Dalam pertandingan ini, James, forward berusia 25 tahun, kembali menjadi bintang. Ia mencetak 37 poin, 12 rebound, dan 11 asist untuk memperbesar skor sementara menjadi 3-1 bagi kemenangan timnya. Cavaliers pun tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memenangi babak playoff ini.
“Aku telah melakukan berbagai hal hebat di masa lalu, dan aku akan melakukan berbagai hal hebat lain di masa mendatang. Tetapi kami berada di saat ini, dan aku merasa senang,” kata James, yang bergabung bersama Cavaliers sejak tahun 2003.
Pelatih Cavaliers, Mike Brown, memuji habis pemainnya itu. Menurutnya, James merupakan pemain yang sangat aktif dan tangguh dalam bertahan. “Dia sangat aktif di semua tempat. Dia juga sangat dasyat bagi kami ketika kami sedang dalam posisi lemah. Dia hebat bagi kami ketika memegang bola dan dia mampu mengatur pertahanan sepanjang pertandingan,” katanya.
Keberhasilan mencetak 37 poin membuktikan bahwa penampilan James terus terjaga. Sebelumnya ia juga menjadi mesin angka bagi Cavaliers dengan mencetak 40 dan 39 poin di dua game sebelumnya.
Forward Cavaliers yang lain, Antawn Jamison, 24 angka. Dua guard, masing-masing Mo Williams dan Anthony Parker, menyumbang 19 dan 12 poin. Sedangkan center gaek Shaquille O'Neal memberi 6 poin dan 7 rebound bagi Cavaliers.
Sementara sumbangan poin bagi kubu tuan rumah terutama diberikan center Joakim Noach yang mencetak 21 poin dan 20 rebound. Point guard Derrick Rose juga mencetak 21 angka, 5 asist, dan 3 rebound. Sedangkan forward Luol Deng memberi 16 oin dan 4 rebound bagi Bulls.
Hasil ini membawa Cavaliers tinggal selangkah lagi menjadi pemenang dalam pertandingan playoff yang menggunakan sistem best of seven ini. Mereka akan giliran menjadi tuan rumah bagi Bulls pada 27 April waktu Amerika.
!-- @page { size: 21.59cm 27.94cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } -->
AP | ARIS M