TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic, tak mementingkan gelaran laga persahabatan timnya melawan juara Liga Eropa musim ini, Sevilla FC, yang dijadwalkan pada Kamis, 22 Mei 2014, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Apa pun skor hasil laga itu kelak, kata dia, tak perlu jadi masalah ataupun dibesar-besarkan.
"Melawan Sevilla itu tidak penting. Hasil kalah, menang, draw, tak penting. Paling besoknya pun sudah kami lupakan," ujar Dejan seusai laga PBR kontra Persib di Stadion Si Jalak, Selasa, 20 Mei 2014. Namun ia mengakui laga melawan klub asal Spanyol itu berharga buat pengalaman anak-anak asuhannya.
"Tapi memang pertandingan itu kesempatan bagus untuk tim kami belajar dari tim sebesar Sevilla," kata Dejan. Pelatih asal Serbia ini pun berencana memainkan secara bergilir setiap anak asuhannya saat melawan tim yang baru menaklukkan tim Portugal, Benfica, pada final Liga Eropa beberapa hari lalu itu.
"Kami juga bisa melihat kemungkinan persiapan rotasi untuk laga melawan Gresik United. Kami enggak perlu malu kalah melawan Sevilla," katanya. Setelah melawan Persib, Selasa petang, 20 Mei; dan Sevilla, Kamis, 22 Mei; PBR memang dijadwalkan menjamu Gresik United dalam lanjutan Liga Super Indonesia, 26 Mei 2014.
Diberitakan sebelumnya, PBR dijadwalkan menantang Sevilla dalam laga persahabatan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 22 Mei 2014. "Yang datang ke Bandung adalah tim Sevilla yang baru menjadi juara Liga Eropa dengan mengalahkan Benfica," kata bos manajemen PBR, Marco Gracia Paulo, dalam situs resmi klub itu, Sabtu, 17 Mei 2014.
Marco menjelaskan rencana uji coba melawan Coke dan kawan-kawan itu sejatinya sudah direncanakan cukup lama oleh pihak promotor. "Ini kehormatan pertandingan penting bagi PBR bisa berhadapan dengan juara Liga Eropa seperti Sevilla," ujarnya.
ERICK P. HARDI
Berita terkait
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono
23 Juli 2019
Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.
Baca SelengkapnyaHakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...
2 Juli 2019
Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi
2 Juli 2019
Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi
25 Maret 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJoko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini
21 Maret 2019
Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok
20 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono
1 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini
27 Februari 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.
Baca SelengkapnyaPolisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono
22 Februari 2019
Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.
Baca SelengkapnyaRisau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas
22 Februari 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.
Baca Selengkapnya