Sejumlah venue bekas SEA Games XXVI mulai berbenah menjelang Islamic Solidarity Games di bulan September mendatang (7/7). Tempo/Parliza Hendrawan
TEMPO.CO, Palembang-Gubernur Alex Noerdin menyatakan akan mencari pihak ketiga untuk membiayai Islamic Solidarity Games (ISG), yang diikuti 38 negara. Pasalnya Alex pesimistis pemerintah pusat dapat mengucurkan dana lebih dari Rp 80 miliar sesuai kesepakatan.
"Dari pusat dan daerah tidak mungkin ada tambahan. Paling memungkinkan kita cari sponsor," kata Alex, kemarin. Sebelumnya peserta ISG berasal dari 25 negara. Penambahan 18 peserta sudah dipastikan akan berdampak pada sarana dan fasilitas penunjang kegiatan.
Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia Sumatera Selatan Muddai Madang mengatakan baru mendapatkan kabar penambahan peserta, Selasa lalu. Ia pesimistis ada pihak yang dapat menjadi sponsor. Karena waktu yang mepet dengan penyelenggaraan pesta olah raga pada 22 September hingga 1 Oktober mendatang.
Ia belum dapat menyampaikan strategi apapun terkait penambahan negara peserta. "Kita akan koordinasikan terlebih dulu dengan panitia pusat besok (hari ini)," kata Muddai.
Dalam perkiraan Muddai, penambahan 18 negara peserta akan menambah jumlah atlet hingga 900 orang. Sebagai konsekuensinya panitia diharuskan menyiapkan sekitar 500 kamar sebagai akomodasi mereka.
Selain itu, penambahan jumlah atlet juga akan diikuti dengan penambahan jumlah Liason Officer (LO), Relawan dan sarana transportasi. "Ini bukan persoalan kecil. Kami harus menambah logistik dan tenaga kepanitiaan."
Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan menyetujui anggaran Rp 80 Miliar. Anggota badan anggaran DPRD Sumsel, Yuswar Hidayatullah mengatakan dana tersebut disetujui berdasarkan surat yang diajukan oleh pihak KONI beberapa waktu yang lalu.
Menyangkut kemungkinan adanya kekurangan dana kepanitiaan daerah, pihak dewan menyerahkan sepenuhnya pada pemerintah guna mencari solusinya. "Angkanya kita sudah sepakat (maksimal Rp 80 Miliar) tinggal ketuk palu saja," kata Yuswar, politisi PKS ini.
