TEMPO Interaktif, Solo - Simulasi Thomas-Uber di Gelanggang Olahraga Sritex Arena Solo pada Minggu (25/4) mampu mencairkan keteganggan pemain menjelang putaran final Piala Thomas-Uber di Kuala Lumpur, Malaysia, 9-16 Mei mendatang. Suasana sorak-sorai ratusan penonton yang memadati gelanggan menjadi pelatihan mental pemain sekaligus memotivasi pemain untuk berjuang di Kuala Lumpur nanti.
“Suasana simulasi ini kurang lebih sama dengan suasana penonton Malaysia yang ramai. Pemain perlu merasakan suasana seperti ini sebelum maju putaran final,” kata Aryono Minarat, pelatih ganda putri pelatnas Cipayung.
Pertandingan simulasi Uber, mempertandingkan tim Garuda melawan Rajawali. Partai pertama mempertemukan Aprilia yuswardani dengan Renna Suwarno, hasilnya Aprilia menang 21-15, 21-16. Partai kedua, pasangan Anneke Feinya/Annisa WAhyuni menang dari pasangan Nitya Krishindha/Suci Rizky Andini, 21-19, 21-14. Hasil dua partai itu membuat kedudukan 2-0 untuk Garuda.
Namun, Rajawali berhasil menyamakan kedudukan dengan kemenangan Maria Kristin atas Linda Weni Fanerti 22-20, 21-8. Kemudian menyusul kemenangan Liliyana Natsir/Sendy Puspa dari Greysia Polii/Meiliana jauhari 18-21, 21-8, 22-20.
Partai penentu dipertandingkan antara Adriyanti Firdasari melawan Maria Febe Kusumastuti. Hasil pertarungan kedua andalan tungggal putri tim Uber tersebut berakhir dengan keunggulan Febe, 13-21, 21-18, 21-18, sekaligus membuat tim Rajawali menang 3-2. Sebagai pemenang tim Rajawali mendapatkan hadiah Rp 75 juta dan yang kalah mendapat hadiah Rp 40 juta.
Menurut Greysia, dukungan masyarakat Solo memberikan semangat yang besar kepada tim Uber. “Dukungan mereka bisa nmenjadi motivasi besar,” kata pemain andalan ganda putrid Indonesia ini.
Marlev Mainaky menambahkan adanya simulasi ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pelatih untuk perbaikan pemain tim Uber. Dari pertandingan tadi, kata Marlev para pemain harus meningkatkan focus dalam bermain sehingga tidak melakukan kesalahan sendiri saat bertanding selain itu keunggulan masing-masing pemain harus semakin dipertajam. “Dalam dua minggu terakhir ini akan kami perbaiki,” kaya mantan pemain tunggal putra.
Saat ini, simulasi tim Thomas sedang berlangsung. Tim pelatnas bertarung melawan non pelatnas. Sebagai partai pembuka, Dionysius Hayom Rumbaka yang menjadi pemain tunggal keempat bertanding melawan Andreas Adityawarman dari Djarum, hasilnya Hayom menang 21-17, 21-13. Sehingga kedudukan menjadi 1-0 untuk tim pelatnas.
Partai selanjutnya akan mempertemukan Muhammad ahsan/Nova Widianto berhadapan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan.
RINA WIDIASTUTI
“Suasana simulasi ini kurang lebih sama dengan suasana penonton Malaysia yang ramai. Pemain perlu merasakan suasana seperti ini sebelum maju putaran final,” kata Aryono Minarat, pelatih ganda putri pelatnas Cipayung.
Pertandingan simulasi Uber, mempertandingkan tim Garuda melawan Rajawali. Partai pertama mempertemukan Aprilia yuswardani dengan Renna Suwarno, hasilnya Aprilia menang 21-15, 21-16. Partai kedua, pasangan Anneke Feinya/Annisa WAhyuni menang dari pasangan Nitya Krishindha/Suci Rizky Andini, 21-19, 21-14. Hasil dua partai itu membuat kedudukan 2-0 untuk Garuda.
Namun, Rajawali berhasil menyamakan kedudukan dengan kemenangan Maria Kristin atas Linda Weni Fanerti 22-20, 21-8. Kemudian menyusul kemenangan Liliyana Natsir/Sendy Puspa dari Greysia Polii/Meiliana jauhari 18-21, 21-8, 22-20.
Partai penentu dipertandingkan antara Adriyanti Firdasari melawan Maria Febe Kusumastuti. Hasil pertarungan kedua andalan tungggal putri tim Uber tersebut berakhir dengan keunggulan Febe, 13-21, 21-18, 21-18, sekaligus membuat tim Rajawali menang 3-2. Sebagai pemenang tim Rajawali mendapatkan hadiah Rp 75 juta dan yang kalah mendapat hadiah Rp 40 juta.
Menurut Greysia, dukungan masyarakat Solo memberikan semangat yang besar kepada tim Uber. “Dukungan mereka bisa nmenjadi motivasi besar,” kata pemain andalan ganda putrid Indonesia ini.
Marlev Mainaky menambahkan adanya simulasi ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pelatih untuk perbaikan pemain tim Uber. Dari pertandingan tadi, kata Marlev para pemain harus meningkatkan focus dalam bermain sehingga tidak melakukan kesalahan sendiri saat bertanding selain itu keunggulan masing-masing pemain harus semakin dipertajam. “Dalam dua minggu terakhir ini akan kami perbaiki,” kaya mantan pemain tunggal putra.
Saat ini, simulasi tim Thomas sedang berlangsung. Tim pelatnas bertarung melawan non pelatnas. Sebagai partai pembuka, Dionysius Hayom Rumbaka yang menjadi pemain tunggal keempat bertanding melawan Andreas Adityawarman dari Djarum, hasilnya Hayom menang 21-17, 21-13. Sehingga kedudukan menjadi 1-0 untuk tim pelatnas.
Partai selanjutnya akan mempertemukan Muhammad ahsan/Nova Widianto berhadapan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan.
RINA WIDIASTUTI
