TEMPO Interaktif, Jakarta - Taufik Hidayat melaju ke babak kedua kejuaraan All England setelah menumbangkan Yu Hu, pemain asal Hongkong. Pada pertandingan yang berlangsung di National Indoor Arena, di Birmingham, Inggris, Rabu (10/3), Taufik yang sempat tertinggal 17-21 mampu membalikkan keadaan dengan menang di dua set akhir dengan skor 21-11 dan 21-12. Pada babak kedua, Taufik akan berhadapan dengan pemenang antara Eric Pang dari Belanda melawan Smith Andrew dari Ingris.
Menanggapi kemenangan Taufik yang membutuhkan tiga set, Kepala Pelatnas Cipayung, Christian Hadinata menilai hal itu wajar. Juara Olimpiade Athena 2004 ini, kata Christian, membutuh penyesuaian dengan kondisi lapangan setelah melakukan perjalanan jauh dan sebelumnya bermain di babak kualifikasi Thomas yang berlangsung di Thailand. "Taufik pemain yang sudah berpengalaman, dia tahu bagaimana mengatur irama permainan," kata Christian.
Kesuksesan Taufik diikuti oleh pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dengan mengalahkan pasangan Jepang Naoki Kawamae/Shoji Sato dengan tiga set, 21-15, 16-21, 21-18. Kemenangan ini mengantarkan pasangan ganda putra terbaik Indonesia ini melaju ke babak kedua dan akan berhadapan dengan pasangan Hiroyuki Endo/Yositeru Hirobe dari Korea. Mengomentari Kido/Hendra, Christian mengatakan kemenangan dengan rubber set bukan berarti kekuatan mereka menurun. "Menang rubber set di awal itu malah bagus untuk semakin bisa beradaptasi, dan mengatur feeling," kata juara ganda putra All England tahun 1972 dan 1973 saat bermain bersama Ade Chandra.
Sony Dwi Kuncoro juga berhasil maju ke babak kedua setelah menaklukkan pebulutangkis dari China, Pengyu Du dengan dua set langsung, 21-19, 21-10. Di babak selanjutnya, Sony akan ditantang Lee Chong Wei yang kini menduduki peringkat satu dunia. Di pertandingan pertama, Chong Wei menang dari Chetan Anand dari India dengan skor 21-15, 21-16.
Keberhasilan pemain putra Indonesia tidak diikuti tunggal putri Adriyanti Firdasari. Firda gagal maju ke babak kedua setelah dikalahkan Wang Chen, pemain Hongkong dalam dua set, 22-20, 21-18. "Apabila melihat permainan Firda yang bagus di babak kualifikasi Uber di Thailand kemarin, sangat disayangkan Firda kalah karena kualitas permainannya tidak kalah," kata Christian. Tetapi melihat skornya, Christian menilai Firda cukup tangguh menghadapi pemain China yang biasanya ulet. "Mungkin pick performanya sudah turun," kata Christian.
Ganda putra Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan juga mengalami kekalahan di babak pertama. Alvent/Hendra takluk dari pasangan China Chia Biao/Zhang Nan dengan skor 21-18, 21-9.
RINA WIDIASTUTI
Menanggapi kemenangan Taufik yang membutuhkan tiga set, Kepala Pelatnas Cipayung, Christian Hadinata menilai hal itu wajar. Juara Olimpiade Athena 2004 ini, kata Christian, membutuh penyesuaian dengan kondisi lapangan setelah melakukan perjalanan jauh dan sebelumnya bermain di babak kualifikasi Thomas yang berlangsung di Thailand. "Taufik pemain yang sudah berpengalaman, dia tahu bagaimana mengatur irama permainan," kata Christian.
Kesuksesan Taufik diikuti oleh pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan dengan mengalahkan pasangan Jepang Naoki Kawamae/Shoji Sato dengan tiga set, 21-15, 16-21, 21-18. Kemenangan ini mengantarkan pasangan ganda putra terbaik Indonesia ini melaju ke babak kedua dan akan berhadapan dengan pasangan Hiroyuki Endo/Yositeru Hirobe dari Korea. Mengomentari Kido/Hendra, Christian mengatakan kemenangan dengan rubber set bukan berarti kekuatan mereka menurun. "Menang rubber set di awal itu malah bagus untuk semakin bisa beradaptasi, dan mengatur feeling," kata juara ganda putra All England tahun 1972 dan 1973 saat bermain bersama Ade Chandra.
Sony Dwi Kuncoro juga berhasil maju ke babak kedua setelah menaklukkan pebulutangkis dari China, Pengyu Du dengan dua set langsung, 21-19, 21-10. Di babak selanjutnya, Sony akan ditantang Lee Chong Wei yang kini menduduki peringkat satu dunia. Di pertandingan pertama, Chong Wei menang dari Chetan Anand dari India dengan skor 21-15, 21-16.
Keberhasilan pemain putra Indonesia tidak diikuti tunggal putri Adriyanti Firdasari. Firda gagal maju ke babak kedua setelah dikalahkan Wang Chen, pemain Hongkong dalam dua set, 22-20, 21-18. "Apabila melihat permainan Firda yang bagus di babak kualifikasi Uber di Thailand kemarin, sangat disayangkan Firda kalah karena kualitas permainannya tidak kalah," kata Christian. Tetapi melihat skornya, Christian menilai Firda cukup tangguh menghadapi pemain China yang biasanya ulet. "Mungkin pick performanya sudah turun," kata Christian.
Ganda putra Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan juga mengalami kekalahan di babak pertama. Alvent/Hendra takluk dari pasangan China Chia Biao/Zhang Nan dengan skor 21-18, 21-9.
RINA WIDIASTUTI
