TEMPO.CO , London - Di tengah tekanan untuk mempertahankan medali emas, Usain Bolt mengungkapkan sedikit triknya saat memenangi lomba lari 200 meter di Olimpiade XXX London 2012, Kamis, 9 Agustus 2012.
Bolt mengatakan, sebelum bertanding, ia terlebih dahulu mengontrol pikirannya. "Saya tidak berpikir yang lain. Saya hanya fokus untuk tetap berada di depan Yohan Blake," katanya sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu, 11 Agustus 2012.
Bolt mengakui, dengan hanya satu fokus tersebut, sprinter asal Jamaika itu bisa menyingkirkan beberapa beban pikiran. Trik ini dijalankan Bolt bukan tanpa alasan.
Atlet berusia 23 tahun itu punya pengalaman buruk soal start. Ia pernah didiskualifikasi karena dianggap mencuri start saat bertanding di Kejuaraan Dunia Atletik di Daegu, Korea Selatan, pada 2011.
Menganggap Blake sebagai patokan bukan pilihan yang salah. Pasalnya, Blake dianggap sebagai pelari paling cepat setelah Bolt. Hasil lomba membuktikan, Blake berhasil mengamankan medali perak.
"Lomba tersebut ternyata lebih sulit dari yang saya duga. Tekanan makin membuncah ketika bersiap lari dalam posisi membungkuk. Di saat itulah saya harus segera fokus," kata Bolt.
Hasilnya, Bolt berhasil merajai pertandingan di Stadion Olimpiade London itu. Meskipun tidak membuat rekor baru, catatan waktunya malam itu tetap mengesankan dengan 19,32 detik. Ia berhasil mempertahankan medali emas nomor 200 meter Olimpiade, sekaligus memenangkan gelar "double-double."
MUHAMAD RIZKI
Berita terkait:
Wawancara Usain Bolt: Saya Ingin Menjadi Legenda
Usain Bolt Bertekad Pertahankan Emas di Olimpiade
Kecepatan Usain Bolt Belum Maksimal
Pelari Usain Bolt: Saya Cukup Mumpuni untuk Bela MU
Bolt Ingin Jadi Pemain Manchester United
Berita terkait
Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023
22 Mei 2023
Siman Sudartawa peraih medali emas cabang renang di SEA Games, ungkapkan kekecewaan saat kirab lalu. Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaBamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012
19 September 2022
Peraih emas dan perunggu di kelas putri 53 kg terbukti doping. Citra yang di posisi empat akhirnya naik ke peringkat dua.
Baca SelengkapnyaCitra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020
18 September 2022
Mantan lifter Indonesia Citra Febrianti tak kuasa menahan tangis bahagia setelah resmi mendapat realokasi medali perak Olimpiade 2012 London.
Baca SelengkapnyaLawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012
17 September 2022
Mantan atlet angkat besi Citra Febrianti akan menerima medali perak Olimpiade London 2012 setelah dua lawannya terbukti memakai doping.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.
13 Agustus 2021
Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.
Baca SelengkapnyaGreysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan
2 Agustus 2021
Keberhasilan Greysia / Apriyani tersebut menunjukkan hasil perjuangan tak kenal lelah dalam upaya meraih medali di Olimpiade.
Baca SelengkapnyaAngkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012
21 Desember 2020
Mantan atlet nasional Citra Febrianti akhirnya menerima bonus dari pemerintah setelah IOC dia berhak atas medali perak Olimpiade 2012,
Baca SelengkapnyaInggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade
13 Juli 2020
Badan Olahraga Inggris, UK Sport, membantah tudingan telah memberi atlet minuman energi untuk meningkatkan performa di Olimpiade London 2012.
Baca SelengkapnyaDoping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun
28 Februari 2020
Juara Olimpiade, Sun Yang, dilarang tampil selama delapan tahun karena gagal pada tes doping
Baca SelengkapnyaTerbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut
24 Juli 2019
Medali emas juara gulat Olimpiade London 2012, Artur Taymazov dicabut karena terbukti melakukan doping pada saat itu.
Baca Selengkapnya