Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Sabtu, 13 April 2024 19:01 WIB

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir dulu pernah memiliki Klub Serie A Italia Inter Milan. Tapi Erick bukan satu-satunya orang Indonesia yang punya klub sepak bola luar negeri. Hartono Bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, dua sosok dalam deretan orang terkaya di Indonesia ini juga mengantongi satu.

Adalah Como 1907, klub Serie B Italia, dibeli taipan Indonesia tersebut pada 2019, yang kala itu masih di kelas D. Lima tahun lalu, tepatnya 4 April 2019, duo Hartono melalui Grup Djarum mengambil alih Como dengan banderol sekitar 850 ribu Euro. Mereka juga melunasi utang klub sekitar 150 ribu Euro dalam aksi korporasi itu.

Kondisi keuangan klub yang tak sehat membuat harga jual klub tidak terlalu mahal. Grup Djarum melalui SENT Entertainment LTD lalu mengakuisisi mayoritas saham klub sepak bola seri 3 Italia itu. “Kita beli enggak sampai Rp 5 miliar. Istilahnya nebus di pegadaian,” kata Mirwan Suwarso, perwakilan Mola TV, salah satu usaha milik Djarum, kepada media Oktober 2019 silam.

Dilansir dari Laprovincia di Como, SENT Entertainment LTD merupakan perusahaan berbasis di London yang disokong penuh oleh Robert Budi Hartono dan Robert Wijaya Suwanto. Como 1907 dibeli dalam keadaan compang-camping. Manajemen klub sangat bermasalah dan memiliki banyak utang dengan pelbagai pihak.

Setelah mengakuisisi Como 1907, Grup Djarum berencana akan melakukan pengembangan sepak bola untuk usia muda melalui Garuda Select. Ini merupakan program akselerasi pengembangan usia muda hasil kolaborasi PSSI dengan Grup Djarum. Anak-anak yang terpilih dalam program dikirim berlatih langsung di Inggris.

Advertising
Advertising

“Tujuannya ini untuk rumah pelatihan Tim Garuda Select. Garuda Select enggak punya rumah di Inggris, sekarang mereka punya,” ujar Mirwan kepada media, saat itu.

Como 1907 difilmkan dalam bingkai dokumenter

Hari-hari pertama Como 1907 menjadi milik orang Indonesia ditayangkan pada acara dokumenter berjudul “Como 1907: The Real Story”. Film tiga seri yang diproduksi Mola TV dibuka dengan sajian pemandangan yang indah dari Como, kota wisata penting dalam 10 tahun terakhir di utara Italia. Danau indah, pegunungan, dan deretan tempat peristirahatan yang mengelilingi sebuah stadion sepak bola.

Dari sudut pandang di langit, kamera kemudian menurun menjelajahi stadion dari klub Como, yang pernah lama menghuni Seri A Liga Italia. Como menghasilkan beberapa pemain hebat, seperti Gianluca Zambrotta dan Marco Tardelli, pencetak gol kedua tim Italia ketika mengalahkan Jerman Barat pada final Piala Dunia 1982 di Spanyol.

Zambrotta berjalan menyusuri sudut-sudut dalam Stadion Como, yang tampak lapuk dimakan usia, dan berbicara tentang kenangannya semasa junior sampai awal karier senior di sana. ”Aku memiliki ikatan yang kuat dengan stadion ini. Aku memulainya pada tahun 1989, ketika aku masih kecil di tim junior,” kata Zambrotta.

Kehadiran Zambrotta pada seri pertama, bersama narasi Envrico Levrini, pakar kiprah sejarah klub Como 112 tahun, tentang klub yang dulu dikenal sebagai pabrik penghasil pemain hebat menegaskan kenapa tim ini layak dibeli Grup Djarum dari Indonesia sejak April 2019.

Sejarah bagus klub dan keindahan alamnya menuntun Michael Gandler yang ditugaskan oleh sebuah perusahaan yang ditunjuk Djarum untuk membenahi Como dari nol. Pria kelahiran New York, Amerika Serikat 1977, yang berasal dari keluarga imigran Uni Soviet, itu bertindak sebagai kepala eksekutif atau CEO Como.

“Aku seharusnya menjadi banker, pengacara, atau pengusaha real estate. Tapi, Anda setiap Minggu pergi ke stadion untuk menonton pekerjaan saya,” kata Gandler. Ia sejak kecil diajak ayahnya menonton sepak bola dan sebelum ke Como, ia menjadi manajer pemasaran dan pemasukan Inter Milan. “Ada sesuatu di sini yang sangat istimewa. Saat kau duduk di tribun stadion,” katanya di Como.

Sejak diakuisisi Djarum, Como berhasil promosi ke Serie C dan kini, dalam posisi kedua Serie B 2023/24 dengan 39 poin dari 21 pertandingan, mereka selangkah lagi meraih tiket promosi ke Serie A. Upaya jangka panjang duo Hartono terfokus pada peningkatan infrastruktur klub dan akademi sebelum langsung membidik pemain, membuktikan keberhasilan proyek ini. Mantan pemain AC Milan, Patrick Cutrone, menjadi faktor kunci dengan mencetak 9 gol di Serie B.

Pilihan Editor: 5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

Berita terkait

BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

4 jam lalu

BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

BCA Digital dan Garuda Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dan akan meluncurkan kartu debit co-branding pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kurniawan Dwi Yulianto Minta Pemain Muda Indonesia Tanamkan Mental dan Mindset Profesional Sejak Dini

11 jam lalu

Kurniawan Dwi Yulianto Minta Pemain Muda Indonesia Tanamkan Mental dan Mindset Profesional Sejak Dini

Kurniawan Dwi Yulianto menggambarkan pengorbanan yang dilakukan pemain muda di Como 1907 untuk mendapatkan kontrak profesional.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua

1 hari lalu

Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua

Bambang Hartono Pemilik Como 1907 adalah seorang atlet bridge. Ia menjadi atlet tertua kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 di usia 78 tahun.

Baca Selengkapnya

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

2 hari lalu

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia

Baca Selengkapnya

Timnas U-20 Indonesia Bakal Pemusatan Latihan di Markas Klub Italia Como 1907

5 hari lalu

Timnas U-20 Indonesia Bakal Pemusatan Latihan di Markas Klub Italia Como 1907

Pemusatan latihan (TC) ini dilakukan untuk persiapan Timnas U-20 Indonesia yang akan berlaga di Turnamen Toulon 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

5 hari lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Profil Thom Haye, Pemain Keturunan Sulawaesi yang Dikabarkan Akan Pindah ke Como 1907

6 hari lalu

Profil Thom Haye, Pemain Keturunan Sulawaesi yang Dikabarkan Akan Pindah ke Como 1907

Thom Haye dikabarkan akan ke Como 1970 setelah kontraknya dengan SC Heerenveen berakhir.

Baca Selengkapnya

2 Legenda Barcelona yang Juga Pemilik Como 1907

6 hari lalu

2 Legenda Barcelona yang Juga Pemilik Como 1907

Tak hanya dimiliki Hartono bersaudara, Como 1907 juga dimiliki dua legenda Barcelona.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kali Ganti Nama, Ini Profil Klub Como 1907 yang Dimiliki Orang Indonesia sejak 2019

6 hari lalu

Beberapa Kali Ganti Nama, Ini Profil Klub Como 1907 yang Dimiliki Orang Indonesia sejak 2019

Como 1907 diakuisisi oleh perusahaan hiburan asal Inggris, SENT Entertainment Ltd, yang dimiliki Hartono bersaudara dari Grup Djarum.

Baca Selengkapnya

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

7 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.

Baca Selengkapnya