Dapat Ilmu Baru dari AS, Lalu Muhammad Zohri Lebih Nyaman Gunakan Teknik Lama untuk Tampil di Olimpiade Paris 2024

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 11 Juli 2024 05:05 WIB

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet lari 100 meter putra andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri mengaku merasa lebih nyaman menggunakan teknik lama dibandingkan teknik modern yang dipelajari di Amerika Serikat saat menghadapi Olimpiade Paris 2024.

"Saat latihan dan uji coba di Amerika Serikat maupun bertanding di Jepang saya mencoba teknik baru sehingga hasilnya kurang maksimal," ujar Zohri kepada awak media saat menjalani sesi latihan di Stadion Madya, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, teknik baru yang dipelajari saat menjalani pemusatan latihan di Phoenix, Amerika Serikat, mengharuskan kemiringan postur tubuh dalam kondisi derajat tertentu saat keluar dari kotak start.

Teknik tersebut, kata dia, merupakan teknik yang benar, namun ia merasa tidak maksimal karena mempelajarinya hanya dalam masa latihan selama 1,5 bulan.

"Jadi kurang maksimal kalau diulang dari awal dengan teknik baru," kata atlet berusia 23 tahun itu.

Advertising
Advertising

Zohri akhirnya memutuskan akan menggunakan teknik lama yang selama ini digunakan untuk bertanding pada Olimpiade Paris 2024.

Teknik lama yang digunakan, kata dia, berfokus pada kecepatan tangan yang diikuti gerakan kaki. "Ayunlah tangan secepat mungkin maka frekuensi kaki akan mengikuti irama tangan. Jadi saya lebih fokus ke tangan saja begitu," ujarnya.

Zohri mengatakan, ia merasa lebih nyaman berlari menggunakan teknik lama seperti dalam dua kejuaraan terakhir yang diikuti di Taiwan dan di Surabaya, Jawa Timur.

Ia mengaku merasa percaya diri dengan menggunakan teknik lama maka bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaik saat bertanding pada kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris.

Zohri lolos mengantongi tiket berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024 melalui jalur alokasi kuota universality place atau unqualified athletes. Ini adalah salah satu sistem kualifikasi yang diterapkan federasi olahraga internasional yang mengizinkan National Olympic Comittee (NOC), yang gagal meloloskan atletnya ke salah satu cabang olahraga Olimpiade, untuk mengajukan satu atlet putra dan putri peringkat tertinggi agar tampil di Paris.

Tim atletik dijadwalkan akan diberangkatkan ke Paris pada akhir Juli untuk menjalani persiapan lanjutan beberapa hari jelang pertandingan menjelang pertandingan.

Selanjutnya: Apa fokus latihan Zohri? Ini kata pelatih Eni Nuraini

<!--more-->

Pelatih pelatnas atletik Indonesia Eni Nuraini mengungkapkan pelaksanaan latihan sprinter andalan Lalu Muhammad Zohri menuju Olimpiade Paris 2024 difokuskan pada menjaga stabilitas kecepatan maksimum.

"Sekarang ini puncak kecepatan Zohri itu sudah di 60 meter sampai 70 meter sehingga latihan difokuskan pada menjaga stabilitas kecepatan tertingginya," ujar Nuraini kepada awak media saat mengawal sesi latihan Zohri di Stadion Madya, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, kecepatan maksimum sprinter pada umumnya terjadi pada jarak 80 meter dan sulit untuk menambah lagi pada jarak tersisa menuju 100 meter.

Saat ini, kata dia, kecepatan maksimum Zohri terus digenjot sehingga ketika mencapai titik maksimum bisa menjaga kecepatan hingga finis.

"Jadi memang harus selalu tenang, teknik bagus agar kecepatan tidak turun, harus stabil," ujarnya.

Saat ini, kata dia, Zohri dalam kondisi kesehatan yang sudah bagus setelah cedera yang dialami sehingga terus menjalani latihan secara intensif.

Eni mengatakan, dalam latihan menuju Olimpiade Paris, ia tidak memberikan tekanan yang tinggi terhadap Zohri, melainkan menciptakan kondisi yang mendukung mentalnya agar lebih siap bertanding dalam kompetisi olahraga tertinggi dunia.

Ia juga selalu mengingatkan Zohri agar menjaga kondisinya dengan baik agar tetap prima hingga bisa menyuguhkan penampilan terbaiknya di Paris.

"Biasanya setelah latihan kami berdoa dan saya ingatkan agar jaga kondisi jangan sampai cedera. Itu memang harus menjadi kesadaran dari diri sendiri," ujarnya.

Eni berharap latihan yang dijalani Zohri membuatnya mencapai hasil terbaik, minimal seperti saat ia mencatatkan waktu terbaiknya.

Catatan waktu terbaik atlet berusia 23 tahun itu ialah 10,03 detik pada ajang Osaka Grand Prix di Jepang ketika memastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Pilihan Editor: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Berharap Atlet Bawa Pulang Medali

Berita terkait

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

13 jam lalu

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

Siapa sangka atlet tembak bisa banting stir menjadi model brand mewah Louis Vuitton. Simak kisah Kim Ye-Ji yang gemilang di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Atletik PON 2024: Lalu Muhammad Zohri Kembali Sumbang Emas buat NTB, Rajai Sprint 100 Meter Putra

1 hari lalu

Hasil Atletik PON 2024: Lalu Muhammad Zohri Kembali Sumbang Emas buat NTB, Rajai Sprint 100 Meter Putra

Sprinter nasional Lalu Muhammad Zohri untuk kedua kalinya kembali berhasil menyumbang medali emas untuk NTB.

Baca Selengkapnya

PON 2024: Akhiri Penantian 12 Tahun, Serda Aprilia Kartina Kembali Rebut Emas

1 hari lalu

PON 2024: Akhiri Penantian 12 Tahun, Serda Aprilia Kartina Kembali Rebut Emas

Pelari dari tim atletik Jakarta Aprilia Kartina mengakhiri penantian 12 tahun dengan merebut emas di nomor 1.500 meter putri di PON 2024.

Baca Selengkapnya

Tom Cruise Ajukan 2 Syarat Sebelum Beraksi di Penutupan Olimpiade 2024

2 hari lalu

Tom Cruise Ajukan 2 Syarat Sebelum Beraksi di Penutupan Olimpiade 2024

Terungkap, Tom Cruise mengajukan dua syarat sebelum melakukan aksinya dalam upacara penutupan Olimpiade 2024 di Paris.

Baca Selengkapnya

Atlet Tolak Peluru Eki Febri Ekawati Tutup Karier dengan Catatan Apik, Raih Emas dalam 4 PON Beruntun

2 hari lalu

Atlet Tolak Peluru Eki Febri Ekawati Tutup Karier dengan Catatan Apik, Raih Emas dalam 4 PON Beruntun

Atlet tolak peluru Jawa Barat, Eki Febri Ekawati, terus meraih emas tolak peluru putri di 4 PON. Kini memutuskan pensiun.

Baca Selengkapnya

Sapwaturrahman Jalani Comeback Manis Usai Raih Medali Emas PON 2024

3 hari lalu

Sapwaturrahman Jalani Comeback Manis Usai Raih Medali Emas PON 2024

Atlet cabang olahraga atletik dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Sapwaturrahman, berhasil meraih medali emas nomor lompat jauh PON 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Atletik PON 2024: Lalu Muhammad Zohri Raih Medali Emas, Nella Agustin Pertajam Rekor Nasional

3 hari lalu

Hasil Atletik PON 2024: Lalu Muhammad Zohri Raih Medali Emas, Nella Agustin Pertajam Rekor Nasional

Lalu Muhammad Zohri berhasil menjadi yang tercepat dari nomor 200 meter atletik PON 2024. Nella Agustin juga. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Maria Natalia Londa yang Berusia 33 Tahun Belum Tertandingi di Arena Lompat Jauh, Terus Raih Emas di 5 PON Berbeda

3 hari lalu

Maria Natalia Londa yang Berusia 33 Tahun Belum Tertandingi di Arena Lompat Jauh, Terus Raih Emas di 5 PON Berbeda

Di usia 33 tahun, Maria Natalia Londa masih mampu merajai nomor lompat jauh Pekan Olahraga Nasional.

Baca Selengkapnya

Lolos ke Semifinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie Merasa Bisa Tampil Lebih Baik

3 hari lalu

Lolos ke Semifinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie Merasa Bisa Tampil Lebih Baik

Sebelum lolos ke semfinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie mengaku sempat kehilangan kepercayaan diri usai gagal di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Idan Fauzan Richsan Pecahkan Rekor Nasional Saat Raih Emas Lompat Galah Putra PON 2024

4 hari lalu

Idan Fauzan Richsan Pecahkan Rekor Nasional Saat Raih Emas Lompat Galah Putra PON 2024

Atlet Jawa Barat Idan Fauzan Richsan memecahkan rekor nasional atletik nomor lompat galah putra pada PON 2024.

Baca Selengkapnya