TEMPO.CO, London - Roger Federer mengatakan tidak ada alasan bagi Viktor Troicki untuk menolak tes penggunaan obat-obat terlarang. Atlet tenis Serbia itu dijatuhi hukuman 12 bulan larangan bertanding dan beraktivitas di dunia tenis lantaran menolak menyerahkan sampel darahnya untuk tes doping pada April lalu.
Hukuman itu semula 18 bulan, namun dikurangi menjadi 12 bulan oleh Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS). Rekan senegara Troicki, Novak Djokovic, menyatakan hukuman itu tidak adil. Ia pun menyalahkan petugas pengawas doping.
Troicki tidak memberikan sampel darahnya saat itu karena mengaku kondisinya sedang tidak fit. Ia juga mengatakan bahwa petugas pengawas doping membolehkan sampel darah diberikan keesokan harinya. Namun keterangan itu dibantah oleh petugas pengawas doping.
Troicki lantas memberikan sampel darahnya sehari setelah diminta dan sampel itu tidak menunjukkan adanya penyimpangan.
"Tidak ada masalah seberapa buruk kondisi Anda (untuk menyerahkan sampel darah),” ucap Federer. “Maaf saja, tes sehari berikutnya bagi saya bukan tes lagi, karena apa pun bisa terjadi pada malam sebelumnya? Itu sebabnya sangat penting bagi Anda menyerahkan sampel begitu Anda diminta."
Sementara itu, petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, mengatakan, “Seburuk apa pun aturanya, yang pasti kami punya aturan (doping)."
"Saya mohon maaf pada Viktor karena saya seratus persen percaya kepadanya. Mungkin saja petugas tes doping melakukan kesalahan. Namun Troicki tahu bahwa dia harus menjalani tes doping itu."
Adapun petenis nomor empat dunia, Andy Murray, menuls pada Twitter, "Baca dan hormati aturan, sangat sederhana."
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024
8 Maret 2024
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024
Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.