Suhu Tembus 35 Derajat, Arena Wimbledon Mulai Makan Korban  

Reporter

Kamis, 2 Juli 2015 13:08 WIB

Pengunjung beristirahat dengan berbaring di atas rumput saat mengantre tiket Turnamen Tenis Terbuka, Wimbledon di hari pertama di London, Inggris, 29 Juni 2015. (Carl Court/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemungut bola pingsan dan para penonton berlindung dari terik matahari ketika Wimbledon pada Rabu, 1 Juli 2015 menyajikan hari terpanas yang pernah tercatat di kejuaraan ini.

Krim tabir surya digunakan dan para penggemar membentuk antrean panjang di air mancur ketika mereka berusaha mengatasi suhu panas di London barat daya.

Kantor Nasional Metropolitan layanan cuaca Beritanya mengatakan suhu udara mencapai 35,7 derajat celcius seperti yang tercatat di Royal Botanic Gardens di Kew -- stasiun terdekat dari All England Club.

Catatan itu melampaui rekor sebelumnya yakni 34,6 derajat celcius yang terjadi pada hampir empat dekade silam yakni 1976.

Suhu panas bahkan membuat salah seorang pemungut bola Wimbledon harus ditandu meninggalkan Lapangan 17 setelah dirinya pingsan.

Ia dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan pencegahan dan setelah mendapat perawatan merasa "jauh lebih baik," kata All England Club. "Kami mendoakan ia dapat pulih dengan cepat."

Para penonton berteduh di bawah payung-payung sedangkan yang lain menggunakan lipatan surat kabar untuk menahan panas matahari. Sebagian lain menggunakan handuk untuk menutupi kepala mereka atau menggunakan tangannya, sementara itu yang lain membentuk antrean panjang untuk membeli es krim atau mengisi ulang botol-botol air minum mereka.

Mantan petenis peringkat satu dunia Caroline Wozniacki memberikan es kopi kepada para penonton yang tersengat matahari yang mengantre untuk dapat masuk.

Tidak ada keringat untuk keluarga kerajaan

Atap geser di Centre Court segera ditutup sebelum pertandingan dimulai untuk melindungi lapangan rumput dari panas matahari, namun dibuka kembali sebelum juara bertahan Novak Djokovic memainkan pertandingannya.

Para ofisial Wimbledon hanya menutup atap saat permainan untuk alasan hujan atau cuaca buruk.

Bagaimanapun, atap yang ada sudah cukup untuk menjaga royal box tetap berada di bawah bayang-bayang, di mana Presiden All England Pangeran Edward, The Duke of Kent, bergabung dengan para tamu dan undangan.

Pada Lapangan 18, petenis Prancis Pierre-Hugues Herbert duduk dengan handuk yang diisi es pada bahunya saat istirahat pada pertandingannya melawan Bernard Tomic, yang merasa kepanasan dan terganggu.

"Saya kelelahan dan mulai pusing di luar sini dengan panas yang menghantam saya," kata petenis Australia itu, yang memerlukan medical time out untuk dapat menyelesaikan pertandingan.

"Saya tidak dapat tidur dengan baik di sini. Ini terlalu panas."

Bagaimanapun, sejumlah petenis mengatakan mereka telah terbiasa dengan cuaca seperti ini di tur dunia dan di markas latihan mereka.

"Ini sedikit lebih hangat daripada tempat tinggal saya," kata mantan juara Maria Sharapova yang bermarkas di Florida.

"Ini bahkan dapat menjadi lebih buruk di Florida," kata petenis AS John Isner mengonfirmasi.

Sementara itu petenis Spanyol Rafael Nadal sama sekali tidak terganggu dengan panas pada sesi latihan sebelum memberikan tanda tangan kepada para penggemar.

"Ini benar-benar panas"

Peraturan Wimbledon yang mewajibkan para petenis mengenakan kostum serba putih -- mencegah munculnya noda keringat yang tidak elok dipandang -- benar-benar berguna pada saat-saat seperti ini.

"Ini benar-benar panas," kata juru bicara All England Club.

"Kami menganjurkan agar orang-orang meminum banyak air, mengenakan topi, dan menggunakan banyak tabir surya."

Para ketua Wimbledon memangkas kapasitas klub sebanyak 1.000 orang menjadi 38.000 orang.

"Ini untuk membuat lebih banyak ruang di tribun, untuk membuat lebih nyaman bagi para pengunjung. Akan ada lebih banyak ruang, lebih banyak tempat di bayang-bayang dan akses yang lebih mudah terhadap air mancur," kata sang juru bicara kepada AFP.

Yayasan amal St John Ambulance mengatakan pihaknya telah merawat 123 orang di Wimbledon pada Selasa dan membawa dua orang ke rumah sakit, yang mayoritas menderita dari kondisi-kondisi terkait panas.

