Hendra A.G/Vita Juara di Taiwan  

Reporter

Editor

Minggu, 8 Agustus 2010 16:22 WIB

Hendra Aprida Gunawan (depan) dan Vita Marissa. TEMPO/Zulkarnain
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasangan Indonesia, Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa menjadi juara Taiwan Terbuka Grand Prix Gold 2010 setelah menyingkirkan Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad pada pertandingan final, 22-20 14-21 22-20 di Taipei, hari ini (8/8). Dengan kemenangan ini, Hendra A.G bisa membalas kekalahannya dari Liliyana/Tontowi di final Macau Terbuka Grand Prix Gold, pekan lalu.

Pertandingan kedua pasangan Indonesia itu berlangsung ketat. Pada game pertama, terjadi angka kembar hingga enam kali, terakhir 20-20 hingga akhirnya dimenangkan Hendra A.G/Vita. Tertinggal 1-0, Liliyana/Tontowi bermain lebih agresif dan terus menekan sehingga perolehan angka unggul jauh dan tidak terkejar. Di game penentuan, Liliyana/Tontowi sempat unggul jauh 14-6, namun mereka terkejar.

“Setelah tertinggal jauh dan berhasil menyamakan angka di game ketiga, muncul semangat baru hingga akhirnya kami menang,” kata Hendra kepada Tempo melalui pesan singkatnya, Ahad (8/8).

Selama pertandingan, kata Hendra, angin yang bertiup di lapangan sangat besar. Sehingga mereka harus menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. “Di game kedua, kami menang angin jadi bola susah dikontrol,” kata pemain asal Jawa Barat ini.

Pelatih Hendra A.G/Vita, Chafid Yusuf, merasa puas dengan kemenangan ini. Chafid mengaku telah menyiapkan strategi baru mengatasi Liliyana/Tontowi. “Saya menyarankan bola ditarik ke belakang, karena Hendra A.G lebih kuat daripada Tontowi,” katanya. Apabila bermain di depan, lanjut dia, Liliyana terlalu kuat.

Selain faktor teknis, Chafid juga memberikan motivasi kepada Hendra A.G agar bisa bermain tanpa beban di final dan menganggap seperti pertandingan biasa. “Dia (Hendra) terkadang masih trauma kalah kalau bermain di semifinal dan final,” katanya.

Chafid berharap prestasi Hendra A.G/Vita ini bisa membuka mata pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Menurutnya, mereka lebih pantas maju ke Asian Games Guangzhou, November mendatang ketimbang Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet. “Di semifinal mereka bisa mengalahkan Fran/Pia, masak yang kalah yang didaftarin,” kata Chafid. Namun, keputusan ada di tangan PBSI.

Usai kejuaraan ini, pasangan peringkat empat dunia itu akan berlaga di Kejuaraan Dunia di Paris, 23-29 Agustus mendatang. “Targetnya masuk semifinal dulu,” kata Chafid.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

2 jam lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

4 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

9 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

10 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

13 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

16 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

16 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

17 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

18 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

18 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya