Strength Conditioning Kunci Kemenangan Sri Wahyuni  

Reporter

Sabtu, 28 Juni 2014 06:51 WIB

Angkat Besi

TEMPO.CO, Jakarta -Kehadiran pelatih angkat besi Supeni ke penataran pelatih yang diselenggrakan Komite Olimpiade Indonesia di Cibubur, Maret silam, ternyata memberikan wawasan baru. Dalam penataran tersebut, ia mendapatkan banyak masukan tentang bagaimana meningkatkan stamina atlet. Adalah Greg Wilson, seorang pelatih fisik asal Australia yang memberikan pemaparan dan program latihan kepada para pelatih.

"Dia menawarkan latihan strength conditioning dan saya tertarik untuk mempraktekkannya buat persiapan Asian Games 2014 dan olympic youth," kata Supeni, Jumat, 27 Juni 2014. Upaya Supeni melibatkan Wilson dalam pemusatan latihan nasional berjalan mulus setelah mendapat persetujuan dari KOI. Wilson pun segera bergabung bersama sejumlah atlet angkat besi yang berlatih bersama di kawasan Bekasi.

Supeni menjelaskan, cara melatih Wilson amat membantu meningkatkan kemampuan para atlet. Para lifter tidak hanya berlatih mengangkat beban berkilo-kilo setiap harinya tapi juga menambal sisi kelemahannya. Menurut dia, Wilson menekankan bagaimana caranya memperbaiki dan membuat otot menjadi lebih kuat. (Baca:Dua Lifter Putri Berlaga di Kejuaraan Dunia Junior)

Hasilnya cukup mengesankan, stamina para atlet bisa meningkat menjadi sekitar 70 persen. "Saat Kejurnas kemarin ada rekor nasional baru," kata Supeni. Namun yang paling membahagiakan bagi Supeni ialah ketika dua anak asuhnya, Sri Wahyuni dan Sarah Anggraini membawa pulang medali di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior di Kazan, Rusia, 22-28 Juni 2014.

Sri yang turun di kelas 48 Kg membawa pulang dua emas dan satu perak setelah berhasil melakukan angkatan snatch 81 Kg, clean and jerk 105 Kg, dan total angkatan 186 Kg. Dua emas atlet asal Bandung ini datang dari angkatan clean and jerk dan angkatan total, sementara medali perak berasal dari angkatan snatch. (Baca: Juara Dunia, Sri Wahyuni Bawa Pulang Bonus)

Sedangkan Sarah Anggraini yang bertanding di kelas 53 Kg berhasil meraih tiga perunggu. Ketiga perunggu Sarah berasal dari angkatan snatch 83 Kg, clean and jerk 104 Kg, dan angkatan total 187 Kg.

Berita terkait

Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

51 hari lalu

Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

Indonesia membawa pulang dua gelar juara dari turnamen bulu tangkis All England 2024. Apa kata Ketua Komite Olimpiade Raja Sapta Oktohari?

Baca Selengkapnya

Anindya Bakrie Ditunjuk Menjadi Chef de Mission Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

5 Januari 2024

Anindya Bakrie Ditunjuk Menjadi Chef de Mission Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

Ketua umum PB Akuatik Indonesia Anindya Bakrie resmi dilantik menjadi Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Bulu Tangkis Indonesia Gagal Total di Asian Games 2023, Ini Sikap Komite Olimpiade

27 Oktober 2023

Bulu Tangkis Indonesia Gagal Total di Asian Games 2023, Ini Sikap Komite Olimpiade

NOC Indonesia mendorong pembenahan cabang olahraga bulu tangkis ketimbang memberi hukuman setelah gagal di Asian Games 2023.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023: Cabang Olahraga Akuatik Indonesia Dalam Tren Positif, Target 1 Medali

14 September 2023

Asian Games 2023: Cabang Olahraga Akuatik Indonesia Dalam Tren Positif, Target 1 Medali

Wakil KOI Ismail Ning menilai cabang olahraga akuatik Indonesia mengalami peningkatan performa menjelang keberangkatan ke Asian Games 2023 Hangzhou.

Baca Selengkapnya

KOI Luncurkan Jersey Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2023, Didesain seperti Perisai Dayak

9 September 2023

KOI Luncurkan Jersey Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2023, Didesain seperti Perisai Dayak

KOI resmi merilis seragam dan perlengkapan ofisial Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2023 Hangzhou.

Baca Selengkapnya

2 Penyebab Batalnya ANOC World Beach Games 2023 di Bali, Birokrasi Anggaran dan Mundurnya Sponsor

5 Juli 2023

2 Penyebab Batalnya ANOC World Beach Games 2023 di Bali, Birokrasi Anggaran dan Mundurnya Sponsor

KOI mengungkap alasan pembatalan penyelenggaraan edisi kedua ANOC World Beach Games 2023 di Bali. Ini penjelasan Raja Sapta Oktohari.

Baca Selengkapnya

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Ungkap 3 Tantangan Utama dalam Tingkatkan Prestasi Olahraga Indonesia

1 Juli 2023

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Ungkap 3 Tantangan Utama dalam Tingkatkan Prestasi Olahraga Indonesia

Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan tiga tantangan demi meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia.

Baca Selengkapnya

Raja Sapta Oktohari Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia

30 Juni 2023

Raja Sapta Oktohari Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia

Raja Sapta Oktohari terpilih menjadi ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) periode 2023-2027.

Baca Selengkapnya

Posisi Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI Bakal Untungkan Sepak Bola Indonesia?

8 Juni 2023

Posisi Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI Bakal Untungkan Sepak Bola Indonesia?

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari menilaiErick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dan pengaruhnya di sepak bola Tanah Air.

Baca Selengkapnya

SEA Games 2023: Keberangkatan Tim Tenis Meja Masih Tunggu Persetujuan Panitia Penyelenggara

4 Mei 2023

SEA Games 2023: Keberangkatan Tim Tenis Meja Masih Tunggu Persetujuan Panitia Penyelenggara

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari akan bertemu panitia SEA Games 2023 pada Kamis, 4 Mei 2023 pada pukul 13.00 WIB.

Baca Selengkapnya