Fisik Atlet Asian Games di Bawah Standar  

Reporter

Editor

Rabu, 21 April 2010 18:03 WIB

www.pbforki.org
TEMPO Interaktif, Jakarta - Hasil tes fisik yang dilakukan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terhadap para atlet yang akan maju ke Asian Games 2010 di Guangzhou menunjukkan hasil rata-rata atlet masih di bawah standar dunia. Dari sepuluh cabang olahraga yang telah melakukan tes, hanya lima cabang olaharaga yang telah memenuhi standar. Tujuh cabang olahraga lain akan menjalani tes minggu ini.

“Hasil tes dari sepuluh cabang olahraga, baru lima cabang olahraga yang standar,” kata Hendardji Soepandji, Komandan Asian Games 2010, Rabu (21/4). Sepuluh cabang yang sudah tes, yaitu bulutangkis, karate, dayfing, gulat, taekwondo, catur, boling, saling, tenis, dan voli pantai. Namun, Hendardji enggan merinci detail lima cabang yang belum standar.

“Sejauh ini data paling baik dari gulat, dasarnya sudah bagus tetapi perlu peningkatan,” kata Gregory Wilson, pelatih fisik KOI. Menurut dia, loncatan vertikal atlet gulat sudah sesuai standar. Gregory menekankan ini baru tes awal, nanti akan dilihat lagi perkembangannya tiga bulan mendatang setelah tyr out.

Berdasarkan hasil tes fisik atlet, Hendardji menilai apa yang ditekankan dalam workshop KONI Maret kemarin belum dilakukan hampir semua cabang olahraga. Saat itu, pengurus KONI/KOI menjelaskan perlunya buku perorangan untuk atlet sebagai acuan. Buku itu memuat data perorangan, prestasi atlet, program yang akan diikuti secara global, dan data tes awal yang terdiri dari kesehatan, psikologi, dan fisik. Selain itu, perlu dicantumkan juga program latihan yang dilakukan per hari.

“Memang mereka (cabang olahraga) ada catatan-catatan tetapi masih sporadis dan belum sistematis,” kata Hendardji saat melakukan monitoring tes fisik para atlet bulutangkis di Gelora Bung Karno, Senayan.

Dalam waktu tiga bulan ini, Hendardji berharap cabang-cabang olahraga meningkatkan fisik atletnya sesuai standar. “Akan ada edaran untuk membuat buku perorangan,” kata Hendardji.

Hendardji menambahkan, fisik prima bagi seorang atlet sangat utama di samping teknik bagus. “Apabila fisik tidak memadai tentu akan kedondoran saat bertanding melawan negara-negara se-Asia,” kata Hendardji. Sehingga, fisik harus menjadi perhatian utama di samping teknik.

Tiga bulan ke depan akan dilakukan lagi tes fisik untuk mengetahui peningkatan atlet. Untuk itu, diharapkan semua cabang olahraga fokus dan komite. “Apabila nanti tiga bulan ke depan tidak memenuhi standar, mungkin akan di drop,” kata Hendardji.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

3 hari lalu

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

Timnas Indonesia U-23 pernah dibantai Irak 0-6 dalam pertandingan melawan Irak U-23 dalam Asian Games 2006.

Baca Selengkapnya

Taufik Hidayat Bilang Pernah Coba Disuap Malaysia, Begini Kata Lee Chong Wei

26 Agustus 2021

Taufik Hidayat Bilang Pernah Coba Disuap Malaysia, Begini Kata Lee Chong Wei

Taufik Hidayat mengaku pernah ditawari sejumlah uang untuk oleh ofisial Malaysia untuk mengalah dari Lee Chong Wei dalam Asian Games Doha tahun 2006.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2018: Sekretariat Kontingen Indonesia Diresmikan

26 Januari 2018

Asian Games 2018: Sekretariat Kontingen Indonesia Diresmikan

Sekretariat CdM tim Indonesia Asian Games 2018, yang berlokasi di Kompleks Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), diresmikan Jumat ini.

Baca Selengkapnya

Taklukkan Korea Selatan, Korea Utara Yakin Raih Emas Asian Games  

9 November 2010

Taklukkan Korea Selatan, Korea Utara Yakin Raih Emas Asian Games  

Korea Utara optimistis bisa mendulang medali emas di Asian Games Ghuangzhou setelah berhasil mengalahkan musuh terberatnya Korea Selatan 1-0 pada babak penyisihan Grup C.

Baca Selengkapnya

Pengelola Gelora Bung Karno Sumbang Pelatnas Asian Games 2010  

26 Maret 2010

Pengelola Gelora Bung Karno Sumbang Pelatnas Asian Games 2010  

"Diharapkan dana sumbangan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi," kata Direktur Utama PPGBK, Bambang Prajitno.

Baca Selengkapnya

Cabang Peserta Asian Games Diminta Merapat ke Menegpora  

10 Maret 2010

Cabang Peserta Asian Games Diminta Merapat ke Menegpora  

"Kita minta cabang-cabang olahraga yang akan maju Asian Games segera merapat ke Kemennegpora untuk melakukan diskusi, serta pengajuan proposal dana dan penandatanganan MOU."

Baca Selengkapnya

Presiden Lepas Kontingan Asian Games

22 November 2006

Presiden Lepas Kontingan Asian Games

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melepas kontingen Indonesia ke Asian Games ke-15 di Doha, Qatar. Perhelatan olahraga benua Asia tersebut akan berlangsung 1-15 Desember mendatang.

Baca Selengkapnya

Hasil Tes Mental U-23 Dirahasiakan

17 Mei 2006

Hasil Tes Mental U-23 Dirahasiakan

Manajemen tim nasional menolak mengungkapkan hasil tes kejiwaan terhadap 24 anggota tim sepakbola nasional di bawah usia 23 tahun yang akan berlaga di Asian Games di Qatar, Desember tahun ini. “(Hasil) itu bukan untuk umum,” kata Manajer Tim U-23, Rahim Soekasah, kepada Tempo ketika dihubungi di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Tim Taekwondo Tryout ke Jedah

7 April 2006

Tim Taekwondo Tryout ke Jedah

Tim putra Taekwondo hari ini bertolak ke Jedah, Arab Saudi, untuk tryout persiapan Asian Games di Doha, Qatar, Desember 2006. Mereka bakal uji coba dalam kejuaraan Islamic Solidarity, 13-14 April.

Baca Selengkapnya

Ferry Gagal Ikut Asian Games

7 April 2006

Ferry Gagal Ikut Asian Games

Dua pemain Sriwijaya FC, Ferry Rutinsulu dan Tonny Sucipto, terancam gagal ikut Asian Games di Doha, Qatar, pada Desember 2006. Menurut Manajer Sriwijaya, Amalsyah, Ferry tak mengikuti training center tim nasional di Belanda karena kiper utama Sriwijaya itu telah berusia 24 tahun.

Baca Selengkapnya