Kiri-kanan: Atlet Indonesia peraih perak, Fidelys Lolobua, Atlet Malaysia peraih emas, Lim Chee Wei, dan peraih perunggu atlet UEA, Marwan Abdullah Murad, dan Jepang, Issei Shimbaba, berpose pada penyerahan medali nomor Kata Perorangan Putra Asian Games di Incheon, Korsel, 2 Oktober 2014. REUTERS/Jason Reed
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Presiden Dewan Olimpiade Asia atau Olympic Council of Asia (OCA) Sheikh Ahmad Fahad Al Sabah di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
"Tadi ada dua hal yang dibahas dengan Presiden. Pertama adalah persiapan pelaksanaan Asian Games 2018," kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo usai pertemuan tersebut.
Selain Ketua Umum KOI Rita Subowo juga ikut mendampingi Presiden Jokowi adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Rita menyebutkan persiapan penyelenggaraan Asian Games berjalan dengan baik, hanya perlu beberapa renovasi namun itu sudah dapat diatasi.
"Kemudian Bapak Presiden juga memberikan gambaran kesiapan Indonesia, dan yang penting pada tahun 2017 ada test event yaitu Asian Youth Game sehingga nanti ada pertandingan untuk atlet usia di bawah 18 tahun," kata Rita.
Mengenai logo, maskot, dan lainnya, lanjut Rita, sudah disiapkan dan Kemenpora sebagai "leading sector" yang akan melaksanakannya.
Sementara itu Presiden OCA Sheikh Ahmad Fahad Al Sabah menyatakan gembira atas komitmen dan persiapan Indonesia.
OCA juga puas dengan perkembangan persiapan beberapa tempat yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia.
