Lagi, Pembalap Tour de Singkarak Keluhkan Kabut Asap

Reporter

Kamis, 8 Oktober 2015 11:03 WIB

Pebalap sepeda beradu kecepatan saat melintasi kawasan Danau Bawah pada Tour De Singkarak 2015 etape keempat di Solok Selatan, Sumatera Barat, 6 Oktober 2015. Pebalap Iran, Amir Kolahdozhagh dari Tim Tabriz Petrochemical berhasil menjadi juara pertama. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Payakumbuh - Sejumlah pembalap sepeda internasional Tour de Singkarak mengeluhkan pekatnya kabut asap saat etape kelima dari Kabupaten Limapuluh Kota menuju Kota Payakumbuh, Rabu, 7 Oktober 2015. Pembalap Pegasus Continental Cycling Team Dadi Suryadi mengaku kabut asap semakin pekat, sehingga menganggu pernapasan. "Berbahaya. Polusinya sangat berbahaya bagi pembalap," ujar Dadi, Rabu, 7 Oktober 2015.

Dadi mengaku bisa mengatasinya dengan memperbanyak minum air agar tidak terdampak terhadap kesehatan.

Pembalap Iran Amir Zargari juga mengeluhkan kabut asap di etape ini. Malah menurut dia lebih parah dibanding etape sebelumnya. Kata Zargari, asap cukup menganggu. Makanya, ia dan rekan setimnya di Pishgaman Giant Team tidak ngotot di etape ini. "Itu salah satu alasan kita tak push di etape ini," ujar peraih Yellow Jersey hingga etape lima ini.

Pembalap Laos Ariya Phounsavath mengatakan setiap pembalap pasti merasakan kabut asap. Apalagi asap di etape ini lebih tebal dari yang sebelumnya. "Mengganggu balapan. Asapnya tebal," ujarnya usai balapan Rabu, 7 Oktober 2015.

Pembalap Tabriz Petrochemical Team Behnam Maleki menjuarai etape kelima Tour de Singkarak Rabu, 7 Oktober 2015. Pembalap Iran ini mencatatkan waktu 4 jam 13 menit 51 detik.

Etape lima ini dimulai dari Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota menuju Ngalau Kota Payakumbuh. Pembalap harus mengayuh sepedanya sejauh 164 kilomter.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Timbunan Masalah Sampah di Sumatera Barat, Apa Penyebabnya?

59 hari lalu

Timbunan Masalah Sampah di Sumatera Barat, Apa Penyebabnya?

Persoalan sampah di Kota Payakumbuh menguak kendala yang lebih serius mengenai penanganan limbah di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Ruas Jalan Padang Pekanbaru Terputus Akibat Tanah Longsor

26 Desember 2023

Ruas Jalan Padang Pekanbaru Terputus Akibat Tanah Longsor

Ruas jalan yang mengubungkan Kota Payakumbuh dan Pekanbaru terputus akibat tanah longsor dan pohon tumbang. Hal tersebut disampaikan Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pacu Jawi, Permainan Balap Sapi dari Tanah Datar yang Tarik Wisatawan Mancanegara

17 Oktober 2023

Mengenal Pacu Jawi, Permainan Balap Sapi dari Tanah Datar yang Tarik Wisatawan Mancanegara

Ada dua daerah yang sampai saat ini masih melestarikan permainan pacu jawi, yakni Kabupaten Tanah Datar dan Kota Payakumbuh.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya