TEMPO.CO, Solo - Indonesia telah meloloskan 32 atlet dari delapan cabang olahraga untuk tampil dalam Paralimpiade Paris 2024. Kompetisi olahraga bagi atlet disabilitas itu bakal digelar 28 Agustus hingga 8 September mendatang.

Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto mengonfirmasi hal tersebut dalam konferensi pers Penandatanganan Kerja Sama NPC Indonesia dengan Mills.

"Jumlah itu masih bisa bertambah lantaran masih ada finalisasi dari cabang olahraga yang masih dipertandingkan," ujar Rima di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Jawa Tengah, Senin, 1 Juli 2024.

Dia mengungkapkan dari cabang olahraga atletik, angkat berat, cycling, bocchia, dan tenis meja kursi roda masih terdapat pertandingan untuk memperebutkan tiket ke Paralimpiade Paris 2024.

Rima menyebut, dalam Paralimpiade Paris 2024, NPC menargetkan perolehan satu medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu. Jika dibandingkan dengan Paralimpiade 2021, perolehan medali emas justru lebih banyak karena saat itu Indonesia berhasil menggondol 2 emas.

"Ya kalau tahun 2021 kami memang mendapatkan 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Namun karena tahun ini nomor andalan kami dari cabang olahraga badminton (bulu tangkis) ganda putri dihapus, maka untuk emas kami targetkan 1 medali, sedangkan untuk perak kita jadi 4 perak dan perunggu 4 juga," ujar dia.

Adapun cabang olahraga bocchia, panahan, angkat berat, dan atletik diharapkan mampu menyumbangkan medali perak atau perunggu.

NPC Indonesia akan bertanding di 10 cabang olahraga di ajang Paralimpiade Paris 2024 tersebut. Cabang olahraga itu adalah panahan, menembak, angkat berat, atletik, renang, bocchia, cycling, tenis meja, badminton, dan blind judo. Para atlet NPC Indonesia telah dipersiapkan dan menjalani pemusatan latihan sejak Januari lalu.

Adapun NPC Indonesia resmi bekerja sama dengan produk apparel dalam negeri, yakni Mills. Nantinya semua produk Mills akan dikenakan oleh kontingen NPC Indonesia, salah satunya yang akan terjun di ajang Paralimpiade Paris 2024.

Ketua NPC indonesia Senny Marbun mengakui ikut bangga dengan kerja sama ini. NPC Indonesia turut mendukung merek atau produk dalam negeri. Hal ini yang jadi salah satu alasan kerja sama NPC Indonesia dengan PT Mitra Kreasi Garmen, yang jadi perusahaan pembuat produk Mills akhirnya terjalin.

"Kami bangga menggunakan Mills yang merupakan made in Indonesia. Kami ikut mengapresiasi hasil karya anak bangsa. Semoga kedepannya Mills semakin besar, dan semakin banyak masyarakat Indonesia yang bangga menggunakan Mills," ucap Senny.

Senny mengakui sudah menggunakan Mills untuk kostum atlet Indonesia sejak 2021 saat terjun di Paralimpiade Tokyo.

Rima menambahkan produk Mills akan digunakan di Paralimpiade Paris 2023. Baik oleh atlet, pelatih, hingga tim official Indonesia di kejuaraan dunia tersebut. "Waktu di Paralimpiade Tokyo kami juga sudah mengenakan Mills untuk seragam kontingen. Setelah itu kami pakai apparel ini lagi pada ajang ASEAN Para Games di Solo dan juga Kamboja," ucap dia.

Kerja sama NPC Indonesia dan juga Mills juga tidak hanya akan berjalan hingga Paralimpiade 2024 di Kota Paris, Prancis saja, namun akan berjalan hingga ke Paralimpiade Los Angeles 2028.

Pilihan Editor: 10 Fakta Menarik Jelang Duel Rumania vs Belanda di Babak 16 Euro 2024 Malam Ini