Taufik Hidayat: Presiden Prabowo Minta Kemenpora Selesaikan Masalah Dualisme Kepemimpinan di Federasi
Reporter
Bagus Pribadi
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Selasa, 22 Oktober 2024 16:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menyoroti adanya dualisme kepemimpinan dalam sejumlah federasi olahraga. Ia ingin menyelesaikan persoalan tersebut pada era Presiden Prabowo Subianto.
“Bagaimanapun caranya segera kami selesaikan dengan baik, karena ujung-ujungnya yang kasihan itu atlet. Kalau pengurus itu kan cuma satu periode, dua periode maksimal, tapi atlet itu jangka panjang,” kata dia saat ditemui di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Taufik ingin menyelesaikan tidak fokusnya pengelolaan cabang olahraga. “Di bawah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) ada yang melakukan pembinaan untuk ke cabang olahraga, di Kemenpora ada juga kan? Nah itu yang harus kami telusuri juga, ini bagian siapa begitu. Jangan sampai dua-duanya mengerjakan yang sama,” ujar dia.
Taufik menjadikan penyelesaian masalah dualisme kepemimpinan sebagai prioritas. Musababnya, Presiden Prabowo Subianto tak ingin ada dualisme di antara organisasi cabang olahraga karena akan merugikan atlet. Legenda pebulu tangkis Indonesia itu berencana mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk berdiskusi mengatasi masalah tersebut.
“Kami ingatkan lagi bahwa kalau seperti ini terus, atletnya yang rugi kan? Nanti kami tinggal panggil saja atlet-atletnya kan, kami hadapkan ke media biar mereka menyampaikan keinginannya. Apa enggak kasihan gitu loh, bertahun-tahun kan? Enggak beres-beres,” kata Taufik.
Ada sejumlah organisasi cabang olahraga yang mengalami dualisme kepemimpinan. Salah satunya adalah cabang olahraga tenis meja. Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo turun tangan untuk menyelesaikan dualisme yang terjadi pada kepengurusan cabang olahraga tenis meja di Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia.
Dito telah bertemu dan mencapai kesepakatan dengan Ketua Umum Pengurus Besar PTMSI Peter Layardi Lay dan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP PTMSI) Oegroseno di rumah dinas Kemenpora di Jalan Widya Chandra, Jakarta, Rabu, 19 April 2023 Seusai pertemuan tersebut, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menyerahkan persoalan yang selama ini terjadi pada cabang olahraga tenis meja kepada Menpora Dito.
Selain itu, ada juga dualisme di Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Pusat yang berimbas pada kepengurusan IKASI di level daerah, termasuk IKASI Sulawesi Selatan. Sebanyak 21 atlet binaan IKASI Sulawesi Selatan batal mengikuti Pra PON XII tahun lalu.
Yang terbaru, sengketa kepemimpinan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi). Sejumlah pengurus provinsi mendukung pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digagas Ketua Umum Aryo Djojohadikusumo pada 2 November 2024. Mereka menilai Aryo sebagai ketua umum yang sah dari organisasi olahraga berkuda, sedangkan kepemimpinan Triwatty Marciano tidak sah.
Pilihan Editor: