Juarai Amerika Terbuka, Pennetta Diberi Ucapan Selamat oleh Serena

Reporter

Minggu, 13 September 2015 11:43 WIB

Flavia Pennetta. Getty Images

TEMPO.CO, New York - Petenis Italia, Flavia Pennetta, menjuarai turnamen Amerika Terbuka 2015. Juara turnamen tersebut tahun lalu, Serena Williams, memberikan ucapan selamat kepada Pennetta via media sosial Twitter.

"@flavia_penneta selamat, saya senang kamu juara. Kamu layak untuk kemenangan itu. Saya juga bahagia dengan sisa perjalanan hidupmu. Saya akan merindukan senyumanmu," cuit Serena.

Pennetta menyingkirkan rekan senegaranya, Roberta Vinci, di Stadion Arthur Ashe, Sabtu, 12 September 2015, waktu setempat. Sebelumnya, Vinci menaklukkan Serena di babak semifinal. Dan Serena pun gagal mewujudkan Golden Slam, seperti yang dilakukan legenda asal Jerman, Steffi Graf.

Perdana Menteri Italia Matteo Renzi bahkan datang ke Stadion Arthur Ashe untuk memberikan dukungan kepada duo Italia yang memperebutkan gelar juara di final. Stadion yang berkapasitas 23 ribu penonton itu tampak sepi pengunjung sejak kekalahan Serena.

Namun Pennetta bukanlah petenis sembarangan. Meski dalam laga tunggal berada di luar 20 besar dunia, Pennetta pernah menjadi petenis peringkat satu dunia untuk nomor ganda.

Sejumlah aktor terlihat menyaksikan final duo Italia itu, termasuk Robert Redford dan Michael Douglas.

Pennetta pun kini menjadi petenis Italia kedua yang berhasil meraih Grand Slam. Sebelumnya adalah Francesca Schiavone. "Fla, selamat datang ke klub," kata Schiavone lewat akun Twitter-nya.

Kemenangan Pennetta di final akan menggeser posisinya menjadi peringkat kesepuluh dunia.

CNN | MARTHA WARTA SILABAN






Advertising
Advertising





Berita terkait

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

24 menit lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

10 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

15 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

17 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

21 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

23 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

1 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

1 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya