TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bojan Hodak mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontraknya bersama klub Liga 1 Indonesia Persib Bandung hingga 2026 mendatang.

"Ini hal yang normal, ketika kita baru saja menjuarai kompetisi dan sama-sama mencoba untuk lebih baik lagi di tahun berikutnya," ungkap Bojan, dikutip dari laman resmi klub, Senin.

Pelatih berkebangsaan Kroasia itu melanjutkan, bahwa ia tak terbebani dengan target yang diembannya dalam kontrak baru berdurasi dua tahun tersebut.

Bojan mengatakan bahwa dirinya senang bisa memperpanjang kontraknya hingga 31 Mei 2026 dan ia siap untuk membawa Persib Bandung lebih baik pada musim 2024/25.

"Kita semua tahu Persib klub besar, baru saja juara, dan tahun depan kita akan bermain di AFC," jelas pelatih yang pernah menangani Johor Darul Takzim itu.

"Target tentu memenangi setiap pertandingan yang kita jalani. Tapi maaf, bagi saya itu tak menjadi pressure. Durasi kontrak ini dua tahun, dan mari kita lihat saja nanti," katanya.

Bojan Hodak bergabung bersama Persib Bandung pada Agustus 2023 yang kala itu berada di peringkat 16 klasemen sementara. Persib kemudian dibawanya finis ke peringkat dua Regular Series, sekaligus lolos ke Championship Series dan akhirnya mengangkat trofi di podium juara.

Bersiap di Piala Presiden 2024

Untuk menghadapi Liga 1 2024-2025, Persib akan tetap mencoba tampil maksimal di Piala Presiden 2024 meskipun skuad Pangeran Biru masih belum lengkap hingga satu minggu menjelang turnamen tahunan ini bergulir.

Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan sejak awal memang akan menjadikan Piala Presiden sebagai ajang persiapan mempertahankan gelar Liga 1. Menurutnya, pertandingan yang akan dijalani di turnamen ini penting buat pemain dalam mempersiapkan diri mengarungi Liga 1 2024/2025.

“Tentu saja kami belum siap (untuk liga), itu mengapa saya bicara bahwa kami akan memanfaatkan Piala Presiden untuk persiapan. Karena kami butuh pertandingan. Jadi Piala Presiden bisa menjadi ajang persiapan untuk liga,” kata Bojan.

Sejauh ini Bojan masih meramu komposisi terbaiknya. Beberapa posisi pun diakui masih belum ketemu pemain yang pas. Piala Presiden akan menjadi ajang dirinya menempatkan pemain dalam posisi terbaiknya.

“Bagi saya juga masih ada 2-3 posisi yang belum cukup meyakinkan saya siapa yang akan mengisi starting eleven. Ini akan memberi jawaban pada saya, siapa pemain terbaik yang akan menjadi starter,” kata Bojan.

Pilihan Editor: Serba-serbi Messi dalam Final Copa Amerika 2024