144 Rekor Nasional dan 1 Rekor Asia Tenggara Pecah di Peparnas 2024, Modal buat Bersaing di Level Internasional
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Senin, 14 Oktober 2024 06:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya rekor nasional yang dipecahkan selama gelaran Pekan Paralimpiade Nasional XVII atau Peparnas 2024 di Solo, Jawa Tengah, disebut menjadi modal Indonesia untuk menghadapi berbagai ajang di level internasional.
"Berbagai rekor nasional ini menjadi amunisi Indonesia saat menghadapi event internasional," kata Deputi Chef de Mission Kontingen Paralimpiade Indonesia, Andi Herman, dalam keterangan tertulis, Minggu.
Ia mengatakan terdapat tiga ajang yang akan berlangsung dalam waktu dekat, antara lain ASEAN Paragames di Thailand pada 2025, Asian Paragames di Jepang pada 2026, dan Paralimpiade 2028 di Amerika Serikat.
Menurut dia, Peparnas menjadi ajang pencarian bakat untuk mengukur kemampuan atlet Indonesia. "Peparnas menjadi salah satu ajang menguji prestasi yang dihasilkan atas latihan yang sudah dilakukan," tambahnya.
Selama gelaran Peparnas XVII di Solo, tercipta 144 rekor nasional dan satu rekor tingkat Asia Tenggara.
Pemecahan rekor nasional terbanyak terjadi di cabang atletik yang mencapai 106 rekor. Catatan rekor yang spesial lain dicatatkan oleh atlet Kalimantan Selatan, Ahmad Fauzi, yang memecahkan rekor Asia Tenggara saat bertanding pada nomor lempar cakram F37 Putra.
Sementara itu, cabang olahraga angkat berat dan renang, masing-masing menghasilkan 17 dan 22 rekor nasional.
Dalam Peparnas 2024, Jawa Tengah meraih gelar juara umum dengan raihan 161 medali emas, 121 perak, dan 124 perunggu. Jawa Barat dan Jakarta melengkapi posisi tiga besar klasemen.
Pilihan Editor: Jadwal Persib Bandung: Bojan Hodak Siapkan Skema Baru untuk Hadapi Persebaya Surabaya