TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto, juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), menerima ucapan selamat atas terpilihnya sebagai Presiden ke-8 RI dari Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Harapannya mewujudkan pencak silat menuju olimpiade atau "Road to The Olympics".

Ketua Umum PSHT, Muhammad Taufiq, menyampaikan ucapan selamat tersebut dalam sambutannya di acara halal bihalal PSHT yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Cipayung, Jakarta Timur, pada Ahad, 28 April 2024.

Diketahui bahwa Prabowo menjabat sebagai Ketua Umum PB IPSI untuk periode 2021-2025, saat itu pelantikan dilakukan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Agum Gumelar.

Prabowo dan Pencak Silat

Pada Februari 2022, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, resmi melantik Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) beserta pengurus lainnya untuk masa jabatan 2021-2025.

Prabowo kembali memimpin organisasi utama pencak silat nasional ini untuk periode kedua, setelah terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) XV bertema “Indonesia Maju, Pencak Silat Menuju Olimpiade” yang diadakan di Hotel Aston Sentul, Bogor, pada 15-18 Desember 2021.

Upacara pelantikan kali ini diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Senin, 31 Januari, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Prabowo menjelaskan bahwa pencak silat adalah bagian dari identitas bangsa, dan ia berharap dukungan besar terhadap olahraga ini, karena pencak silat juga berperan dalam membentuk karakter manusia.

"Maka mari kita terus jaga salah satu warisan budaya Indonesia. Saat ini juga terus berjuang agar pencak silat bisa dipertandingkan pada olimpiade," kata Prabowo.

Prabowo Subianto telah berkecimpung dalam kepemimpinan IPSI selama 34 tahun terakhir. Ia memulai sebagai Wakil Ketua Umum IPSI pada 1989, dan sejak 2003 menjabat sebagai Ketua Umum IPSI hingga sekarang.

Di bawah kepemimpinannya sebagai Ketua Umum IPSI dan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa), pencak silat Indonesia menunjukkan prestasi yang luar biasa, baik di kancah nasional maupun internasional.

Salah satu pencapaian terbesar adalah perolehan 14 dari 16 medali emas pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, yang menjadi debut pencak silat di Asian Games. Prestasi gemilang ini dicapai berkat dukungan penuh Prabowo terhadap perkembangan pencak silat di Indonesia.

Selain Asian Games 2018, pencak silat Indonesia juga berjaya di berbagai ajang multievent olahraga regional seperti SEA Games. Pada SEA Games 2011, pencak silat Indonesia menjadi juara umum dengan 16 medali emas, diikuti oleh perolehan 11 medali emas pada SEA Games 2013 dan 2015.

Prestasi internasional terus meningkat, termasuk dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016, di mana Indonesia meraih 11 medali emas, 4 medali perak, dan 2 medali perunggu, pencapaian terbaik bagi pencak silat Indonesia di ajang tersebut.

SUKMA KANTHI NURANI | RYAN DWIKY ANGGARIAWAN | ANTARA

Pilihan Editor: Pelukan di Final Pencak Silat, Jokowi: Terima Kasih Pak Prabowo