, 2 perak, 0 perunggu.
Urutan: 46.

2020 Tokyo
Jumlah atlet: 28
Medali: 1 emas, 1 perak, 3 perunggu.
Urutan: 55.

ANTARA

Pilihan Editor: Jadwal Bulu Tangkis Spain Masters 2024 Sabtu 30 Maret: 4 Wakil Indonesia Kejar Tiket Final

Berita terkait

Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

1 hari lalu

Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

Atlet lari 100 meter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, masih berjuang untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2024. Bagaimana kabar terbarunya?

Baca Selengkapnya

173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

2 hari lalu

173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

Sebanyak 173 atlet bulu tangkis dunia siap berkompetisi dalam pesta olahraga terbesar Olimpiade 2024 Paris, termasuk enam dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

3 hari lalu

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rizky Ridho dan Rio Fahmi Tetap Bangga dengan Timnas U-23 Indonesia Meski Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Rizky Ridho dan Rio Fahmi Tetap Bangga dengan Timnas U-23 Indonesia Meski Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024

Dua pemain Persija Jakarta yang membela Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho dan Ilham Rio Fahmi memberikan komentarnya usai gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

Timnas U-23 Indonesia belum bisa memutus rekor buruk tak pernah tampil Olimpiade sejak terakhir kali dilakukan pada 1956.

Baca Selengkapnya

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

5 hari lalu

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

5 hari lalu

Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyiapkan strategi berbeda menghadapi Guinea demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Guinea: Shin Tae-yong Bela Marselino Ferdinan soal Penampilannya Lawan Irak

5 hari lalu

Indonesia vs Guinea: Shin Tae-yong Bela Marselino Ferdinan soal Penampilannya Lawan Irak

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong meminta masyarakat Indonesia untuk mendukung Marselino Ferdinan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

6 hari lalu

Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Guinea bukan tim yang terorganisassi dengan bagus. Celah untuk Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

7 hari lalu

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.

Baca Selengkapnya