Stadion AS Terbuka Tetap Tanpa Atap

Reporter

Editor

Senin, 13 September 2010 16:47 WIB

AP/Mike Groll
TEMPO Interaktif, New York - Final tunggal putera turnamen tenis Amerika Serikat Terbuka yang mempertemukan unggulan pertama Spanyol, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic dari Serbia, Minggu (12/9) waktu setempat terpaksa ditunda akibat hujan. Namun Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) bersikeras menyelenggarakan turnamen berikutnya pada stadion terbuka tanpa dilengkapi atap yang bisa digeser untuk menutup lapangan.

Hujan yang turun berkepanjangan sudah membuat final AS Terbuka tertunda untuk ketiga kalinya sejak 2008. Namun pengelola turnamen tetap tak mau menambahkan atap untuk mengantisipasi hujan turun. Padahal dua lokasi grand slam lainnya, Australia Terbuka dan Wimbledon sudah dilengkapi dengan atap yang bisa menutupi lapangan jika hujan. Pengelola turnamen Prancis Terbuka juga tengah mempertimbangkan memasang atap serupa pada stadionnya.

Besarnya dana yang dibutuhkan untuk memasang atap menjadi alasan utama stadion AS Terbuka tetap dibiarkan tanpa atap. "Secara teknis (memasang atap) cukup rumit dan menantang kondisi finansial. Jika dananya lebih dari US$ 150 juta (Rp 1,3 triliun), apakah kau tetap memakainya untuk memasang atap atau melanjutkan pembinaan tenis bagi pemain usia muda di negeri ini?" kata juru bicara USTA, Chris Widmaier.

Widmaier menambahkan, dana yang sudah dihabiskan untuk mengembangkan kompleks stadion Flushing Meadow dalam lima tahun terakhir mencapai US$ 100 juta (Rp 910 miliar). Sebagian besar dana itu dihabiskan untuk membangun stadion baru untuk pusat pelatihan. Pendapatan dari AS Terbuka disalurkan untuk pengembangan pemain, bantuan serta beasiswa dan mengembangkan fasilitas tenis termasuk melapis ulang sekitar 1.100 lapangan yang tersebar di seluruh Amerika Serikat.

Presiden USTA, Lucy Garvin, tengah menjalankan komisi yang membuat rekomendasi bagi pengembangan kompleks tenis nasional itu termasuk opsi untuk menutupi stadion yang lebih kecil demi menghemat biaya. Sebagai gambaran, Stadion Louis Armstrong, yang menjadi lapangan kedua turnamen memiliki kapasitas 10.500 tempat duduk, lebih kecil ketimbang lokasi utama, Stadion Arthur Ashe, yang bisa menampung 23.771 penonton.

Juara empat kali AS Terbuka, John McEnroe, yang kini menjadi komentator turnamen tersebut tahun lalu pernah menyarankan agar pengelola menambahkan atap di Arthur Ashe yang dibangun untuk mengganti Louis Armstrong sebagai stadion utama pada 1997. "Saat itu orang-orang di USTA memutuskan membangun stadion yang lebih besar. Padahal dengan harga yang sama mereka bisa dapat stadion baru yang lebih kecil tapi lengkap dengan atap."

REUTERS | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita terkait

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

17 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

19 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

27 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

33 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

34 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

34 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

35 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

38 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

39 hari lalu

Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

Aldila Sutjiadi membidik hasil lebih baik pada turnamen WTA 500 Charleston Open, setelah langkahnya di Miami Open 2024 terhenti di babak kedua.

Baca Selengkapnya

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

54 hari lalu

Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

Petenis nomro satu dunia, Novak Djokovic, mendapat pukulan yang mengejutkan dalam turnamen BNP Paribas Open. Kalah dari petenis kualifikasi.

Baca Selengkapnya