Mengenal Presiden LaLiga Javier Tebas yang Menyinggung Soal Mbappe dan Real Madrid
Reporter
Winda Oktavia
Editor
Bram Setiawan
Selasa, 9 Juli 2024 20:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden LaLiga Javier Tebas mengatakan penandatanganan Kylian Mbappe tak akan menjamin juara bertahan Real Madrid mengulang kesuksesan yang diraih musim lalu. Ia mengingatkan bahwa Los Blancos juga kehilangan pemain intinya musim depan.
"Kedatangan bintang tidak selalu berarti sebuah tim lebih baik," kata Tebas kepada ESPN Meksiko, dikutip pada Jumat, 5 Juli 2024.
Profil Presiden LaLiga Javier Tebas
Javier Tebas Medrano lahir di San Jose, Kosta Rika, pada 31 Juli 1962. Ia pengacara asal Spanyol yang memiliki pengaruh besar di dunia sepak bola.
Dikutip dari situs web LaLiga, Tebas memulai karier hukumnya pada 1987. Ia mendirikan firma yang awalnya mengkhususkan dalam hukum perusahaan. Seiring waktu, ia memperluasnya ke bidang hukum olahraga. Pengalaman hukumnya menjadi fondasi dalam perjalanannya menuju kepemimpinan di LaLiga.
Keterlibatan langsung Tebas dengan sepak bola dimulai pada 1993. Kala itu, ia ditunjuk sebagai presiden Sociedad Deportiva Huesca. Selama masa jabatannya hingga 1998, klub tersebut berkompetisi di Divisi Tercera Spanyol dan Divisi B Segunda. Ia menjadi anggota dewan di C.D. Badajoz S.A.D. dan CD. Toledo S.A.D., sebelum terpilih sebagai Wakil Ketua LaLiga pada 2001. Pada 2003, ia memimpin G-30, kelompok yang terdiri atas 30 klub kecil LaLiga untuk menegosiasikan hak audiovisual secara kolektif.
Javier Tebas terpilih sebagai Ketua LaLiga pada April 2013. Ia terpilih kembali pada 2016, 2019, dan 2023. Kepemimpinannya berfokus tiga bidang utama, yaitu pengawasan ekonomi, penjualan hak audiovisual terpusat, dan strategi internasionalisasi.
Langkah pertama Tebas soal pengenalan sistem kontrol keuangan yang ketat. Langkah ini memungkinkan klub-klub sepak bola profesional di Spanyol untuk merestrukturisasi keuangan, mengurangi utang dan kasus non-pembayaran kepada pemain.
Langkah lainnya yang dijalankan dia soal penjualan hak audiovisual secara terpusat melalui Keputusan Kerajaan UU 5/2015. Kebijakan ini secara signifikan meningkatkan pendapatan seluruh klub LaLiga, untuk kompetitif di kancah internasional.
LaLiga memperluas jangkauan dengan jaringan 11 kantor internasional dan 44 delegasi di lima benua, serta lebih dari 2,7 miliar penggemar mengikuti kompetisi setiap hari pertandingan melalui lebih dari 100 penyiar di 178 negara. Inovasi dan kemajuan teknologi, termasuk strategi berbasis data melalui business intelligence dan analitik juga menjadi bagian integral dari strategi internasionalisasi ini.
Javier Tebas juga aktif sebagai pembicara dan presenter di berbagai forum global seperti Sportel, Web Summit, World Football Summit, Thinking Football Summit, FT Business of Football Summit, dan Soccerex Miami. Ia juga pernah mengajar di berbagai kursus, program magister, dan diploma di bidang perdagangan dan olahraga di institusi seperti ISDE, Sekolah Universitas Real Madrid, dan Sekolah Bisnis LaLiga.
Pilihan Editor: Presiden LaLiga Javier Tebas Sebut Kehadiran Kylian Mbappe Tak Akan Jamin Gelar Real Madrid