Peraturan panas, yang mengizinkan istirahat 8-10 menit antara set kedua dan terakhir pada pertandingan-pertandingan kategori putri, dapat digunakan ketika suhu udara melampaui 30,1 derajat celcius.

Bagaimanapun, peraturan itu tidak berlaku pada kategori putra, bahkan mereka tetap harus memainkan the best of five set di ajang-ajang Grand Slam seperti Wimbledon. Demikian laporan AFP.

ANTARA

Berita terkait

Absen Sejak 2019, Rafael Nadal Bersemangat Tampil Kembali di Wimbledon

22 Juni 2022

Absen Sejak 2019, Rafael Nadal Bersemangat Tampil Kembali di Wimbledon

Bintang tenis Spanyol Rafael Nadal mengaku sangat bersemangat untuk kembali beraksi di ajang grand slam lapangan rumput Wimbledon.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic: Keputusan Melarang Petenis Rusia di Wimbledon Salah

24 Mei 2022

Novak Djokovic: Keputusan Melarang Petenis Rusia di Wimbledon Salah

All England Lawn Tennis Club (AELTC) melarang petenis Rusia tampil di Wimbledon menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tenis: 2 Pertandingan Wimbledon 2021 Diselidiki karena Berbau Judi

14 Juli 2021

Tenis: 2 Pertandingan Wimbledon 2021 Diselidiki karena Berbau Judi

Badan Integritas Tenis Internasional (ITIA) menyatakan sedang menyelidiki dua pertandingan Wimbledon 2021 karena dicurigai berbau judi.

Baca Selengkapnya

9 Fakta Menarik Soal Emma Raducanu, Remaja Pembuat Kejutan di Wimbledon 2021

4 Juli 2021

9 Fakta Menarik Soal Emma Raducanu, Remaja Pembuat Kejutan di Wimbledon 2021

Kejutan petenis remaja Inggris, Emma Raducanu, masih berlanjut di turnamen Grand Slam Wimbledon 2021. Simak 9 Fakta menarik soal dia.

Baca Selengkapnya

Hasil Wimbledon 2021: Redam Kevin Anderson, Novak Dojokic Lolos ke Babak Ketiga

1 Juli 2021

Hasil Wimbledon 2021: Redam Kevin Anderson, Novak Dojokic Lolos ke Babak Ketiga

Petenis unggulan teratas Novak Djokovic mengatasi petenis Afrika Selatan yang dikenal memiliki servis keras, Kevin Anderson, di babak kedua Wimbledon.

Baca Selengkapnya

Dua Kejutan Babak Pertama Wimbledon 2021: Tsitsipas dan Kvitova Tersingkir

29 Juni 2021

Dua Kejutan Babak Pertama Wimbledon 2021: Tsitsipas dan Kvitova Tersingkir

Kejutan terjadi di babak pertama turnamen tenis Grand Slam Wimbledon 2021. Stefanos Tsitsipas langsung kandas di babak pertama.

Baca Selengkapnya

Hasil Wimbledon 2021: Novak Djokovic Berhasil Lewati Ujian Pertama

29 Juni 2021

Hasil Wimbledon 2021: Novak Djokovic Berhasil Lewati Ujian Pertama

Juara bertahan Novak Djokovic berhasil melewati ujian pertama di turnamen Grand Slam Wimbledon 2021.

Baca Selengkapnya

Tenis Wimbledon 2021, Dominic Thiem Mundur Karena Cedera Pergelangan Tangan

25 Juni 2021

Tenis Wimbledon 2021, Dominic Thiem Mundur Karena Cedera Pergelangan Tangan

Petenis peringkat lima dunia, Dominic Thiem, menarik diri dari turnamen tenis Wimbledon karena cedera pergelangan tangan kanan.

Baca Selengkapnya

Tenis Wimbledon 2021: Ini Daftar Unggulan di Nomor Tunggal Putra

24 Juni 2021

Tenis Wimbledon 2021: Ini Daftar Unggulan di Nomor Tunggal Putra

Panitia Wimbledon 2021 resmi mengeluarkan daftar 32 petenis unggulan yang akan bermain di babak utama turnamen Grand Slam lapangan rumput itu.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tenis Grand Slam Wimbledon 2021: Dimulai 28 Juni, Bisa Dihadiri Penonton

24 Juni 2021

Jadwal Tenis Grand Slam Wimbledon 2021: Dimulai 28 Juni, Bisa Dihadiri Penonton

Panitia pelaksana turnamen tenis Grand Slam Wimbledon akan mengizinkan penonton di arena pertandingan.

Baca Selengkapnya