TEMPO Interaktif, Madiun - Bencana gunung Merapi, Yogyakarta yang meletus pada Selasa (26/10) lalu menggugah nurani pembalap Speedy Tour D’Indonesia yang sedang berlomba. Merekapun setuju menyumbangkan uang hadiah senilai US$ 6.510 (Rp 58,13 juta) yang seharusnya diperebutkan di etape kelima Semarang-Yogyakarta untuk disumbangkan bagi para korban Merapi.
Stage kelima yang harusnya menjadi lintasan terberat karena banyak tanjakan termasuk di daerah dekat Merapi Selo, ditiadakan diganti etape peduli Merapi.
Selain itu, para pembalap juga berinisiatif mengumpulkan uang dari kantong mereka sendiri. Hasilnya terkumpul Rp 8,256 juta ditambah US$ 100. Jumlah itu kemudian digabung dengan hadiah dan diserahkan langsung ke posko Merapi di daerah Pakem, Sleman, Yogyakarta setelah mereka sampai di Yogyakarta.
Pembalap Polygon Sweet Nice (PSN) Indonesia, Herwin Jaya yang saat itu mengenakan kaos Merah-Putih didaulat mewakili pembalap lainnya menyerahkan langsung kepada posko bencana. Ia datang bersama Ketua Umum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Phanny Tanjung, beberapa pembalap tim lain, serta rombongan wartawan yang meliput kejuaraan ini.
Menurut Jose Aldofo Cruz, Chief Commiser Speedy Tour D’Indonesia 2010 sumbangan ini merupakan bentuk simpatisasi kepada korban bencana Merapi. "Dari kegiatan ini bisa dilihat aspek humanisme dari olahraga," kata pria yang juga berprofesi sebagai pengacara di negaranya Filipina ini.
RINA WIDIASTUTI
Stage kelima yang harusnya menjadi lintasan terberat karena banyak tanjakan termasuk di daerah dekat Merapi Selo, ditiadakan diganti etape peduli Merapi.
Selain itu, para pembalap juga berinisiatif mengumpulkan uang dari kantong mereka sendiri. Hasilnya terkumpul Rp 8,256 juta ditambah US$ 100. Jumlah itu kemudian digabung dengan hadiah dan diserahkan langsung ke posko Merapi di daerah Pakem, Sleman, Yogyakarta setelah mereka sampai di Yogyakarta.
Pembalap Polygon Sweet Nice (PSN) Indonesia, Herwin Jaya yang saat itu mengenakan kaos Merah-Putih didaulat mewakili pembalap lainnya menyerahkan langsung kepada posko bencana. Ia datang bersama Ketua Umum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Phanny Tanjung, beberapa pembalap tim lain, serta rombongan wartawan yang meliput kejuaraan ini.
Menurut Jose Aldofo Cruz, Chief Commiser Speedy Tour D’Indonesia 2010 sumbangan ini merupakan bentuk simpatisasi kepada korban bencana Merapi. "Dari kegiatan ini bisa dilihat aspek humanisme dari olahraga," kata pria yang juga berprofesi sebagai pengacara di negaranya Filipina ini.
RINA WIDIASTUTI
