TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meyakini ekspektasi masyarakat terhadap kementerian yang dia pimpin menjadi tinggi setelah dirinya kembali ditunjuk dan didamping legenda bulu tangkis Taufik Hidayat sebagai wakilnya.

Setelah menjabat sebagai Menpora di Pemerintahan Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo sejak 3 April 2023, menggantikan politikus partai Golkar Zainudin Amali mengundurkan diri setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

Dito kembali ditunjuk sebagai Menpora di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Untuk masa jabatan sekarang, dia didampingi Taufik Hidayat.

“Ekspektasi masyarakat pasti akan tinggi, dan mata tertuju ke Kemenpora. Jadi untuk periode saat ini, untungnya saya diberikan bimbel (bimbingan belajar) 1,5 tahun, dan dalam bimbel itu biasanya murid itu bisa menjadi murid yang baik, dan santun. Apalagi saya didampingi legenda atlet Mas Taufik. Jadi saya ingin semua target-target Kemenpora yang diberikan oleh Bapak Presiden Prabowo (Subianto), ini bisa tercapai,” kata Dito di Kantor Kemenpora, Senayan, Selasa, 22 Oktober 2024.

Presiden Prabowo menargetkan Kemenpora di bawah pasangan ini bisa membuat Indonesia meraih lebih dari dua medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028, begitu juga Paralimpiade. Karena itu, kata Dito, ajang SEA Games dan Asian Games menjadi pemanasan dan penguatan mental menghadapi Olimpiade.

“Sebab itu dibutuhkan dukungan infrastruktur yang lebih baik, dan juga training center, juga berbagai cabang olahraga, khususnya untuk nomor Olimpiade dipersiapkan dengan baik,” kata Dito.

Bersama Taufik Hidayat, menteri muda berusia 34 tahun itu optimistis, Kemenpora mampu menyentuh lebih banyak lagi, program-program. Ia mengatakan akan berbagi tugas dengan wakilnya itu dengan pemahaman masing-masing.

“Kami harapkan legenda bulu tangkis bisa menyalurkan semangatnya, terutama di kepemudaan. Kami ingin generasi muda punya inspirasi dan motivasi yang juga bisa dicontoh untuk di sektor lainnya,” ujarnya.

Taufik sempat mengungkapkan bahwa dirinya diberi target pencapaian medali di Olimpiade Los Angeles 2028. Presiden Prabowo mengingatkan soal itu saat pengumuman nama-nama menteri dan wakil menteri di pemerintahannya.

“Kemarin, saya juga diingatkan Pak Prabowo, bahwa beliau ingin di Olimpiade 2028 nanti lebih dari dua medali emas. Jadi, insya Allah dari sekarang,” kata pria berusia 43 tahun ini.

Kemenpora, kata Taufik, akan berfokus pada Olimpiade 2028 alih-alih SEA Games dan Asian Games. Menurut dia, kementerian yang mengurusi olahraga itu akan kelabakan jika memprioritaskan semua ajang.

“Kami harus pilih-pilih juga prioritas, yang mana yang harus kami jalankan. Karena, kalau dikejar semua, saya rasa kami tak akan mampu,” kata peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini.

Pilihan Editor: Taufik Hidayat Bakal Ubah Gaya Komunikasi setelah Jadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga