Kejuaraan Junior, Indonesia Andalkan Semua Lini
Editor
Martha Warta Silaban
Jumat, 11 Oktober 2013 16:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih bulu tangkis pemusatan latihan nasional junior, Sigit Budiarto, menyatakan Indonesia memiliki peluang besar untuk merebut gelar juara dunia junior. Sigit menilai peluang menang Indonesia ada pada nomor beregu.
“Ketika turun di nomor beregu, biasanya kami lebih solid,” kata Sigit di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, 11 Oktober 2013. Calon lawan pun, lanjut dia, sudah mahfum dengan kekuatan Indonesia ketika turun di nomor beregu.
Namun tetap saja, di mata Sigit, yang menjadi pelatih ganda putra dan ganda campuran, kekuatan Cina masih dominan. “Bukan mustahil mengalahkan pemain-pemain Cina. Peluang untuk menang tetap ada,” kata Sigit.
Selain di nomor beregu, Indonesia juga selalu memberikan gelar juara dunia junior di nomor ganda campuran. Dimulai dari pasangan Alfian Eko Prasetya/Gloria Emanuelle Widjaja yang merebut gelar juara di Taiwan pada 2011. Tahun berikutnya, giliran Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti berhasil merebut juara ketika bermain di Jepang 2012. Hebatnya, dalam dua tahun terakhir terjadi Indonesia final. Pada 2011, Alfian/Gloria berhasil mengalahkan Ronald Alexander/Tiara Rosalia Nuraidah 12-21, 21-17, dan 25-23. Sementara Edi/Melati mengandaskan Alfian Eko/Shella Devi, 21-17, 21-13.
“Memang, di ganda campuran kami ada prestasi, tapi kemampuan saat ini di semua lini merata. Jadi tidak hanya mengandalkan satu nomor saja,” kata Sigit. Menurut dia, di nomor ganda putra dan tunggal putra Indonesia bisa mencuri gelar. Sementara untuk sektor putri, Sigit enggan menilai.
Lebih lanjut dari sisi persiapan, Sigit menilai sudah cukup bagus. Apalagi selama tiga bulan, anak asuhannya sudah menyiapkan diri dengan mengikuti beberapa turnamen dalam negeri, seperti Astec Terbuka, Tangkas Specs Junior, dan Indonesia Grand Prix Gold. “Kami tidak mencari menang di turnamen itu. Lebih kepada menambah jam terbang. Hasilnya pun cukup bagus,” ujar Sigit.
Sementara itu, Masita Mahmudin menyatakan persiapan menuju kejuaraan dunia junior yang akan digelar di Thailand pada 23 Oktober hingga 3 November 2013 cukup menguras tenaga. Pasalnya, ia akan turun di dua nomor sekaligus. “Saya turun di nomor ganda putri dan ganda campuran,” kata Masita.
Masita akan berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo di nomor ganda campuran. Sebelumnya, mereka merupakan juara ganda campuran di turnamen Tangkas Specs Junior Challenge Badminton Championships 2013.
ADITYA BUDIMAN
Berita Terpopuler:
SBY: Saya Bukan Pejabat Kacangan
Gaji Hakim Konstitusi Cukup buat 'Lima Istri'
SBY Minta Luthfi Hasan Tak Bersaksi Palsu
200 Tanah Suami Airin, dari Banten sampai Melbourne
Cara Atut Menjadi Gubernur Banten Versi Jazuli