Atlet Ski Air SEA Games Pakai Peralatan Tak Layak
Editor
Nurdin Saleh TNR
Kamis, 5 Maret 2015 04:08 WIB
TEMPO.CO , Jakarta: Kebingungan masih mendera para atlet ski air Indonesia untuk mempersiapkan diri tampil pada SEA Games 2015 di Singapura pada Juni mendatang. Pelatih kepala tim nasional Ski Air, Rusdi Amir, mengatakan hingga saat ini pemerintah belum menggelontorkan biaya untuk kebutuhan peralatan dan latihan para atlet.
"Sampai sekarang belum ada peralatan. Kami masih memakai peralatan bekas SEA Games 2011 lalu yang sudah tidak layak lagi kalau diapakai untuk pertandingan," kata Rusdi kepada Tempo, Rabu, 4 Maret 2015.
Beberapa alat latihan yang dibutuhkan di antaranya adalah papan ski, baju jumping, tali, dan handle. Dana yang dibutuhkan untuk peralatan itu sekitar Rp 1,1 miliar. Sudah kami ajukan dan dijanjikan akan segera cair. "Tapi sampai sekarang belum ada," ujar dia. Padahal, bantuan alat itu sangat penting agar atlet bisa memaksimalkan latihan sehingga target meraih empat emas bisa tercapai. "Waktu menuju SEA Games sudah mepet."
Selain peralatan, tim ski air juga terkendala biaya akomodasi latihan. Rencana para atlet berlatih lima kali dalam sepekan pun urung dilakukan. Musababnya, biaya untuk pembelian bahan bakar tidak ada. "Padahal untuk satu hari setidaknya dibutuhkan 250 liter Pertamax Plus Kami swadaya memakai gaji agar setidaknya dalam sepekan bisa berlatih. Sekarang kebanyakan fisik saja yang digenjot," kata Rusdi.
Ski air memang menjadi salah satu andalan untuk menyabet emas di ajang SEA Games. Pada 2011, tim ini berhasil menyumbangkan empat medali emas dari Fath Daud Wangka di nomor slalom putra, Andri Muhammad Febiandi di nomor trick riding putra, Endhar Pupul Giritya di nomor jumping putri, dan Zahidi Putu di nomor jumping putra.
Pada SEA Games 2015 di Singapura, tim nasional ski air akan menurunkan 12 orang atlet andalan yang terdiri dari lima oranng atlet putri dan tujuh orang atlet putra. Para atlet akan menjalani pemusatan latihan di danau buatan di Sunter, Jakarta. Tim akan mendatangkan dua pelatih asing dari Belarusia dan Jepang.
Beberapa atlet yang menjadi andalan adalah Hendar Pupul Putri di nomor jumping putri dan Indra Hadinata di nomor slalom. Sedangkan nomor trick putra dijagokan Dimas Ridho dan Febrianto, nomor jumping putra ada Fajar Eka dan Dede Hermana, dan nomor jumping putri mengandalkan Hendar Pupul.
Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi, Djoko Pekik Irianto, tidak mau berkomentar soal keluhan tim ski air tersebut. Namun sebelumnya Djoko mengaku harus hati-hati dalam melakukan proses lelang pengadaan barang dan jasa untuk persiapan kejuaraan olahraga multicabang SEA Games Singapura. Hingga Februari 2015, baru dua paket lelang yang dinyatakan lolos, yaitu peralatan tanding cabang olahraga terukur dan peralatan latihan cabang olahraga air.
Dari hasil evaluasi Kementerian Olahraga untuk lelang peralatan dilakukan dalam tujuh paket dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 28 miliar. Ketujuh paket lelang itu adalah untuk peralatan latihan cabang olahraga air senilai Rp 4,7 miliar, peralatan cabang permainan dan terukur Rp 3,4 miliar, peralatan cabang olahraga permainan Rp 4 miliar, dan peralatan cabang olahraga akurasi Rp 3,7 miliar. Sedangkan pengadaan perlengakapan umum paket yang dilelang sebesar Rp 4,9 miliar, pengadaan latihan cabang olahraga bela diri dan terukur Rp 4,8 miliar.
ANGGA SUKMAWIJAYA | ADITYA BUDIMAN