TEMPO.CO, Tokyo - Petenis tuan rumah, Kei Nishikori, membuat sejarah. Ia memenangi pertandingan di final Jepang Terbuka, sore ini. Ia berhasil mengalahkan Milos Raonic dari Kanada dengan skor 7-6 (5), 3-6, dan 6-0. Padahal, Raonic, yang berada di peringkat 6 dunia, sudah mengalahkan Andy Murray, juara Olimpiade London.
Penonton bersorak saat Nishikori mengepalkan tangannya ke atas setelah berhasil menyelesaikan set pertama dengan skor 7. Meski begitu, penonton sempat waswas karena di set kedua, Nishikori kalah dengan skor 3-6 atas Raodic. Final itu disaksikan sebanyak 13 ribu penonton.
Semangat Nishikori kembali bangkit di babak ketiga. Ia memimpin 4-0 atas Raonic dan dalam delapan menit kemudian, menutup permainan dengan skor telak 6-0 bagi Raonic.
Kemenangan Nishikori adalah kesuksesan yang kedua kalinya setelah mendapatkan posisi di turnamen Delray Beach, Florida, pada 2008. Peringkat petenis berusia 22 tahun ini dipastikan akan naik dua peringkat menjadi nomor 15 dunia. "Ajaib, saya menjadi juara di turnamen ini. Saya kira para dewa dulu tidak berada di pihak saya," kata dia, yang mengalahkan Thomas Berdyck di perempat final.
"Kei adalah bintang besar di Jepang," kata Raonic yang pernah menjadi juara tahun lalu. "Terima kasih untuk dukungan Jepang. Dan terima kasih untuk sushi. Saya menyukai makanan itu," kata dia. Keduanya disematkan bunga oleh juara pertama Jepang Terbuka, Ken Rosewall asal Australia. Ia menang pada 1973.
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024
8 Maret 2024
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024
Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.