6 Fakta Menarik Keikutsertaan Israel di Olimpiade Paris 2024: Kontroversi, Sambutan Prancis, hingga Penjagaan Ketat

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 24 Juli 2024 06:29 WIB

Logo Olimpiade Paris 2024. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Israel dipastikan akan tampil di Olimpiade Paris 2024. Ada kontroversi dan protes yang menyertainya.

Delegasi Olimpiade Israel terbang ke Paris pada Senin waktu setempat, 22 Juli. Pada saat bersamaan kontingen Palestina menyerukan larangan atlet Israel berpartisipasi dalam event itukarena perang di Gaza.

Olimpiade Musim Panas di ibu kota Prancis itu akan resmi dibuka Jumat pekan ini, 26 Juli. Ketikutsertaan Israel menjadi sorotan karena ada kekhawatiran soal keamanan dan kemarahan dunia internasional atas jumlah korban tewas dan krisis kemanusiaan di Gaza.

Protes Palestina

Komite Olimpiade Palestina mengatakan telah mengirim surat kepada ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach agar Israel dilarang mengikuti Olimpiade ini karena melanggar gencatan senjata Olimpiade dengan membomi wilayah yang terkepung itu.

"Menekankan bahwa para atlet Palestina, khususnya yang berada di Gaza, tidak diperbolehkan mendapatkan perjalanan yang aman dan sangat menderita akibat konflik yang sedang berkecamuk itu," tulis delegasi Palesina seperti disiarkan AFP pada Selasa, 23 Juli.

Advertising
Advertising

"Sekitar 400 atlet Palestina terbunuh dan penghancuran fasilitas-fasilitas olahraga memperburuk penderitaan para atlet yang sudah berada di bawah pembatasan ketat," kata delegasi itu lagi. Delapan atlet Palestina ambil bagian dalam Olimpiade Paris.

Komite Olimpiade Palestina juga merujuk pendapat Mahkamah Internasional yang menyatakan pendudukan Israel di Palestina adalah tindakan ilegal.

Reaksi Israel

Menjelang penerbangan ke Prancis, Presiden Komite Olimpiade Israel Yael Arad menyebut keberangkatan itu sebagai "kemenangan" karena 88 atlet tim berpartisipasi dalam Olimpiade tersebut.

"Kemenangan pertama kami adalah kami sudah di sini dan bergerak. Kami tidak menyerah dan telah berkompetisi dalam ratusan kompetisi sejak 7 Oktober," kata Arad di bandara Ben Gurion, mengacu tanggal terjadinya serangan Hamas di Israel selatan yang memicu perang, yang membuat dunia memprotesnya.

Penyelenggara Olimpiade meningkatkan keamanan di Paris di mana delegasi Israel akan tunduk pada protokol keamanan yang ketat. "Bukan rahasia lagi bahwa Olimpiade ini sedikit lebih sulit bagi kita semua. Namun kami memiliki keyakinan penuh terhadap penyelenggaraan keamanan," ujar Arad.

Pro-Kontra di Prancis

Anggota parlemen Prancis Thomas Portes memicu keributan politik pada akhir pekan dengan mengatakan atlet Israel "tidak diterima" dan menyerukan "mobilisasi" di sekitar Olimpiade, saat terjadi demonstrasi untuk mendukung warga Palestina.

Namun, Menteri Luar Negeri Perancis Stephane Sejourne mengatakan pada Senin bahwa atlet Israel "diterima di Perancis."

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz dalam sebuah unggahan di X berterima kasih kepada rekannya dari Perancis itu "atas pesan sambutannya kepada delegasi Israel dalam Olimpiade Paris 2024, dan atas jaminannya mengenai keselamatan atlet-atlet kami."

Selanjutnya: Komentar Presiden Prancis

<!--more-->

Komentar Presiden Prancis

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan sangat terbuka dengan kedatangan atlet Israel di Olimpiade Paris 2024.

"Atlet Israel diterima di negara kami. Mereka harus dapat bersaing di bawah warna mereka karena gerakan Olimpiade telah memutuskannya," kata Presiden Prancis, Emmanuel Macron dikutip AFP, Rabu.

"Saya mengutuk dengan cara sekuat mungkin semua orang yang menciptakan risiko bagi para atlet ini dan secara implisit mengancam mereka," kata Macron.

