TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi bola voli profesional nasional, Proliga 2024, sudah bergulir sejak Kamis, 25 April 2024. Tujuh tim putra dan tujuh tim putri berebut gelar juara, dimulai di seri pertama yang berlangsung di GOR Among Raga, Yogyakarta.

Sorotan antara lain akan tertuju pada para kepala pelatih. Mereka yang berwenang dan berperan memoles tim untuk menghadirkan komposisi dan permainan terbaik.

Dari 14 tim Proliga 2024, tujuh di antaranya ditangani pelatih asing. Empat dari mereka sudah pernah berkiprah di musim-musim sebelumnya, yakni Nicolas Ernesto Vives Coffigny (Kuba), Ryan Masajedi (Jepang), Chamnan Dokmai (Thailand), dan Li Qiu Jiang (Cina).

Li Qiu Jiang bahkan sudah berkiprah di voli Indonesia sejak 1997 kala membawa skuad putra Merah Putih jadi juara SEA Games.

Sedangkan tiga sosok nakhoda asing lainnya baru pertama kali mengarungi kompetisi voli di Indonesia dalam ajang Proliga 2024. Mereka adalah Yosvany Munoz Perez (Kuba), Atsushi Katoh (Jepang), dan Danai Sriwatcharametakul (Thailand).

Kehadiran Danai Sriwatcharametakul jadi sorotan tersendiri mengingat kiprah gemilangnya sebagai kepala pelatih tim voli putri Thailand sejak 2016.

Sementara itu, daftar tujuh kepala pelatih lokal di Proliga 2024 diisi oleh nama-nama yang sudah kenyang asam garam kompetisi voli Indonesia.

Beberapa sosok berpengalaman yang dimaksud adalah Ibarsjah Djanu Tjahjono, Muhammad Ansori, dan Eko Waluyo. Tak ketinggalan ada sosok Alim Suseno yang sebelumnya membawa Bandung BJB Tandamata jadi juara Proliga secara back-to-back pada musim 2022 dan 2023.

Selain itu, ada pula nama Pedro Bertholomeus Lilipaly yang tengah naik daun usai mengantar Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia jadi juara Livoli Divisi Utama 2023. Melengkapi daftar kepala pelatih lokal, terselip nama Iwan Dedi Setiawan dan Lardi yang punya pengalaman melatih di berbagai kompetisi tingkat nasional.

Daftar Pelatih Proliga 2024:

Sektor Putra

Jakarta Bhayangkara Presisi: Atsushi Katoh
Jakarta Garuda Jaya: Li Qiu Jiang
Jakarta LavAni Allo Bank Electric: Nicolas Ernesto Vives Coffigny
Jakarta Pertamina Pertamax: Yosvany Munoz Perez
Jakarta STIN BIN: Ryan Masajedi
Kudus Sukun Badak: Ibarsjah Djanu Tjahjono
Palembang Bank SumselBabel: Iwan Dedi Setiawan.

Sektor Putri

Bandung BJB Tandamata: Alim Suseno
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia: Pedro Bertholomeus Lilipaly
Jakarta BIN: Danai Sriwatcharamethakul
Jakarta Elektrik PLN: Chamnan Dokmai
Jakarta Livin Mandiri: Muhammad Ansori
Jakarta Pertamina Enduro: Eko Waluyo
Jakarta Popsivo Polwan: Lardi.

Pilihan Editor: Mengenal Jakarta Elektrik PLN, Klub yang Ingin Mengembalikan Reputasinya sebagai Ratu Proliga