KOI dan Kemenpora Bahas Dana Talangan Asian Games

Reporter

Senin, 27 Juli 2015 18:53 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrawi, melakukan pengecekan lintasan lari ketika berkunjung ke cabang olahraga atletik di Stadion Madya Senayan, Jakarta, 30 Oktober 2014. Imam Nachrawi meninjau beberapa pusat pelatihan cabang olah raga untuk menghadapi Asian Games 2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan membuat nota kesepahaman (MoU) ihwal pencairan dana jaminan penyelenggaraan Asian Games 2018 sebesar US$ 2 juta yang harus dibayarkan kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA).

"Logikanya begini. Pemerintah kan punya uang. Bagaimana uang itu bisa dikeluarkan pemerintah kepada kita, harus jelas dasar hukumnya apa. Nah, itulah yang harus tertera dalam MoU," ujar Ketua Komisi Finance and Budgeting KOI Ahmed Solihin setelah menjalani rapat koordinasi persiapan Asian Games 2018 di Jakarta, Senin, 27 Juli 2015.

Menurut dia, pembayaran dana tersebut merupakan kewajiban Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games untuk menjamin bahwa penyelenggaraan acara olahraga berskala internasional itu bisa berjalan lancar.

Nantinya, jika seluruh rangkaian acara Asian Games yang akan berlangsung di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan itu rampung, dana jaminan tersebut akan dikembalikan.

Sementara itu, terkait dengan permintaan dana lain sejumlah US$ 15 juta yang ditawarkan OCA untuk promosi dan pemasaran, Ahmed menyatakan persyaratan tersebut bersifat "negotiable" alias dapat dinegosiasikan.

"Uang US$ 15 juta itu diberikan kalau kita menyerahkan seluruh urusan promosi dan marketing kepada OCA. Kalau kita punya proposal tentang apa yang harus dikerjakan OCA dan apa yang jadi bagian kita, ya, dari US$ 15 juta itu bisa dibagi, begitu, lho. Tapi di anggaran kita tetap siapkan sejumlah itu, atau totalnya US$ 17 juta," tuturnya.

Berdasarkan komunikasi intensif antara KOI dan OCA, Ahmed menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia sejauh ini masih dipercaya untuk menjadi penyelenggara Asian Games 2018 meskipun pembayaran dana jaminan yang disyaratkan sudah terlambat dari tenggat yang ditetapkan OCA.

Ia mengatakan dana sejumlah US$ 17 juta atau sekitar Rp 231 miliar itu akan diambil dari anggaran KOI yang totalnya Rp 381 miliar.

Sisanya, sekitar Rp 160 miliar, akan digunakan sebagai dana perencanaan dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan koordinasi persiapan Asian Games 2018.

ANTARA

Berita terkait

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.

Baca Selengkapnya

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.

Baca Selengkapnya