Presiden Prancis Emmanuel Macron. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS

Macron menambahkan bahwa Israel memiliki "hak untuk membela diri" tetapi menyebut pemboman Gaza yang terus berlanjut – di mana 39.090 orang telah tewas, menurut perkiraan terbaru dari kementerian kesehatan yang dikelola Hamas – "tidak dapat diterima".

"Prancis adalah salah satu negara pertama di Eropa yang menyerukan gencatan senjata," ujar Macron.

Presiden Isaac Herzog telah mengkonfirmasi bahwa dia akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade pada hari Jumat waktu setempat, dan Macron mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga akan "diterima" tetapi tidak diharapkan karena dia masih berada di Amerika Serikat.

Dalam pembukaan Olimpiade nantinya sebagian besar jalan pusat kota Paris akan dialihkan terutama menjelang upacara di sepanjang sungai Seine. Nantinya sebanyak 45.000 anggota pasukan keamanan akan bertugas serta 10.000 tentara untuk mencegah insiden apa pun yang akan merusak pembukaan event empat tahunan tersebut.

"Ada tantangan keamanan dan itu berlaku untuk semua ibu kota yang menyelenggarakan Olimpiade," kata Macron.

Selanjutnya: Sikap Presiden IOC

<!--more-->

Sikap Presiden IOC Soal Keikutsertaan Israel

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menegaskan tidak menyangkutpautkan Olimpiade Paris 2024 dengan urusan politik.

"Posisi IOC sangat jelas. Kami memiliki dua Komite Olimpiade Nasional, itulah perbedaannya dengan dunia politik, dan dalam hal ini keduanya telah hidup berdampingan secara damai," kata Presiden IOC, Thomas Bach dikutip dari AFP, Rabu.

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach. Biro Setpres

"NOC Palestina sangat diuntungkan. Palestina bukan negara anggota PBB yang diakui tetapi NOC adalah Komite Olimpiade Nasional yang diakui menikmati hak dan peluang yang sama seperti semua NOC lainnya," imbuh Thomas Bach.

Seruan NOC Palestina menyoroti bagaimana meningkatnya jumlah korban tewas di Gaza – yang kini diperkirakan mencapai 39.090 korban, menurut perkiraan terbaru dari kementerian kesehatan yang dikelola Hamas – dan krisis kemanusiaan yang berkembang berdampak pada Olimpiade Paris.

Selanjutnya: Dijaka Pasukan Khusus

<!--more-->

Israel Dijaga Pasukan Khusus

Unit taktis polisi elit Prancis GIGN akan menjaga delegasi Olimpiade Israel "24 jam penuh" selama kegiatan olahraga di Paris, kata Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin.

Pada Sabtu, 20 Juli, anggota parlemen dari France Unbowed, Thomas Portes, mengatakan dalam sebuah demonstrasi yang mendukung Palestina bahwa warga Israel tidak akan diterima di Olimpiade.

"Saya menuntut agar GIGN menjaga delegasi Israel 24 jam penuh dari detik pertama kedatangannya di Prancis hingga kepulangannya," kata Darmanin kepada penyiar BFMTV pada Senin.

Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne menanggapi pernyataan Portes, menyatakan bahwa Prancis akan senang menjadi tuan rumah delegasi Olimpiade Israel dan akan memastikan keamanannya.

Olimpiade Musim Panas 2024 akan berlangsung di Prancis, mulai dari 26 Juli hingga 11 Agustus, sementara Paralimpiade akan berlangsung dari 28 Agustus hingga 8 September.

Pilihan Editor: Tim Bulu Tangkis Indonesia Jajal Arena Pertandingan Olimpiade Paris 2024, Begini Kata Gregoria dan Ginting

Berita terkait

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

2 jam lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

5 jam lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

6 jam lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

8 jam lalu

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

Siapa sangka atlet tembak bisa banting stir menjadi model brand mewah Louis Vuitton. Simak kisah Kim Ye-Ji yang gemilang di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

8 jam lalu

Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

Mutia Ayu bereaksi histeris mengetahui unggahannya menjadi satu-satunya yang di-repost Bruno Mars.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

12 jam lalu

Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

PM Yordania mundur dari jabatannya hanya beberapa hari setelah diambil sumpah.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

13 jam lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

Top 3 dunia adalah profil Pangeran Hisahito, penerus takhta Jepang hingga pemukim Israel racuni hewan ternak warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

1 hari lalu

Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.

Baca Selengkapnya

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

1 hari lalu

Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel meracuni dan membunuh puluhan ternak milik warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya