Cavaliers punya satu kesempatan untuk menang ketika Anthony Parker berhasil merebut bola free throw Deng yang gagal. Namun tembakan tiga angka Parker gagal menemui sasaran dan Cavaliers pulang dengan tangan hampa.
Para pemain Cavaliers sebenarnya tampil bagus dalam laga itu. James sendiri mencetak 39 poin, 13 di antaranya dibuat di kuarter keempat, dan 10 rebound, serta delapan assist. Guard Cavaliers Mo Williams membuat 21 poin sedangkan Antawn Jamison juga membuat double-double dengan 19 poin dan 11 rebound. Namun Cavaliers harus bermain lebih keras karena mereka sempat tertinggal 21 poin.
Bulls berhasil membuktikan mereka benar-benar bisa mengatasi Cavaliers yang sudah unggul dua laga sebelumnya di Cleveland. Guard Bulls Derrick Rose bahkan menjadi idola penonton di Stadiun United Center, Chicago, ketika ia mampu mengatasi penjagaan ketat yang dilakukan oleh rivalnya, LeBron James. Dalam laga itu, Rose berhasil membukukan 31 poin dan tujuh assist.
"Kami ternyata masih kuat. Rose sungguh berperan besar untuk tim ini dan rasanya sangat puas bisa pulang dengan membawa kemenangan," kata center Bulls, Joakim Noah, yang mengemas 10 poin dan 15 rebound di laga itu. Kirk Hinrich menambah 27 poin dan Deng mencetak 20 poin untuk Bull. Dengan kemenangan ini, kubu Bulls makin bersemangat untuk menyamakan kedudukan pada game keempat yang akan berlangsung Minggu (25/4).
Persaingan kedua tim ini di babak playoff juga terjadi di luar lapangan. Ketika melakukan pertandingan tandang ke Cleveland, Noah melontarkan pernyataan pedas bahwa tidak ada yang menarik di kota itu. Pada game kedua, ia pun menjadi sasaran ejekan suporter Cavaliers. Dalam game ketiga di Chicago, Noah tampaknya ingin membuktikan timnya lebih baik dan ternyata kesampaian.
Namun Cavaliers tampaknya bakal lebih siap di game keempat nanti. Apalagi guard Cavaliers, Delonte West, bisa tampil penuh sepanjang babak playoff. Sebelumnya West diprediksi bakal absen karena harus menghadapi pengadilan setelah polisi mendapatinya membawa tiga senjata api dan pisau saat berkendara di Maryland, September tahun lalu. Namun jadwal pengadilannya ternyata ditunda hingga 21 Juli mendatang.
AP|NBA|GABRIEL WAHYU TITIYOGA