Kemenegpora Bantu Bangun Youth Center di NTB  

Reporter

Editor

Rabu, 22 September 2010 12:01 WIB

TEMPO/Fully Syafi
TEMPO Interaktif,Mataram:Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) akan membangun Youth Center (Gelanggang Pemuda Remaja) di lokasi Gelanggang Pelajar dan Pemuda NTB di Jalan Pendidikan Mataram. Selain itu, Pemprov NTB juga akan membangun Padepokan Silat di kompleks Gelanggang Olahraga 17 Desember Turide Mataram.

Dana pembangunan Youth Center berupa block grant dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora) sebesar Rp 9,9 miliar yang paling lambat selesainya Maret 2010. Sedangkan padepokan silat yang direncanakan memerlukan biaya Rp 13,5 miliar akan dibantu sebagian dananya sebesar Rp5 miliar juga oleh Kemenegpora.

Adanya youth center dan padepokan silat tersebut dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Dikpora) NTB Lalu Syafii dan Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) NTB Iswandi selesai mendampingi Gubernur NTB Muhammad Zainul Madjdi meninjau lokasi youth center, Rabu (22/9) siang.

Revitaliasi Gelanggang Pemuda dan Pelajar diperlukan karena berusia cukup tua sejak dibangun 1973. Kalau dibiarkan dikawatirkan kegiatan pemuda tidak optimal. ‘’Revitalisasi ini agar lebih hidup sebagai pusat kegiatan,’’ kata Kepala Dinas Dikpora NTB Lalu Syafii. Akan ada ruang pertemuan yang dapat menampung 1.000 orang, pusat pengembangan seni dan ilmu pengetahuan, panggung gembira.

Kepala Biro Umum Setda NTB Iswandi menyebut beberapa alternatif fungsional memindahkan kegiatan olahraga sepak bola dan basket yang semula ada di Stadion KONI karena dijadikan areal pendidikan Islamic Center. ‘’Bisa tersedia lapangan futsal dan bulu tangkis,’’ ucapnya.

Youth center ini berada di lokasi seluas 1,3 hektar yang selama ini gedung utamanya dipakai sebagai lapangan bulu tangkis dan di sebelah timurnya sebagai sekretariat Komite Nasional Pemuda Indonesia NTB. Gubernur NTB Muhammad Zainul Madjdi meminta agar bangunan youth center tersebut fungsional dan harus berwawasan lingkungan. ‘’Di sini harus bisa fasilitasi kreatifitas pemuda, kepemimpinan, olahraga dan apresiasi seni,’’ ujar Zainul Madjdi kepada Tempo.

Bantuan dana youth center sebagai program prioritas Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Malarangeng tersebut sudah ditanda tangani MoU (Memorandum of Understanding)-nya oleh Kepala Biro Perencanaan Kemenegpora Deddy Kusdinas dengan Kepala Dinas Dikpora NTB Lalu Syafii, Rabu (8/9) lalu di Jakarta.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya