TEMPO Interaktif, Jakarta - Atlet panahan junior, Erwina Safitri, mendapatkan kesempatan berlaga Asian Games XVI, Guangzhou, Cina. Ia akan turun di nomor individual eliminasi putri bersama seniornya Ika Yuliana Rochmawati pada pertandingan Rabu (23/11).
Erwina akan menghadapi atlet panah Jepang, Saito Ayaka, di babak 16 besar. Sedangkan, Ika akan beradu kekuatan dengan pemanah Iran, Shams Lotfabad Koshko Zahra. Kedua atlet panah tersebut tidak dibebani target medali karena persaingannya sangat ketat.
“Kami sudah bilang pada mereka untuk bermain rileks saja, tetapi tetap harus konsentrasi,” kata Leane Suniar Manurung, manajer tim panahan di Guangzhou, kepada Tempo, Senin (22/11).
Menurut Leane, Erwina dan Ika terpilih mewakili Indonesia di nomor individual karena hasil panahan mereka saat di babak sebelumnya adalah yang terbaik. “Kami sudah sepakat siapa yang terbaik, dia yang diberi kesempatan turun. Jadi Erwina yang junior bisa turun,” katanya.
Untuk persiapan, Leane mengaku semuanya telah berjalan dengan lancar. Kondisi kedua pemanah pun cukup bagus. Yang terpenting, lanjut Leane adalah mentalnya. Kalau mereka bisa rileks dan konsetrasi, kami optimistis mereka bisa menembus delapan besar,” kata mantan atlet panahan ini.
Di cabang gulat, Ricky Fajar Adi Saputra akan bertanding di nomor gaya bebas 60 kilogram. Ricky akan menghadapi pegulat dari Uzbekistan, Oybek Kamolov, Selasa besok.
Pada hari yang sama, tim voli indoor putra Indonesia akan bertanding melawan Myanmar untuk menentukan rangking 13 dan 14 Asian Games.
Prestasi voli indoor putra merosot dibandingkan dengan prestasinya di Asian Games 2006 lalu yang berhasil menduduki peringkat enam. Namun, hasil ini bisa dimaklumi karena mereka hanya berlatih singkat selama dua bulan sebelum berangkat ke Guangzhou.
RINA WIDIASTUTI
Berita terkait
Pencak Silat Sumbang Emas Terbanyak: JK, Mega dan Prabowo Datang
29 Agustus 2018
Para pejabat tinggi dan tokoh nasional berkumpul di Padepokan Pencak Silat di TMII.
Baca SelengkapnyaDaftar 26 Pemain yang Dipanggil Timnas U-23 : Ada 3 Muka Baru
16 Februari 2018
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memanggil 26 pemain untuk menjalani pemusatan latihan tahap dua untuk persiapan Asian Games 2018.
Baca SelengkapnyaTest Event Pencak Silat Asian Games 2018: Ganda Putra Rebut Emas
14 Februari 2018
Atlet pencak silat nomor seni ganda putra Indonesia, Hendy dan Yolla Primadona Jampil, meraih medali emas dalam test event Asian Games 2018.
Baca SelengkapnyaBesar, Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games
7 November 2012
Surabaya disiapkan menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia pada 2019.
Baca SelengkapnyaSumatera Selatan Incar Asian Games
23 November 2011
Dana Anggaran Pendapan dan Belanja Negara diperlukan untuk biaya pembangunan infrastrukturnya.
Baca SelengkapnyaKido/Hendra Dapat Tambahan Bonus 1 Kg Emas
1 Desember 2010
Selain mendapatkan Rp 400 juta dari pemerintah, pasangan ganda Markis Kido/Hendra Setiawan juga mendapat 1 kg emas untuk bonus medali emas Asian Games yang diraihnya.
Baca SelengkapnyaAndi Mallarangeng Bagikan Bonus Asian Games
1 Desember 2010
Untuk 4 medali emas, 9 perak, dan 13 perunggu yang diraih pemerintah mengeluarkan Rp 45,39 miliar. Sebanyak 22 atlet perahu naga yang meraih tiga emas masing-masing mendapatkan bonus Rp 1,2 miliar.
Baca SelengkapnyaKONI Targetkan 8 Emas pada Asian Games XVII
29 November 2010
Setiap induk cabang olahraga mendapat kesempatan lebih luas untuk bekerja sama dengan negara-negara lain agar mendapatkan bekal persiapan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaIndonesia Diselamatkan Tim Perahu Naga
27 November 2010
Di Asian Games XVII Incheon, Korea Selatan, empat tahun mendatang perahu naga tidak lagi dipertandingkan.
Baca SelengkapnyaCina Juara Umum Asian Games, Indonesia Peringkat Ke-15
27 November 2010
Indonesia berada di peringkat 15. Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia masuk urutan ketiga di bawah Thailand dan Malaysia.
Baca Selengkapnya