Louis Van Gaal: Si Arogan Penuh Warna  

Reporter

Editor

Minggu, 2 Mei 2010 17:15 WIB

Louis Van Gaal. AP Photo/Laurent Cipriani
TEMPO Interaktif, Munich - Jangan pernah singgung nama Louis Van Gaal pada Juan Roman Riquelme. Gelandang Argentina terusir dari Barcelona ketika Louis van Gaal menjadi pelatih.

"Dia satu dari sedikit orang yang mengatakan hal-hal langsung ke wajah Anda," kata Riquelme mengenai pelatih Belanda itu.

Riquelme memang tak mendapat tempat ketika Van Gaal memerintah di Nou Camp (2002-2003). Riquelme juga akhirnya hanya satu musim itu juga berada di Barcelona sebelum hengkang ke Villarreal.

"Pada hari pertama, dia duduk dengan saya di meja, dia mengatakan bahwa presiden (Barcelona) meminta saya, bukan dia. Jelas dia tidak menginginkan saya. Tapi saya lebih suka orang yang seperti ini. Dia jujur dan saya belajar dari pengalaman ini," tambah pemain yang kini memperkuat Boca Juniors itu.

Van Gaal, yang memastikan Bayern merebut gelar Bundesliga, Sabtu kemarin, setelah menang 3-1 atas VfL Bochum, adalah salah satu pelatih yang penuh warna. Pernah ia memasuki seorang wartawan Spanyol karena memberitakan dirinya bertengkar dengan playmaker Brasil Rivaldo. Namun suasana konferensi pers bisa dipenuhi tawa jika perasaan Van Gaal tengah senang.

Riquelme dan Rivaldo adalah dua nama bintang yang justru terpuruk di bawah Van Gaal. Jika boleh menambah satu nama lain adalah pemain Italia Luca Toni di Bayern.

Namun, Van Gaal juga pelatih yang memiliki bakal menaikkan pemain muda berbakat.

Ketika ia memenangkan Liga Champions pada 1995, Ajax Amsterdam dipenuhi pemain-pemain muda. Ia menaruh kepercayaan pada Carlos Puyol muda ketika menangani Barcelona. Dan di Bayern, dia memunculkan nama Thomas Mueller.

Pemain 20 tahun itu menutup musim ini dengan hattrik ke gawang Bochum. Hattrik yang memastikan Bayern meraih gelar juara Bundesliga dan tak terkejar lagi oleh Schalke 04.

Ketika Bayern menyelesaikan musim ini dengan menghadapi Hertha Berlin, pekan depan, Van Gaal menasbihkan dirinya sebagai pelatih yang memenangkan gelar liga dengan empat klub berbeda di tiga negara setelah Ajax Amstardam (1993-94, 1994-95, 1995-96), AZ Alkmaar (2008-09) di Belanda dan Barcelona (1997-98, 1998-99).

"Bagi saya ini adalah prestasi yang sangat besar," katanya. "Saya tidak berpikir banyak pelatih di Eropa memiliki keberuntungan menjadi juara di tiga negara, saya salah satunya. Saya melakukannya di negara-negara sepakbola yang sangat baik dan saya sangat bangga. Mungkin sekarang saya harus mencari negara lain."

Ia juga memiliki kesempatan menjadi pelatih ketiga yang memenangkan Liga Champions dengan dua klub berbeda. Bayern akan bertemu Inter Milan di Madrid pada 22 Juni mendatang.

Meski kadang-kadang dituding sombong, Van Gaal menolak menerima kredit dari para pemain muda.

"Saya pikir kredit harus diberikan pada asisten saya. Saya pelatih dan para pemain sudah mencatatkan namanya sendiri," katanya.

REUTERS | RAJU FEBRIAN


Berita terkait

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

5 jam lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

12 jam lalu

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

Bek Bayern Munchen Raphael Guerreiro diragukan tampil pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid pada Rabu nanti.

Baca Selengkapnya

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

2 hari lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Ralf Rangnick Tolak Tawaran Jadi Pelatih Bayern Munchen, Fokus Piala Eropa 2024 Bersama Austria

3 hari lalu

Ralf Rangnick Tolak Tawaran Jadi Pelatih Bayern Munchen, Fokus Piala Eropa 2024 Bersama Austria

Pelatih Timnas Austria, Ralf Rangnick, resmi menolak tawaran Bayern Munchen untuk menggantikan Thomas Tuchel musim depan.

Baca Selengkapnya

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

4 hari lalu

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya bermain imbang di leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

4 hari lalu

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

Bayern Munchen menjadi korban dari efisiensi mematikan Real Madrid dalam hasil imbang 2-2 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

5 hari lalu

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

Real Madrid menahan Bayern Munchen dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions. Simak penilaian empat komentartor Eropa.

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Bayern Munchen Tahan Real Madrid 2-2, Begini Kata Harry Kane setelah Cetak Gol dan Jaga Harapan Raih Trofi

5 hari lalu

Liga Champions: Bayern Munchen Tahan Real Madrid 2-2, Begini Kata Harry Kane setelah Cetak Gol dan Jaga Harapan Raih Trofi

Harry Kane menjaga harapan untuk meraih trofi di musim pertamanya bersama Bayern Munchen setelah membawa timnya bermain 2-2 saat menjamu Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

5 hari lalu

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

Pertandingan Bayern Munchen vs Real Madrid tersaji pada leg pertama semifinal Liga Champions berakhir imbang 2-2.

Baca Selengkapnya

Bayern Munchen vs Real Madrid di Liga Champions, Thomas Tuchel Berharap Terbantu Atmosfer Allianz Arena

5 hari lalu

Bayern Munchen vs Real Madrid di Liga Champions, Thomas Tuchel Berharap Terbantu Atmosfer Allianz Arena

Manajer Bayern Munchen Thomas Tuchel berharap dukungan total pendukung Die Roten saat menjamu Real Madrid di semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya