TEMPO Interaktif,Jakarta:Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) akan mengirim Grand Master Susanto Megaranto dan Grand Master Wanita Irene Kharisma Sukandar ke Swiss, pekan depan. Mereka bakal mengikuti Kejuaraan Dunia Catur Mahasiswa yang akan berlangsung di Zurich mulai 5-11 September nanti. Pengiriman ini sekaligus menjadi ajang uji coba menghadapi Asian Games 2010 di Guangzhou yang akan digelar November mendatang.
“Kejuaraan ini menjadi uji coba bagi mereka sekaligus bahan evaluasi latihan karena lawan-lawannya kuat,” kata Kristianus Liem, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PERCASI,Senin (30/8).
Selain dua pecatur yang diproyeksikan maju ke Asian Games 2010, PERCASI juga enam pecatur lain terdiri dari tiga pecatur putra, yaitu Purnama Tirta Chandra, l Pitra Andika, dan Surya Wahyudi, serta tiga putri, terdiri dari Kadek Iin Dwijayanti, Baiq Fina Lestari, Evi Lidiawati. “Dari pemantauan kami mereka yang terbaik di Indonesia,” kata Kristianus. Apapun prestasi keenam pecatur tambahan ini, akan menjadi bahan pertimbangan menyusun tim SEA Games 2011 nanti.
Ia mencontohkan, Surya baru saja membuktikan dirinya punya kemampuan dengan menjadi juara Turnamen Catur So Nice 2010 yang digelar di Wisma Menpora, Minggu kemarin. Di kejuaraan itu, Surya menjadi juara setelah mengumpulkan poin delapan dari sembilan pertandingan, menyamai poin Megaranto.
Mengenai peluang juara, Kristianus menilai peluang Indonesia untuk bisa meraih medali tidaklah gampang karena banyak negara-negara kuat yang turun dalam kejuaraan itu, seperti Rusia, Cina, Serbia, Kazakstan, Iran. “Tapi kami berharap bisa mendapat medali,” katanya.
Untuk pesiapan menjelang keberangkatan tim Merah Putih ke Swiss, mereka akan berlatih bersama dengan pelatih asal Rusia GM Ruslan Schorbakov, di sekolah catur Grand Master Utut Adianto di Bekasi, mulai hari ini. Menurut Kristianus, Ruslan sengaja dikontrak PERCASI untuk melatih Megaranto dan Irene hingga berlaga di Guangzhou nanti.
RINA WIDIASTUTI
“Kejuaraan ini menjadi uji coba bagi mereka sekaligus bahan evaluasi latihan karena lawan-lawannya kuat,” kata Kristianus Liem, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PERCASI,Senin (30/8).
Selain dua pecatur yang diproyeksikan maju ke Asian Games 2010, PERCASI juga enam pecatur lain terdiri dari tiga pecatur putra, yaitu Purnama Tirta Chandra, l Pitra Andika, dan Surya Wahyudi, serta tiga putri, terdiri dari Kadek Iin Dwijayanti, Baiq Fina Lestari, Evi Lidiawati. “Dari pemantauan kami mereka yang terbaik di Indonesia,” kata Kristianus. Apapun prestasi keenam pecatur tambahan ini, akan menjadi bahan pertimbangan menyusun tim SEA Games 2011 nanti.
Ia mencontohkan, Surya baru saja membuktikan dirinya punya kemampuan dengan menjadi juara Turnamen Catur So Nice 2010 yang digelar di Wisma Menpora, Minggu kemarin. Di kejuaraan itu, Surya menjadi juara setelah mengumpulkan poin delapan dari sembilan pertandingan, menyamai poin Megaranto.
Mengenai peluang juara, Kristianus menilai peluang Indonesia untuk bisa meraih medali tidaklah gampang karena banyak negara-negara kuat yang turun dalam kejuaraan itu, seperti Rusia, Cina, Serbia, Kazakstan, Iran. “Tapi kami berharap bisa mendapat medali,” katanya.
Untuk pesiapan menjelang keberangkatan tim Merah Putih ke Swiss, mereka akan berlatih bersama dengan pelatih asal Rusia GM Ruslan Schorbakov, di sekolah catur Grand Master Utut Adianto di Bekasi, mulai hari ini. Menurut Kristianus, Ruslan sengaja dikontrak PERCASI untuk melatih Megaranto dan Irene hingga berlaga di Guangzhou nanti.
RINA WIDIASTUTI
